ih.sulAvatar border
TS
ih.sul
Idiocracy. Distopia Masa Depan yang Sangat Mungkin Terjadi


Pernah nggak bertanya-tanya seperti apa kehidupan bumi seratus atau seribu tahun dari sekarang? Manusia-manusia lampau mungkin memikirkan hal yang serupa dan mereka membayangkan telepon, pesawat, roket dan perjalanan luar angkasa. Dan harapan mereka sungguh terjadi, semua yang mereka bayangkan perlahan-lahan terwujud di masa kini.

Namun dunia berubah, jaman sudah berubah. Apa yang dibayangkan manusia di jaman ini tak akan semudah itu untuk terwujud dan ada satu alasan yang mendasari fakta tersebut, sumber daya manusia. Manusia-manusia di masa lampau bisa dibilang merupakan pekerja keras. Dengan perang yang selalu terjadi mendorong mereka untuk terus berkembang dan berkembang sedangkan manusia di jaman ini sudah dimanjakan oleh begitu banyak kemewahan dan kenyamanan.

Contoh simple aja, banyak orang di jaman sekarang tak bisa bepergian seratus kilometer jauhnya tanpa google maps dan kebanyakan orang juga tak mau repot-repot mengatur perjalanan sendiri karna segala macam fasilitas bisa kita dapatkan hanya dengan "Ok Google….." Singkatnya, manusia diajak untuk menjadi lebih dan lebih sedikit berpikir. Hanya menerima dan menikmati.



Dan kira-kira apa yang akan terjadi jika manusia akhirnya berhenti untuk berpikir?
Film Idiocracy menunjukkan dampak dari hal tersebut. Dalam 500 tahun manusia menjadi semakin dan semakin bodoh sampai ke tahap mereka lupa apa kegunaan air bagi tanaman dan tertawa hanya dengan melihat bokong. Hal ini tentu bukan pengandaian semata, fakta-faktanya sudah terjadi di sekitar kita.

Fakta nomor satu adalah, jumlah orang pintar semakin menurun karna orang-orang pintar lebih suka melakukan hal yang lain ketimbang memiliki anak. Sebaliknya, orang ber-iq rendah membuat anak seperti memesan pizza sehingga jumlah manusia yang tidak teredukasi terus dan terus bertambah.

Lihatlah orang-orang diluar sana. Banyak orang yang lebih percaya teori konspirasi dibandingkan penelitian ahli dan banyak pula orang yang hanya mengekor saja akan apa yang dikatakan pada mereka tanpa mencoba untuk memikirkan kebenarannya sendiri. Tentunya jangan lupakan natizen kita yang masih mempertanyakan sesuatu yang sudah tercetak di depan mata.



"Kenyamanan" yang diberikan pada manusia juga mempengaruhi kecenderungan seseorang untuk berpikir. Faktanya orang-orang lebih menyukai menonton video joget-joget nggak jelas dibanding membaca buku penelitian. Kebiasaan ini mendorong kecenderungan malas membaca sehingga orang-orang hanya menilai berita dari judulnya saja. Percaya atau tidak sifat-sifat seperti itu membuat otak semakin lemah sehingga bukan tidak mungkin rata-rata iq manusia akan turun drastis dalam seratus tahun ke depan.

Dan apa yang akan terjadi di masa depan seperti itu? Entahlah, terlalu mengerikan untuk dibayangkan. Orang-orang di masa depan mungkin akan beranggapan bahwa membaca buku adalah tindakan gay dan memakai kaus kaki di tangan adalah hal yang benar untuk dilakukan. Dan karna itulah, tolong, jangan berhenti untuk berpikir.
Teruslah pergunakan otakmu, teruslah membaca dan jangan biarkan dirimu merasa nyaman dengan semua kemewahan yang tersedia. Kita manusia, manusia punya otak dan otak diciptakan untuk berpikir. Dan karna itu, tolong pergunakan otak itu dengan sebaik-baiknya.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.
2picAvatar border
pixecuteAvatar border
yanginiusernameAvatar border
yanginiusername dan 28 lainnya memberi reputasi
27
5.5K
86
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan