Generasi yang Unik Lahir Antara Tahun 1940 – 1969, Edisi Terbatas dan Semakin Langka

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Generasi yang Unik Lahir Antara Tahun 1940 – 1969, Edisi Terbatas dan Semakin Langka

Kokonata

04-10-2021 23:58

Generasi yang Unik Lahir Antara Tahun 1940 – 1969, Edisi Terbatas dan Semakin Langka

Di sebuah grup bapak-bapak, saya menerima pesan yang memaparkan kelebihan generasi yang lahit tahun 1940 – 1969. Rentang tahun kelahiran ibu dan ayah saya, pastilah juga orang tua Agan dan Sista lahir di kurun waktu tersebut.

Dalam teori marketing, generasi kelahiran 1940 – 1969 disebut generasibaby boomers. Disebut begitu karena mereka lahir di era perang dunia mulai mereda, sehingga orang mulai merasa aman untuk memiliki anak cukup banyak. Tahu-tahu boom! Kelahiran meningkat pesat.

Berikut pesan yang saya terima itu:

Ada remaja yang bertanya kepada kakeknya yang renta. Si remaja ingin tahu bagaimana sang kakek melewati masa kecil dan remajanya dengan :
Tiada teknologi canggih
Tiada internet
Tiada media sosial
Tiada komputer
Tiada handphone
Tiada mainan yang menggunakan baterai
Dan lainnya yang serba mudah seperti saat ini.

Sang kakek memberikan jawaban yang cukup menohok:

"Sebenarnya hidup kami saat itu tidak jauh berbeda dengan kehidupan generasimu hari ini yang:
Tanpa sopan santun
Tanpa malu
Tanpa belas kasihan
Tanpa kasih sayang
Tanpa hormat
Tanpa akhlak.

Hanya saja, kami yang terlahir pada tahun 1940 - 1969 merupakan orang-orang yang sangat beruntung. Kenapa bisa begitu? Sebab kami menikmati hidup sebagaimana orang seharusnya hidup.

👉🏻 Kami bermain sepeda bebas tanpa menggunakan helm dan perlengkapan sepeda yang mahal.
👉🏻 Sepulang dari sekolah, kami tidak rebahan main hp atau nonton TV, kami main sampai senja.
👉🏻 Kami punya teman bermain yang sejati, bukan teman khayalan atau imajiner di internet.
👉🏻 Apabila haus, kami minum langsung di mata air, bukan di air kemasan atau beli di minimarket.
👉🏻 Kami tidak sakit meskipun berbagi segelas minuman dengan banyak teman-teman.
👉🏻 Kami makan banyak tanpa khawatir berat badan naik apalagi obesitas.
👉🏻 Telapak dan kaki kami baik-baik saja meskipun kami bermain tanpa alas kaki.
👉🏻 Kami tidak mengenal suplemen untuk meningkatkan imun dan menjaga kesehatan.
👉🏻 Kami tidak membeli mainan tetapi membuat sendiri dan main bersama-sama.
👉🏻 Para orang tua kami tidak kaya raya namun mereka memberikan cinta yang sebenarnya, bukan sekadar harta dan kuota.
👉🏻 Tiada ponsel, game komputer atau peralatan game, namun kami punya teman-teman yang selalu mau diajak bermain seru-seruan.
👉🏻 Kami berkunjung ke rumah teman tanpa memberi tahu terlebih dahulu dan bergembira bersama mereka.
👉🏻 Kami bermukim relatif dekat denagn kerabat keluarga sehingga hubungan cukup akrab dan banyak melewati waktu bersama.

👉🏻Kami Cuma punya foto hitam putih namun punya banyak kenangan berwarna di foto itu.
👉🏻 Kamilah generasi unik, generasi terakhir yang mendengarkan perkataan orang tua tanpa membantahnya dan juga generasi orang tua pertama yang mendengarkan bantahan dari anak.
Kami limited edition.“

Saya tidak menanggapi pesan tersebut karena sebagian besar penghuninya kelahiran tahun1940 –1969. Biarlah mereka menikmati romantisme masa lalu. Biarlah mereka bahagia karena merasa generasinya unggul, merasa superior.

Perbandingan antar generasi tidak bijak jika hanya sekadar untuk membuat satu generasi seolah unggul, superior. Tidak ada orang yang bisa memilih terlahir di zaman x, y, atau z. Tiap generasi ada kelebihan dan kekurangan, terimalah satu paket itu. Ambil saja kelebihannya dan sama-sama perbaiki kekurangannya. Sepakat Agan Sista?

Sumber: satu grup Whatsapp dengan penyuntingan sesuai kebutuhan.

Foto-foto Indonesia Zaman Doloe

Diubah oleh Kokonata 04-10-2021 23:59