Television Awards, sebuah acara tahunan yang mana merupakan ajang penghargaan bagi insan-insan pertelevisian Indonesia. Acara ini memberikan penghargaan untuk berbagai macam kategori seperti kategori artis terbaik, program terpopuler, pembawa acara terbaik, public figure inspiratif dan lain sebagainya.

Konsepnya sih sederhana. Akan ada beberapa nominasi yang bisa dipilih dan kita sebagai penonton akan memilih melalui aplikasi Rctiplus. Acara ini dipercaya dapat memberikan motivasi bagi para seluruh stasiun televisi agar bisa memberikan yang terbaik bagi penonton di rumah.

Namun itu di permukaannya. Sayangnya ada beberapa hal yang tak bisa lolos dari pandangan para penonton jeli dan karna kejadian ini berulang setiap tahun maka kepercayaan terhadap Television Award menjadi semakin dipertanyakan. Apa itu? itu adalah fakta aneh bahwa nyaris semua pemenang Award berasal dari stasiun televisi yang sama.



Mari ambil contoh tokoh publik inspiratif terpopuler. Dalam Television Award 2021 yang ditayangkan semalam Atta Halilintar sukses menjadi pemenang mengalahkan kandidat lainnya. Atta Halilintar memang memiliki kisah hidup yang cukup cocok untuk disebut sebagai inspiratif namun menurut saya pribadi ada kandidat lain yang lebih inspiratif yakni Najwa Shihab. Mengapa Najwa Shihab inspiratif? Itu karna dia menggambarkan sosok wanita cerdas yang setiap perkataannya mampu menekan lawan bicaranya.

Lalu ada kategori pembawa acara terfavorit. Ruben Onsu berhasil mengalahkan keempat nominasi lainnya dan keluar sebagai pemenang. Ruben Onsu yang dinominasikan berkat acara Brownis(Trans TV) dianggap lebih populer dari Mata Najwa meski secara pribadi saya merasa kemampuan Irfan Hakim (Host LIDA 2021) memiliki kemampuan yang lebih baik karna mampu menjadi host dalam berbagai macam genre acara.

Dan yang paling membingungkan adalah nominasi program spesial terfavorit. Nominasi ini dimenangkan oleh siaran ikatan cinta Atta-Aurel yang mana saat itu siaran ini ditayangkan selama 3,5 jam dan mendapat teguran oleh KPI. Nah, kok bisa acara yang dapat teguran dari KPI masuk nominasi?



Faktor-faktor inilah yang akhirnya menimbulkan kesan bahwa pemenang dalam acara ini sudah diatur sebelumnya sehingga tak peduli seperti apa hasil voting tetap saja orang-orang dan acara-acara dari stasiun televisi tersebutlah yang akan dapat penghargaan. Selain itu ada juga yang berpendapat bahwa orang yang masih menonton televisi dan mengikuti voting tersebut adalah orang yang betah dengan kualitas tayangan yang… silahkan isi sendiri.

Jadi bagaimana pendapat agan sista sekalian? Apakah ini benar-benar stasiun Tv yang memberi penghargaan pada dirinya sendiri atau apakah ada faktor faktor lain yang sulit dijelaskan? Saya nantikan pendapat Anda di kolom komentar.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.

sumur