Kokonata
TS
Kokonata
Viral Video Ibu Kasih Makan Pedas untuk Bayi 8 Bulan, Warganet Sarankan Cabe Ditambah

Seorang ibu membuat konten video pendek di Tiktok. Akunnya menggunakan nama kedua anaknya zauradanfatih. Dalam video pendek yang berdurasi 12 detik itu terlihat tangan ibu menyodorkan nasi lembek dengan bubuk cabai. Alasannya agar si anak sanggup makan pedas ketika sudah besar.
 
Alasan sang ibu berdasarkan pengalamannya memberi makan anak pertama. Usia anak pertama 2,5 tahun namun belum bisa makan pedas. Maka dari itu si ibu memberikan MPASI pedas kepada sang adik. Si adik pun tidak menolak atau menangis. Menyantap saja sodoran nasi pedas dari ibunya.
 
Warganet yang menyaksikan video publikasi (7/11/2021) itu sudah hampir 1,5 juta. Komentarnya sekitar 14.000. Sebagian besar komentar, menyayangkan aksi sang ibu yang terkesan memaksa anaknya makan pedas pada usia dini.
 






Agan dan Sista mungkin akan takjub juga. Segitu pentingkah makan pedas di usia dini? Apakah ada faedahnya anak usia dini doyan makanan pedas?
 
Awali dengan Rempah yang Ringan
 
Menurut Kristi King, ahli diet senior di Rumah Sakit Anak Texas Amerika Serikat dan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, dalam publikasi Babycenter.com orang tua dapat memperkenalkan rempah-rempah dalam MPASI (Makanan Pendamping ASI). Awalnya rempah-rempah ringan seperti kayu manis dan pala, namun jangan tambahkan garam atau gula.
 
Kristi menambahkan bahwa, anak-anak juga menginginkan makanan yang rasanya juga enak, sama seperti orang dewasa. Bukan hambar seperti yang diduga banyak orang. Namun takarannya harus disesuaikan.
 

Tunggu Sampai Usia 1 Tahun dan Lihat Reaksinya
 
Seorang ibu yang suka makan pedas sebenarnya tanpa sadar sudah memperkenalkan rasa pedas itu kepada anak sejak bayi. Rasa makanan pedas tersalurkan juga kepada bayi saat menyusui. Makanan ibu secara tidak langsung dimakan anak juga.
 
Untuk memasukkan kari, cabai, atau rasa kuat lainnya langsung ke dalam makanan anak, tunggulah sampai bayi berusia setidaknya berusia 1 tahun. Anak-anak di bawah 1 tahun baru saja terbiasa dengan makanan dasar dan sangat rentan terhadap reaksi dan kepekaan makanan yang rasanya kuat.
 
Orang tua juga perlu memerhatikan bagaimana bayi bereaksi terhadap makanan baru. Jika anak sensitif terhadap makanan baru, pertahankan makanan yang lebih hambar untuk sementara waktu. GanSis perlu waspada, meskipun jarang memicu alergi terhadap makanan, makanan pedas dalam takaran tertentu dapat menyebabkan iritasi pada sistem pencernaan, kemudian menyebabkan refluks gastroesofageal.
 

Kondisi yang Berbeda
 
Soal si ibu yang memberikan anaknya makanan pedas padahal baru berusia 8 bulan, kita tidak tahu persis kondisinya. Barangkali mungkin rasanya cenderung manis daripada pedas sehingga anaknya suka. Bisa jadi anaknya juga kuat dengan rasa pedas karena sudah sering dapat rasa itu dari susu ibunya.
 
Kontennya menjadi viral karena warganet mengomentari dengan sudut pandang pribadi. Mana si ibunya nggak terima saran dan masukan lagi. Kayak ngajak perang aja. Jadilah viral dan beberapa komentar jadi terasa lucu.
 
Kita doakan saja agar si dedek baik-baik saja meski sudah disuapin makanan pedas. Setuju, GanSis? Make it simple




Sumber 123
Foto dari Freepik.com


emoticon-Salam Kenal

emoticon-Shakehand2





BACA JUGA


Canggung Sama Bapak Sendiri, Malah Tanya Masih Hidup

Kok Mau Kirim Foto Tanpa Busana Kepada Pacar? Ternyata Ini Alasannya

Zaman Now, Remaja Laki Pun Bisa Jadi Ratu di Sekolahnya

Lucinta Luna Tobat, Jadi Laki dengan Suara Berat dan Pengakuan Gila

Kasihan dengan Orang Ganteng dan Cantik Karena Alasan Ini
Diubah oleh Kokonata 12-11-2021 10:41
Araminacor7asamboigan
asamboigan dan 23 lainnya memberi reputasi
22
6.7K
105
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan