manumangoqtyAvatar border
TS
manumangoqty
Satpol PP Siksa Anjing Sampai Mati: Demi Wisata Halal? Sakit!
ACEH, POSKOTA.CO.ID – Viral di media sosial adanya sebuah video yang memperlihatkan seekor anjing yang diduga mendapat penyiksaan dari oknum Satpol PP di Aceh Singkil, Sumatera.

{thread_title}


Video tersebut langsung viral di media sosial dan salah satunya disebarkan oleh akun Instagram @nathasatwanusantara pada Jumat (22/10/2021).

Dalam video itu terlihat jelas adanya beberapa pria yang mengenakan seragam satpol PP sedang berusaha menghalau seekor anjing berwarna hitam agar tidak masuk ke wilayahnya dengan menggunakan kayu.

Sampai pada akhirnya datang seorang petugas Satpol PP lainnya, mengambil kayu dan menyodorkannya ke kepala anjing yang diketahui jenis Canon itu.



Tak berselang lama setelah insiden tersebut, anjing canon itu dikabarkan mati dan diduga kuat akibat mengalami penyiksaan dari petugas Satpol PP sebelumnya.

Melihat kejadian itu, seorang penyanyi Indonesia keturunan Minangkabau, Sumatera Barat yakni Sherina Munaf merasa geram setelah melihat cuplikan video penyiksaan itu.

Sherina tak membayangkan bagaimana sakit hatinya hewan perliharaan yang sudah dijaga dan dirawat sebaik mungkin hingga besar justru mendapat penyiksaan dan tewas ditangan oknum tak bertanggung jawab.

Meskipun pengusiran dan penyiksaan anjing itu dilakukan atas dasar pelaksanaan wisata halal Aceh, tetapi Sherina seakan tak memperdulikan alasan tersebut.

"Untuk alasan apakah? Wisata halal? Kalau sampai iya demi itu, apakah halal = menghalalkan segala cara? Sakit," cuit Sherina Munaf di akun Twitter pribadinya (@sherinasinna), dikutip pada Sabtu (23/10/2021).

Istri dari Baskara Mahendra itu benar-benar sangat menyayangkan tindakan keji yang dilakukan oleh para petugas Satpol PP itu.

Ia sangat mengecam dengan tindakan yang dianggapnya sangat egois sampai harus membunuh hewan yang sama sekali tak bersalah.

“Bayangkan. Seekor anjing yang sepanjang hidupnya percaya manusia, yang ketika didatangi aparat keji itu ekornya melambai-lambai ramah, ternyata detik-detik terakhirnya adalah dikarungi ampai lemas dan akhirnya tewas. Demi agenda egois manusia yang berseragam,” cuitnya menambahkan.

Menurut Sherina, tidak sepantasnya seornag manusia melakukan penyiksaan terhadap binatang apapun, terlebih hewan peliharaan seseorang.

Sherina meminta agar seluruh netizen di Twitter untuk bersama-sama saling memberikan suara mereka terkait kasus penyiksaan ini.

“Mau sampai kapan banyak manusia dari bangsa kita sendiri memperlakukan satwa seperti benda begini,” katanya.

“Apalagi ini HEWAN PELIHARAAN seseorang. The greatest privilege of having A VOICE is to PROTECT the VOICELESS. Kl km resah karena ini, SPEAK U,” sambungnya.

Ketika melihat respons Kasatpol PP dan Wilayatul Hisbah Aceh Singkil, Ahmad Yani yang menganggap bahwa tindakan yang pihaknya lakukan dianggap sudah benar dalam mengusir anjing canon itu, Sherina tambah merasa geram.

Wanita berusia 31 tahun itu menegaskan apapun niat dari para petugas Satpol PP itu, tetap saja seekor anjing canon hitam itu kini sudah mati.

“Manusia jg tanpa ngerti dia salah apa, tiba2 di karung terpal, mulut diikat, merintih kepala keluar, dipaksa masu karung lagi ya STRES,” paparnya.

“Niat bunuh/tidak bunuh, anjing PELIHARAAN ini TEWAS,” tambah Sherina.

Sherina sangat mengecak pernyataan dari Kasatpol PP Aceh Singkil yang mengatakan anjing canon itu tewas dikarenakan stres dan bukan karena mendapatkan penyiksaan.

“Kepada Kasatpol PP Aceh Singkil, Ahmad Yani yang menduga Canon mati karena “stress”: Canon dimasukkan ke keranjang sayur, ditutup kayu, dibungkus terpal, dilakban keliling, dibawa naik boat dr Pulau Panjang ke Singkil. Cuaca hari itu panas. Canon mati karena TIDAK BISA NAFAS,” tegas Sherina.
aldonisticAvatar border
viniestAvatar border
aluwungsAvatar border
aluwungs dan 16 lainnya memberi reputasi
15
4.2K
200
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan