TS
NyxFairy
Tips Memilih Saham yang Baik untuk Pemula!
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2962989/original/075702800_1573353762-20190326113607-Digital-Options-With-Olymp-Trade-Online-Trading-Made-Simple-2-4000pxW-X-2670pxH.jpeg)
Sumber
Saat ini saham menjadi salah satu instrumen investasi yang populer. Salah satu alasannya yakni karena dapat memberikan return yang cukup tinggi. Namun tak sedikit masyarakat yang merasa gagal dalam berinvestasi di pasar modal karena pengetahuan yang belum mumpuni dan pada akhirnya asal melakukan pembelian saham. Sejatinya, pengetahuan terkait cara memilih saham terbaik adalah hal terpenting sebelum investasi. Berikut sejumlah tips memilih saham yang baik untuk pemula.
1. Gunakan Sekuritas dengan Biaya Transaksi Kecil
Dalam investasi saham, investor diharuskan membuka rekening efek yang difasilitasi oleh perusahaan sekuritas. Setelah rekening sudah selesai dibuat, berikutnya investor harus top-up sejumlah dana ke rekening efek. Uang di rekening efek itulah yang nantinya berfungsi seperti e-money. Uang tersebutlah yang investor gunakan untuk membeli saham-saham online yang diinginkan.
Biaya transaksi yang dimaksud adalah biaya pembelian dan penjualan saham. Biaya inilah yang akan menjadi profit dari perusahaan broker yang bersangkutan. Biasanya biaya sekuritas ditetapkan menjadi 0,19% untuk pembelian dan 0,29% untuk penjualan. Tapi ada juga yang hanya 0,15% untuk pembelian dan 0,20% untuk penjualan.
2. Hitung Potensi Keuntungan dan Kerugian
Ada beberapa saham yang hanya dijual dengan harga Rp50 perak per lembarnya. Di investasi saham, kita hanya bisa membeli dalam satuan lot, di mana satu lot terdiri dari 100 lembar saham. Jika membeli satu lot saham dengan harga per lembar hanya Rp50 perak, artinya kita hanya perlu membayar Rp5000 dan sudah berhasil memiliki saham sendiri.
Tidak perlu membeli yang mahal, pilih yang sesuai kemampuan saja. Rumusnya adalah mematok keuntungan setidaknya 1% dari dana yang dikeluarkan untuk membeli saham. Misalnya Rp5 juta untuk 1% keuntungan senilai Rp50 ribu. Jika keuntungan yang didapat bisa sampai 10% setiap harga saham naik maka kita bisa mendapat setidaknya sampai Rp500 ribu secara cuma-cuma.
3. Pilih Saham yang Terdaftar di Indeks LQ45 atau IDX30
Daftar saham yang dikeluarkan BEI (Bursa Efek Indonesia) adalah ukuran statistik perubahan gerak harga dari kumpulan saham, yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu. Nah, untuk para pemula yang bingung dengan pembelian saham pertama bisa memilih saham yang ada di indeks saham BEI yang tergabung di indeks LQ45 atau IDX30.
Jangan khawatir, saham-saham di indeks tersebut kebanyakan memiliki likuiditas yang sangat tinggi. Selain itu, perusahaan-perusahaan yang terdaftar juga merupakan perusahaan dengan latar belakang dan fundamental yang dinilai baik.
4. Membeli Saham dari Perbankan atau Consumer Goods
Setelah mengenal apa itu indeks saham LQ45 atau IDX30, langkah berikutnya adalah memilih saham dari perbankan atau perusahaan yang bergerak di bidang consumer goods. Membeli saham dari perbankan dan perusahaan-perusahaan besar yang bergerak di bidang consumer goods sebagai saham pertama adalah cara yang paling bijak dan aman untuk pengalaman bermain saham pertama kita. Hal ini karena kedua core business tersebut masuk dalam kategori paling secure.
5. Pilih Saham yang Memiliki Fundamental Keuangan Baik dan Stabil
Sebelum membeli ada baiknya membaca portfolio dari setiap perusahaan yang sahamnya sedang kita incar. Lakukan screening dan filtering dengan teliti dan pilih yang fundamental keuangannya paling baik. Dengan memilih perusahaan yang fundamental keuangannya baik, kita bisa menekan kerugian yang mungkin terjadi semaksimal mungkin agar keuntungan yang didapat juga semakin banyak.
Sumber:
Opini Pribadi dan KLIK
Diubah oleh NyxFairy 25-06-2021 08:39
ogahruwet dan 4 lainnya memberi reputasi
5
919
15
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan