Agan dan Sista mungkin sudah pernah membaca humor berikut ini. Peredarannya cukup marak di grup-grup obrolan, khususnya yang beranggotakan bapak-bapak. Maklum saja tema kisah merupakan impian sebagian bapak-bapak 😎.

Berikut kisahnya.

Seorang laki-laki yang pernah berguru pada Kyai datang berkunjung. Mereka sudah sekian tahun berpisah. Si laki hidupnya masih susah.

 A        : Pak Kyai, hidupku susah, gimana ini ya?
Kyai    : NIKAH!
A         : Ok, siap laksanakan.

Satu tahun kemudian A, kembali mengunjungi Kyai bersama istrinya.

A         : Kok hidupku masih saja susah, Kyai?
Kyai    : NIKAH lagi!
A         : Baiklah, Kyai .

Dua tahun kemudian A dating berkunjung lagi. Kali ini dia datang bersama 2 istri dan 2 anaknya.

A         : Mohon maaf Kyai, kenapa kok hidupku malah tambah susah ini, ya?
Kyai    : NIKAH lagi!
A         : saya siap, Kyai.

Tiga tahun kemudian A kembali menemui sang kyai. Kali ini dia membawa serta 3 orang istri dan 3 anaknya.

A         : Duh, Kyai, hidup saya kok makin ruwet ini, ya? Malah tambah parah.
Kyai    : NIKAH Lagi!
A         : Siap, saya akan melaksanakannya, Kyai.

Empat tahun kemudian, A datang membawa semua istri dan anaknya. Empat orang istri serta 4 orang anaknya.

A         : Alhamdullilah Kyai, saya kali ini bawa kabar gembira. Mobil saya ALPHARD!
Kyai    : Lho, bagaimana ceritanya?
A         : Setelah pernikahan yang keempat, hidup saya semakin susah. Istri-istri saya kemudian berunding, bagaimana caranya agar bisa menyelesaikan permasalahan ekonomi keluarga kami. Akhirnya tiap istri saya bikin usaha. Ada yang buka catering, buka usaha pakaian, warung makan, dan toko grosir. Sekarang saya bisa membangun 4 rumah dan beli 4 mobil CALYA untuk tiap istri.
Kyai takjub seraya menganggukkan kepalanya.
A         : Mohon maaf, kalau kyai sendri sekarang mobilnya apa?
Kyai    : Saya punya Suzuki Cary Bagong keluaran tahun 86, Ada apa?
A         : Nikah  lagi aja,  Kyai..
Kyai    : Hus,  aku ini sudah sepuh. Nggak kuat lagi. Biarlah pembaca cerita ini aja yang coba nikah lagi.

Kisah Bapak-bapak Halu 🙈

Cerita di atas tentu saja fiksi belaka. Menyelesaikan masalah hidup, terutama soal perekonomian keluarga dengan menikah lagi, kurang bisa diterima logika. Perempuan mana yang mau menikah dengan pria susah yang sudah beristri?

Terlebih si laki sepertinya tidak menunjukkan usaha lain kecuali nikah dan nikah lagi. Ujung-ujungnya, para istrilah yang berusaha membangkitkan usaha sehingga dapat mencukupi kehidupan keluarga. Pastilah istri-istrinya adalah perempuan yang cerdas.

Hanya saja kisah tersebut merupakan impian halu sebagian bapak-bapak. Halu dalam arti mengkhayalkan sesuatu namun sangat sulit mewujudkan. Nikah sampai empat kali, kemudian istri yang berusaha sehingga mapan secara perkonomian, suami tinggal ongkang-ongkang kaki. Setelah istri sukses dengan usahanya, suami terima setoran saja. Halu banget, kan?

Pesan Tersirat 🤑

Kisah humor ini meskipun halu namun menyentuh keinginan sebagian besar bapak-bapak. Di akhir kisah pun ada kalimat yang menyindir harapan sebagian bapak yang ingin menikah lagi. Kedua hal itu menjadikan kisah berpotensi viral karena diteruskan secara berantai, terutama oleh kaum bapak.

Padahal ada iklan terselip dalam kisah, yaitu iklan mobil. Mungkin sebagian orang tidak menyadarinya. Justru karena tidak sadar dan menikmati konten, nama produk mobil dalam kisah humor dapat masuk ke alam bawah sadar. Ketika ingin membeli mobil, akan teringat mobil yang harganya sampai 1 milyar yang dibeli A, dan mobil sejuta umat milik istri-istri A.

Kisah humor tersebut jika memang dibuat sebagai iklan terselubung, maka penyebarannya telah berhasil masuk ke target market-nya. Kita dapat mencontohnya sebagai story of copy writing, bentuk soft selling yang efektif. Sayangnya nama penulis kisah anonim, sehingga kita tidak pernah akan tahu siapa pembuat kisah yang meski halu namun cukup menghibur itu.  


Sumber: pesan Whatsapp dan opini pribadi
Gambar dari sini