Kamu pasti tahu juru parkir, bukan? Juru parkir atau jukir sendiri adalah orang yang bekerja membantu mengatur kendaraan yang keluar masuk tempat parkir. Jukir juga bekerja untuk mengumpulkan biaya parkir serta memberikan karcis kepada pengguna parkir pada saat akan keluar dari tempat parkir.

Juru parkir biasanya ada di tempat yang ramai seperti supermarket, pasar, taman hiburan, sekolah, tempat pelayanan publik dan tempat umum yang lainnya. Bagi orang yang menaruh kendaraan mereka di tempat parkir dengan waktu yang lama, keberadaan juru parkir sebetulnya memang membantu para pemilik kendaraan merasa aman.

Tapi kadang kita juga sedikit merasa kesal dan tidak adil, ketika kita cuma memarkirkan kendaraan sebentar saja, tapi sudah ada juru parkir yang meminta ongkos parkir. Sebetulnya wajar kalau jukir mangkal di tempat umum buat cari rejeki, tapi menurut ane ada 2 tempat yang harusnya jukir nggak boleh mangkal!

Hal itu karena ane rasa, para pengunjung tempat atau pemilik kendaraan rata-rata hanya menghabiskan sedikit waktu dan merasa tidak perlu adanya jukir yang mangkal dan meminta ongkos. Memang apa saja sih 2 tempat tersebut? Berikut infonya.

ATM



Di tempat ini, juru parkir memang nggak terlalu dibutuhkan dan cuma bikin kita merasa tidak adil. Kenapa alasannya? Silahkan simak contoh kasus dibawah.

Kasus pertama, ane ambil uang di ATM 100 ribu dan kena parkir 2 ribu. Yang seharusnya uang di dompet ane bertambah 100 ribu, jadi cuma 98 ribu karena dikurangi 2 ribu buat bayar parkir.

Kasus kedua, ane cuma niat cek saldo sebentar ke ATM, dan waktu keluar ATM eh kena ongkos parkir 2 ribu. Padahal cuma cek saldo, paling cuma butuh waktu 2-5 menit kalau nggak antri.

Dari ke 2 kasus diatas saja, banyak orang-orang termasuk ane yang akhirnya milih-milih tempat ATM yang bebas parkir.

Minimarket



Di tempat ini, juru parkir juga nggak terlalu dibutuhkan dan cuma bikin kita merasa tidak adil. Kenapa alasannya? Silahkan simak contoh kasus dibawah.

Kasus pertama, saat di perjalanan ane niat mampir ke minimarket buat beli minum dan rokok. Eh keluar minimarket kena parkir 2 ribu, padahal di dalem paling cuma butuh 5-10 menit kalau nggak antri.

Kasus kedua, kebetulan sampo dirumah mau abis, jadi ane pergi ke minimarket buat beli yang baru. Sampai di minimarket, ternyata samponya habis dan alhasil gak jadi beli apa-apa. Keluar minimarket, eh kena 2 ribu buat ongkos parkir.

Kasus ketiga, waktu ane di perjalanan dan ngerasa capek, akhir mutusin buat mampir ke minimarket terdekat buat numpang duduk dan istirahat bentar. Eh waktu mau keluar, kena 2 ribu buat ongkos parkir, padahal nggak masuk ke minimarketnya dan nggak beli apa-apa.

Dari ke 3 kasus diatas, akhirnya orang-orang banyak yang memilih minimarket lain yang bebas parkir buat di kunjungi.

Mungkin beberapa orang beranggapan, 'halah cuma 2 ribu doang, tinggal bayar kan beres!'. Walau bukan masalah besar, tapi bagi sebagian pengunjung tentu hal ini dirasa 'menggangu'. Masalah seperti ini harusnya diperhatikan dan ditangani oleh para pengelola tempat dengan baik.

Disclaimer: TS tidak bermaksud mematikan rezeki orang lain melalui thread ini, disini ane hanya menyampaikan keluh kesah dengan memuat alasan yang didasarkan pengalaman pribadi dan cerita orang lain yang serupa. Dimohon berkomentar dengan bijak.

Referensi : wikipedia

Original Content © Leon. All Rights Reserved.