Zaman sekarang, sudah tak bisa dielakkan lagi bahwa seniman tato ini sudah pada menjamur. Oleh karena itu, banyak orang juga yang mempunyai pandangan bahwa tato ini adalah seni. Sampai-sampai, tato pun bisa untuk menyimpan suatu momen atau kenangan yang indah. Kenapa bisa digunakan untuk hal semacam itu? Ya, banyak contohnya dari kalangan olahragawan yang menyimpan kenangannya dengan ditato.

Hal-hal semacam itu pun menjadi salah satu hal yang menarik untuk dibahas di zaman ini. Memang, tato pun ada yang bersifat permanen dan tidak. Namun, hal semacam itu pun bisa menjadi salah satu kelemahan dan kelebihan di antara perbedaan itu. Kemudian di tulisan ini, alangkah indahnya membahas tentang tato permanen yang menempel di tangan.

Kenapa hal semacam ini sangat menarik? Ya, bisa dikatan bahwa banyak juga orang yang ditato di tangannya sendiri. Namun, mereka pun banyak yang tak mengetahui bahwa bahaya tato di tangannya itu. Nah, hal-hal semacam itu menjadikan sebuah problem yang harus diketahui sebelum terlambat.

Baca Juga:Manfaat Menulis untuk Kehidupan Manusia Setiap Harinya

Memang, harus bisa diketahui terlebih dahulu bahwa kalau mau ditato, lebih baik pilih seniman tato yang sudah professional dan terdaftar. Kenapa harus seperti itu? Ya, supaya bisa mengurangi efek yang akan ditimbulkan, misalnya penyakit yang mungkin akan datang dan lainnya.

Dampak tato di tangan, memang hampir sama dengan bagian anggota tubuh lainnya. Namun, salah satu yang membedakan tato di tangan itu adalah tangan itu sering dipakai jadi mudah juga terkena kotor dan lainnya. Jadi, tato di tangan itu harus dirawat secara ekstra, sebab kalau tak dirawat bisa berdampak seperti berikut:

1. Infeksi kulit

Foto: Infeksi Kulit

Nah, hal utama yang bisa didapat karena akibat tato di tangan itu adalah infeksi kulit. Kenapa hal seperti itu bisa terjadi? Hal semacam itu bisa terjadi karena bisa saja berawal dari tinta yang tak steril ataupun cara merawatnya yang tak tepat setelah ditato. Maka akan berdampak juga seperti itu.

Bukan hanya bisa berdampak seperti itu saja! Namun, harus bisa diketahui juga bahwa infeksi kulit itu ada dua, yaitu infeksi bakteri Staphylococcus yang dapat menyebabkan selulitis dan infeksi bakteri Mycobacterium yang bisa menyebabkan tuberkulosis kulit. Nah, hal-hal semacam ini pun harus bisa menjadi satu pegangan kalau mau membuat tato agar bisa selalu berpikir dulu sebelum membuatnya.

2. Bisa memunculkan reaksi alergi

Foto: Alergi Tato

Reaksi alergi ini biasanya terjadi dan ditandai ruam kemerahan di tangan. Namun, reaksi seperti ini pun ada yang bersifat cepat, lama, dan sangat lama. Oleh karena itu, hal semacam ini pun bisa menjadi sangat serius kalau tak cepat ditangani oleh ahlinya.

Kenapa reaksi seperti ini bisa terjadi? Reaksi semacam ini pun bisa terjadi biasanya karena tinta yang dipakai itu berwarna merah, kuning, hijau, dan biru. Oleh karena itu, bisa menyebabkan alergi yang bersifat gatal-gatal dan lainnya.

Setelah mengetahui bahwa ada dampak juga dari tato yang sering ditempelkan di tangan itu. Kemudian, bukan sampai situ saja! Akan tetapi, dampak yang bisa dihasilkan oleh tato di tangan itu bisa juga seperti ini:

Harus bisa diketahui bahwa pembuatan tato juga bisa berisiko menularkan bibit penyakit, seperti tetanus, hepatitis B, hepatitis C, dan HIV. Maka, harus diperhatikan kembali jika mau membuat tato itu agar jarumnya steril. Kenapa harus diperhatikan? Ya, supaya resiko menularkan penyakit itu bisa diredam.

Baca Juga:Kenapa Bawang Merah Menjadi Bahan yang Penting untuk Masakan? Intip Manfaatnya

Memang di zaman sekarang, sudah tak aneh lagi kalau orang ditato itu. Namun, harus bisa disadari betul bahwa tato itu ada yang aman dan berbahaya. Maka, hal semacam itu pun harus bisa diperhatikan kembali sebelum membuatnya.

Kemudian, zaman sekarang pun tak bisa dikatakan bahwa yang mempunyai tato itu orang jahat saja. Sebab, banyak juga para seniman, artis, dan orang biasa pun yang memiliki tato. Maka, penilaian tentang tato pun bisa tergantung kepada diri pribadinya masing-masing.[]