KokonataAvatar border
TS
Kokonata
Lakukan 5 Hal Ini Sebelum Kerja Keras Sista Dinikmati Suami dan Istri Mudanya

Agan dan Sista, ada satu kisah yang beredar di media sosial. Kisahnya bikin kesal, dan gemas namun ada kebenaran hakiki dalam kisah tersebut. Berikut kisahnya.
 
***

Ada pasangan suami istri, namanya Bu A dan Pak  B. Mereka menikah di usia yang menjelang 30 tahun. Bu A berusia 27 tahun sedangkan Pak B dua tahun lebih tua. Mereka hidup sederhana. Keduanya membuka toko kelontong dan bekerja ulet siang malam. Toko kelontong mereka buka paling pagi dan tutup paling malam.  
 
Sepuluh tahun kemudian mereka sudah memiliki deposito 50 milyar di bank. Hal itu tidak lepas dari keterampilan Bu A mengelola keuangan. Meskipun begitu hidup mereka tetaplah sederhana. Superhemat malah. Bu A hanya membeli pakaian sekali dalam setahun, jelang lebaran saja. Wajah menggunakan komestik murah minimalis, tidak pernah ngopi-ngopi cantik dan tidak mengikuti arisan ini itu.
 
Pasangan suami istri tersebut juga tidak pernah berekreasi. Keseharian mereka hanya fokus pada bekerja saja. Pulang kerja sudah capek, istirahat. Begitu terus setiap hari. Akibat sibuk bekerja, mereka juga tidak punya banyak teman. Sedekah pun sangat jarang.

Pada usia 45 tahun Bu A mengalami serangan jantung, kemudian wafat. Pada saat Bu A sudah dimakamkan, uang peninggalannya tercatat hampir 100 milyar.

 

Hanya dalam waktu beberapa bulan saja setelah kepergian istrinya, Pak B menikahi karyawan toko kelontongnya. Mbak Yu panggilannya. Berbeda dengan kehidupan sebelumnya, Pak B banyak bersantai, jalan-jalan, menikmati hidup yang berbeda dengan istri yang berusia 20 tahun lebih muda.
 
Mbak Yu hidup berkecukupan. Dia senang sekali menjadi istri Pak B. “Selama ini kupikir tiap hari kerja buat Bu A. Ternyata dialah yang bekerja keras untuk kebahagian kita!”
 
***

Sista pastilah kesal dan gemas dengan cerita di atas. Sedangkan Agan senyam-senyum karena membayangkan dirinya menjadi Pak B. Hidup dengan limpahan harta bersama istri muda.

 
Kisah tersebut boleh jadi fiksi, namun ada beberapa hikmah yang dapat kita petik. Terutama bagi Sista yang terlalu ketat mengatur keuangan sehingga rela hidup pas-pasan bagai orang tak punya.
 
Hikmahnya adalah :
 
1. Pada akhirnya kita semua akan mati. Uang dan harta tidak bisa ikut serta. Selain menabung, gunakan uang untuk sedekah dan berbagai kebaikan lainnya. Sebab pahalanya akan kita nikmati setelah mati.
 
2. Jaga kesehatan jiwa dan raga. Makan-makanan yang baik dan halal. Memang kita tidak pernah tahu ajal kita kapan. Namun dengan jiwa dan raga sehat, kita bisa melakukan banyak hal daripada kondisi yang sakit-sakitan.
 
3. Bekerja keras boleh saja, tapi jangan lupa untuk menghargai diri sendiri atas kerja keras yang telah dilakukamn. Pakai pakaian pantas, merawat diri, dan berekreasi setiap tahun. Nikmatilah hidup jangan hanya bekerja dan bekerja.
 
4. Berusahalah untuk punya banyak teman. Sering-sering berbagi dengan mereka. Bukan tidak mungkin doa merekalah yang lebih didengar oleh-Nya.
 
5. Bersenang-senanglah dengan pasangan mumpung belum tua renta. Kalau sudah renta nanti, banyak gerak sudah susah. Apalagi jika berjalan jauh.
 

Jangan sampai bernasib seperti Bu A. Hidup hemat banting tulang sehingga hidup bagai orang susah. Setelah punya banyak uang, malah suami dan istri mudanya yang menikmati.
 
Sista yang tidak terima dengan kisah di atas, silakan buat versi baru. Akhir kisahnya suami yang wafat. Si ibu kemudian bersenang-senang dengan suami baru yang muda gagah perkasa. Semoga bisa bikin Sista happy.


Sumber 12

Gambar dari Freepik
Diubah oleh Kokonata 10-10-2021 09:46
makolaAvatar border
delfatesting260Avatar border
cheria021Avatar border
cheria021 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
3.1K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan