zatilmutieAvatar border
TS
zatilmutie
Bucin Bagi Seorang Istri, Salahkah?
Bucin, Apakah salah satu tanda takut kehilangan?



Hai sahabat Kaskus ....
Jumpa lagi dengan saya, di thread yang tak jauh dari dunia pernikahan alias wedding.


Kali ini saya akan membahas bucin, ya. Kata bucin alias budak cinta sekarang memang menjadi fenomena yang tak asing. Jika dulu pasangan yang ingin mengungkapkan ekpresi sayang hanya diketahui berdua misal lewat surat atau sms. Sedangkan sekarang kita bisa melihatnya bertebaran di laman medsos.

Sebenarnya menyayangi dan mencintai pasangan itu tidak salah. Kita juga boleh sesekali bermesraan untuk merasakan dan menunjukkan kasih sayang, kok.

Yang justru harus dihindari itu adalah menjadi bucin atau mencintai terlalu berlebihan sampai kita malah kehilangan segalanya, atau rela menjadi budak dari pasangan.

Quote:

Dilansir dari cewekbanget.id, perilaku bucin ini ternyata justru banyak merugikan. Apa saja kerugian dari bucin bagi seorang wanita?

1. Terlalu bergantung pada pasangan


klik

Kehidupan setelah menikah bagi seorang wanita memang dibawah pimpinan suaminya. Namun, jika seorang istri terlalu bergantung pada suaminya tanpa punya kemandirian. Maka suatu saat kecewa terhadap pasangan, dia akan susah untuk bangkit.

2. Kehilangan harga diri


klik

Memuji atau menyanjung suami itu boleh hanya ada batasan yang harus dimiliki seorang istri. Karena justru respons suami yang merasa begitu dipuja akan melambung tinggi. Dia merasa lebih dan memandang istrinya bisa kurang bernilai.

Terutama untuk kasus suami yang pernah selingkuh, perilaku sejenis ini menjadi faktor bertambahnya kekuatan bagi dia untuk lebih jumawa. Merasa sok dibutuhkan dan istrinya tak akan berkutik jika dia bertingkah lagi.

So, untuk para istri jaga harga dirimu dengan berperilaku sewajarnya.


3. Mudah dimanfaatkan


Gambar: klik

Seorang suami merasa di atas angin jika melihat istrinya mencintai secara berlebihan. Sifat seperti ini justru menjadi blunder untuk para istri. Biasanya suami tipe ini akan memanfaatkan keadaan, dari mulai bertingkah dan menekan istrinya jika dia merasa terancam.

Stop membuat pria menjadi sosok paling dibutuhkan atau ditakutkan untuk kehilangan. So, berlakulah sewajarnya kepada pasangan kita.

"Cintailah orang yang kau cinta dengan sewajarnya, boleh jadi suatu hari dia menjadi orang yang kau benci. Dan bencilah kepada orang yang kau benci sewajarnya, boleh jadi suatu hari dia yang kau benci menjadi orang yang kau cinta" (HR Tirmidzi)

Semoga kita terhindar dari perilaku seperti bucin ini. Karena yang berlebihan itu tidak baik 🥰.

Sampai jumpa di thread berikutnya.




Opini pribadi
Referensi: klik
Gambar:
klik
Diubah oleh zatilmutie 10-09-2021 16:30
cheria021Avatar border
trifatoyahAvatar border
phyu.03Avatar border
phyu.03 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
3.1K
40
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan