DheafrilianiAvatar border
TS
Dheafriliani
Emang Benar Tertawa Bisa Menular

Konten Sensitif

Pexels/Nappy

Pernah gak sih kalian ketawa bukan karena hal yang lucu, tapi malah ngetawain suara ketawanya orang lain?. Kaya tiba-tiba secara otomatis kita ikutan senyum terus jadi ketawa aja gitu kalo dengar ketawanya orang lain.

Ternyata tertawa itu punya banyak manfaat, beberapa diantaranya adalah:
1. Meningkatkan asupan oksigen
2. Memperlancar aliran darah sehingga bisa meningkatkan kesehatan jantung
3. Bisa menjadi sarana berolahraga, yaitu dengan membakar 10-40 kalori dengan tertawa selama 10-15 menit
4. Memberikan rangsangan kepada sel antibodi agar dapat memperbanyak jumlah antibodi dalam tubuh.
Selain itu, tertawa juga dianggap sebagai "emosi sosial" yang bisa membentuk ikatan.

Baca juga:
#Kenapasih Orang Indonesia Suka Barang KW
#WOW Singapura Punya Pabrik Nyamuk, Bisa Produksi Jutaan Nyamuk Perminggu
#Kenapasih Suara Kita Jadi Aneh Kalau Direkam


Seorang psikolog dari Universitas Maryland, AS, bernama Robert Provine, membuat suatu penelitian dengan memperhatikan percakapan yang orang-orang ada di mal. Ditemukan, hanya 10% orang yang murni tertawa karena lelucon yang dibicarakan, dari total 1.200 tawa orang-orang yang ada di mal tersebut.

Nah terus kenapa sih tertawa itu bisa "menular"?

Konten Sensitif

Pexels/Savannah Dematteo

Jadi, menurut ahli saraf di Universitas College London, sophie Scott, ketika kita mengobrol dengan orang lain, maka tubuh kita bisa meniru kata-kata bahkan sampai gestur tubuh orang tersebut. Begitu juga dengan tertawa, ketika kita melihat orang lain tertawa, maka kita juga bisa menirukan tertawa orang tersebut.

Secara umum, ada 2 jenis suara yang biasa kita dengar, yang pertama disebut suara negatif contohnya suara muntah dan yang kedua suara positif contohnya suara tertawa. Nah sewaktu kita mendengar suara-suara tersebut, bagian otak yang bernama premotor cortical regionakan menghasilkan suatu respon berupa perintah kepada otot wajah untuk bereaksi atas suara tersebut. Reaksi yang dihasilkan umumnya sesuai dengan apa yang kita dengar.

Ternyata, suara-suara yang positif malah dapat memicu respon yang semakin tinggi. Karena otak cenderung akan menghindari emosi negatif melalui perantara suara. Sehingga kita bisa lebih mudah mengikuti suara tertawa orang lain.

Itulah kenapa tertawa dianggap dapat menular, karena pada dasarnya otak kita akan secara otomatis merespon suara-suara dan gestur orang lain dan kemudian otak akan berkoordinasi dengan otot-otot tubuh lainnya terutama otot wajah.


Referensi:
https://www.google.com/amp/s/www.sol...wa-1082523/amp
https://m.merdeka.com/sehat/bukan-mi...a-menular.html
https://www.google.com/amp/s/www.ora...nfaat-tertawa/
Diubah oleh Dheafriliani 23-03-2022 15:32
0
1.3K
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan