fran209Avatar border
TS
fran209
Santen Zaman Modern, Berubah Wujudnya, Benarkah??
(Ilustrasi santet zaman modern, sumber foto : Dokumen pribadi)

Siapa yang tidak kenal dengan santen? Hampir semua orang dibelahan dunia pasti mengetahuinya walaupun wujudnya berbeda-beda.

Sejak zaman duhulu santet sangat populer diberbagai negara, termasuk juga di Indonesia. Secara bahasa santet merupakan upaya seseorang untuk menciderai atau melukai orang lain dari jarak jauh.

Santet juga bisa dilakukan sendiri ataupun dengan bantuan orang lain seperti dukun atau pun paranormal. Tujuan santet pun beragam ada yang bertujuan untuk melukai orang lain ada pula yang bertujuan untuk memanipulasi fakta dan lain sebagainya.

Namun kali ini, penulis akan menguak tentang santet dari perspektik zaman modern dan mengkolaborasikannya dengan perkembangan teknologi.

Ya.. Seperti definisi pertama, santet adalah upaya seseorang untuk melukai orang lain dari jarak jauh, baik melukai secara fisik ataupun melukai secara psikis.

Di zaman yang serba modern ini, banyak aktifitas manusia di permudah oleh teknologi. Misalnya, dalam dunia komunikasi virtual, jarak tidak menjadi penghambat terjadinya komunikasi. Begitu pula dengan waktu, pasalnya, komunikasi virtual dalam jaringan internet dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun selama orang tersebut dapat terkoneksi dengan internet.

Hari ini, perkembangan teknologi tidak bisa dipungkiri lagi. Ditengah-tengah pesatnya perkembangan teknologi yang dibumbui dengan meledaknya berbagai informasi membuat para pengguna internet sangat mudah untuk menyampaikan pesan kepada ruang publik.

Hal itupun tidak ada filter yang kuat, artinya setiap orang berhak untuk mengemukakan pandangan dan pemikirannya diruang publik.

Disinilah santet perlahan memasuki ruang internet dan mengambil peran beserta fungsinya. Bagaimana tidak? Sudah tidak menjadi rahasia lagi bahwa sebagai orang menggunakan jaringan internet untuk mengeluarkan unek-unek dihatinya. Juga tidak sedikit yang menggunakan internet untuk melampiaskan kekesalannya.

Tidak masalah jika meluapkan kekesalannya keruang publik untuk mendapat motivasi dan dorongan semangat agar tidak terlalu terpuruk. Akan tetapi menjadi suatu permasalahan jika ruang publik menjadi tempat untuk menghujat, menyindir-nyindir secara negatif atau bahkan menuduh dan menfitnah seseorang melalui media.

Orang yang difitnah dan dituduh-tuduh itu pasti akan terluka walaupun secara psikis. Bagaimana tidak? Bayangkan, jika dia benar-benar tidak bersalah namun ada beberapa oknum yang menyalahkannya, dan itu di share ke berbagai platform yang lain, ujung-ujungnya realita semu akan terbentuk. Dan orang tersebut akan benar-benar mendapatkan justifiksi bersalah dari orang lagi.

Sampai disini, mungkin sudah terasa bahwa santet yang awalnya hanya bisa dilakukan oleh orang-orang tertentu untuk menciderai orang lain, hari ini santet bisa dilakukan oleh siapapun dan dimanapun dengan cara yang berbeda namun dengan tujuan yang sama, yakni Menciderai orang lain.

Cukup sekian dulu ya Agan Sista, Salam beropini hehehehe...
0
975
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan