Brownies Panggang yang Endesnya No Bokis

Apa Kabar penyuka Brownies di seluruh dunia?
Siapa yang tidak kepincut dengan jajan yang satu ini? Pasti yang tidak suka coklat atau alergi dengan coklat.

Hampir semua orang menyukai jajan ini, dan boleh kan bila kuberi predikat kue romantis, karena brownies panggang ini memang begitu memesona. Sejak kue ini hadir pada abad 19 pada tahun 1893 di Amerika, menurut berita yang tersiar dimana-mana ada yang mengatakan seorang koki yang diminta membuat kue yang unik dengan potongan kecil-kecil pada sebuah pameran, ada juga yang menceritakan seorang pemuda pengusaha kue yang gagal membuat bolu tapi ternyata hasilnya disukai pelanggannya.

Ternyata sejarah pembuatan kue yang simpang siur itu bukan suatu hambatan bagi para penyuka brownies untuk tetap bisa menikmati sampai sekarang.

Saking suka pakai banget dengan brownies panggang ini, bila seisi rumah ingin ngemil maka segera kubuatkan. Membuatnya mudah tidak pakai ribet, resepnya juga dengan bahan yang sederhana dan bahan kue mudah didapat di toko terdekat. Hasilnya jangan ditanya, no bokis, legit dan serasa ada pesta di dalam mulut.

Sebelum aku bagikan resepnya, aku bahas dulu tentang berbagai tekstur Brownies ini ya. Kalau belum melihat sendiri belum bisa menceritakan bagaimana yang fudgy, chewy, crunchy, cakey, dan shiny. Karena sudah melihat sendiri jadi aku berani untuk menyampaikan.

Tekstur hasil jadi yang diinginkan apakah akan menjadi fudgy, chewy, dan yang tersebut tadi itu tergantung dari bahan yang ditambahkan.

Fudgy itu dalamnya lembut dan legit luarnya krimi, permukaan yang shiny atau mengkilap itu tergantung takaran gulanya, legit dari rasa coklatnya. Yang shiny ini pasti juga crunchy, kriuk gitu pada permukaannya.




Bila hasilnya chewy atau kenyal itu berdasar tingkat kematangan dan jumlah takaran tepungnya. Sekenyal-kenyalnya brownies tetap enak saja.



Kalau cakey ini seperti bolu, empuk tidak padat juga tidak akan muncul mengkilap setelah dipanggang, rasa sama legit juga.
Bagaimana bila hanya punya oven tangkring, apa hasilnya bisa seperti yang memakai oven listrik? Jawabannya bisa.

Mari membuat Browniesnya ya, berdasar beberapa resep yang aku coba, akhirnya jatuh hati pada yang satu ini

Bahan:

1 butir telur ukuran sedang
6 sdm gula pasir (tidak terlalu munjung)
1 sdm coklat bubuk
7 sdm minyak goreng
1 sdm margarin
1 cup terigu ± 90 gr
Sejumput baking soda atau baking powder
1/2 sdt garam
50 gr coklat batang

Cara Membuatnya:

1. Siapkan mangkok untuk mengaduk, tuang gula, telur, baking soda/baking powder. Lalu aduk rata dengan kocokan biasa. Aku pakai kocokannya mixer.

2. Masukkan bubuk coklat aduk rata

3. Tuang terigu dalam adonan, aduk rata, adonan seperti jenang ya, lengket dan berat

4. Lelehkan coklat batang boleh dikukus, atau di tim, yang penting meleleh

5. Setelah meleleh tambahkan margarin dan minyak goreng, aduk rata dan biarkan sedikit hangat

6. Tuang adonan coklat dalam adonan terigu, aduk rata

7. Siapkan loyang, beri lapisan kertas roti, pinggiran loyang diolesi margarin. Aku menggunakan loyang ukuran 20x10 cm

8. Tuang adonan pada loyang, ratakan, beri toping sesuai selera

9. Panaskan oven terlebih dahulu, lalu panggang selama 30 menit dengan otang. Sesuaikan dengan penggunaan oven masing-masing. Kalau menggunakan otang atau oven tangkring atur apinya jangan terlalu besar.




Catatan:

1. Takaran gula disesuaikan dengan selera ya, bila suka manis ditambah saja

2. Jenis coklat batang atau DCC, bila yang harganya murah berbeda rasa dan warnanya pada hasil akhir dengan yang sedikit mahal.

Demikian ceritaku membuat Brownies yang Endesnya No Bokis


Terima Kasih sudah membaca

Salam Kuliner


Dunia Dapur, 25 September 2021



_________________________________
Semua ganbar dokumen pribadi