ibreiAvatar border
TS
ibrei
RAHASIA
haii gansis!! ini cerpen pertama ane di KASKUS, selamat menikmati ceritanya, gaskeun aja langsung mulaiii.

NOTE : KEJADIAN YANG TERJADI PADA CERITA HANYALAH FIKSI ATAU IMAJINASI TS SEMATA..

*******

*******

*******

PART I 

RAHASIA SARAH


Namaku Sarah, aku berusia 30 tahun, aku sekarang hidup bahagia, dengan kedua anakku dan seorang suami tampan yang cukup mapan.  Aku punya rahasia, yang aku simpan sejak lama, kusimpan rapat rapat,  yang ingin kubagikan kepada kalian, rahasiaku bermula ketika.....

Malam itu
Bukk Bukkk Bukk
Suara pukulan kencang yang diarahkan ke punggung seorang gadis 16 tahun, gadis itu bernama Maria, dan gadis itu adalah aku. Pria berbadan montok tersebut memukuliku dengan ikat pinggangnya.
Aku tahu kalau dia sedang mabuk, lagi lagi begitu.... mukanya merah padam, dengan bau alkohol mencuat dari mulutnya.
"Anak B*GO!!" ucap pria yang sejak tadi memukuliku tidak lain adalah ayahku.

sedikit flashback, aku lahir bersama saudara kembarku bernama Ana, dan aku adalah adiknya, Ayahku yang brengsek ini adalah seorang pendeta di sebuah gereja besar di tengah pedesaan lalu ibu meninggal tepat setelah melahirkanku, ibuku adalah seorang suster di gereja yang hamil karena dilecehkan oleh ayahku yang brengsek itu, dan lebih brengseknya lagi dia mengaku mengadopsi kami dari panti asuhan miskin yang didirikan oleh perawan tua yang sudah meninggal, demi mendapatkan simpatik dari jemaat jemaatnya dia mengarang cerita licik itu.  Sifatnya yang brengsek itu hanya dia perlihatkan padaku, dia tidak pernah memperlihatkannya pada orang lain termasuk Ana. Aku diperlakukan berbeda karena aku sangat mirip dia, ibuku.

Bagaimana aku tahu semua ini?  Karena si pemabuk itu yang selalu meneriakannya di telingaku ketika ia memukuliku.

Seketika dia berhenti memukulku karena ada yang memanggilnya dari lantai atas.

"ayah? ayah" suara Ana yang lembut, memanggil ayah, ayah adalah seseorang yang sangat dekat dan menyayangi Ana, sifatnya kepada Ana sangat terbalik ketika ia bersikap kepadaku.
"cihh!!" serunya jengkel sambil menatapku.
"diam disini!!" bentaknya sambil memakai kembali ikat pinggangnya.

KLEKK, suara pintu bawah tanah yang telah terkunci berderu ke segala arah.
syukurlah si brengsek itu pergi, tapi ruang bawah tanah sangat dingin, aku meringkuk di pojokan agar merasa tetap hangat.  Samar samar aku mendengar suara Ana yang terdengar riang sambil menceritakan hal hal yang terjadi di sekolahnya kepada ayah.
Dia beruntung ujarku dalam hati.  Bahkan aku saja tidak sekolah, tapi.... ya sudahlah..

Hari sudah larut, aku lapar.
tak berselang lama, terdengar suara pintu bawah tanah yang terbuka, ayahku masuk sambil membawakan sepotong roti kecil dan kotak p3k, tampaknya dia sudah tidak mabuk lagi.

"obati lukamu, karena besok akan ada kebaktian, jangan sampai kau bersikap aneh karena kesakitan, mengerti!!" ujarnya sambil kembali ke atas.
itulah alasan mengapa ayah selalu memukuliku di punggung, agar luka yang dia buat tidak terlihat oleh orang orang saat kebaktian hari minggu.

*******
*******
Minggu Kebaktian
Pagi ini aku makan semeja dengan ayah dan Ana, aku menggunakan dress tua yang sudah dicuci bersih, dengan rambut yang sudah disisir rapi, Ana tampak riang sambil mengoleskan selai stroberi ke rotinya, sementara aku diam termanggu dengan mata menatap ke bawah.
"heii berhenti bengong dan makanlah, sebentar lagi kita akan pergi ke gereja!" ayah memerintah dengan suara tinggi sambil menatapku tajam.

"hei bisuu," panggil Ana kepadaku saat ayah sudah pergi dari meja makan, sejak dulu ayah selalu memanggilku dengan sebutan bisu, dan tanpa sadar semua orang mulai memanggilku demikian termasuk Ana.
"kau tahu tidak? hari ini aku akan nyanyi di depan semua orang, rasanya deg deg gan banget sumpaa," ia bercerita dengan nada bersemangat.
aku hanya memandang lurus.
"argghh excited abisss, karena hari ini doi ku juga ke gereja," lanjutnya.
"dia tuh ganteng abiss, kita satu kelas di sekolah, pokoknya aku harus tampil sempurna, aku udah cantik kan?" tanyanya sambil menyisir rambutnya dengan tangan.
aku hanya menggangguk dengan tatapan kosong.

*****

lagu pujian terdengar nyaring di dalam gereja, suara Ana yang lembut memenuhi ruangan, Ana adalah gadis berbakat yang dikaruniai wajah dan suara yang cantik, bahkan keterampilannya dalam bermain musik pun sangat hebat, tak jarang banyak pria yang mengincarnya. Puluhan jemaat ikut bernyanyi, mengikuti suara Ana yang memimpin lagu pujian di altar. Sesekali terlihat jelas Ana melirik seorang laki laki di barisan tengah. Aku duduk di samping wanita tua karena ayah menyuruhku untuk tidak duduk bersamanya di barisan depan.  Orang orang di gereja pun sudah tahu bahwa aku adalah gadis bisu, padahal itu hanya karangan ayah agar aku dijauhi masyarakat, nyatanya aku terlahir normal.

Setelah khotbah memuakkan ayahku selesai, aku tampak mual dan pusing, bisa bisanya dia berbicara seperti itu di depan banyak orang tapi hidupnya sangat kotor. aku bergegas pergi ke toilet, namun sekilas aku mendengar suara cekikikan kecil milik Ana, "hei jangan begitu Alex," serunya sambil mencium seorang laki laki yang tidak lain adalah orang yang disukainya.

KLEKK suara pintu kamar mandi berderit tampak menggangu kedua orang itu, aku tampak kaget melihat baju Ana yang nyaris terbuka setengah. Mereka tampak melihat kearahku dengan tatapan tajam.
"hei bisu ini tidak seperti yang kaulihat," ujarnya sambil memperbaki bajunya dan manarikku keluar dari sana.

nextttt, kisah Ana
   

Diubah oleh ibrei 28-10-2021 03:06
bukhoriganAvatar border
Rainbow555Avatar border
izeginting1954Avatar border
izeginting1954 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
1.5K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan