biohazard89Avatar border
TS
biohazard89
10 Cara Membuat NFT & Tips Jitu Menjualnya agar Cuan
Non-Fungible Token atau lebih dikenal sebagai NFT adalah aset digital yang merupakan 'anak keturunan' kripto. Sebenarnya, platform ini sudah hadir sejak 2014, namun baru meledak pada 2021 hingga kini. Pada umumnya, NFT merupakan sebuah karya seni digital yang dapat berupa gambar, klip video, musik, tulisan digital, dan sebagainya. Berbeda dengan kripto, masing-masing karya NFT unik dan berbeda dari yang lain, sehingga bisa digunakan sebagai bukti kepemilikan barang.



1. Pilih Karya yang ingin Dijual

Pertama, kita perlu menentukan karya atau file yang ingin kita ubah menjadi NFT. File ini dapat berupa lukisan, gambar, musik, video, meme, GIF, atau bahkan sebuah sebuah tweet dari Twitter. Masing-masing NFT unik dengan satu pemilik. Inilah yang membuat NFT berharga. Pastikan kita memiliki hak intelektual terhadap karya tersebut. Jika tidak, kita bisa terkena pelanggaran tertentu.


2. Pilih Blockchain

Setelah memilih karya unik, waktunya mencetaknya menjadi NFT. Untuk merubah file menjadi sebuah NFT, kita perlu memilih blockchain. Salah satu blockchain yang paling terkenal di antara seniman dan pencipta NFT adalah Ethereum.


3. Siapkan Dompet Digital

Kita harus menyiapkan dompet digital untuk membuat NFT karena perlu memiliki beberapa mata uang kripto untuk mendanai investasi awal. Dompet digital NFT yang paling terkenal adalah Metamask, Math Wallet, AlphaWallet, Trust Wallet, dan Coinbase Wallet. Setelah memiliki dompet digital, kita perlu membeli mata uang kripto. Sebagian besar dari platform NFT menerima mata uang Ethereum atau ETH. Jika sudah memiliki uang kripto di tempat lain, kita bisa menghubungkannya ke dompet digital.


4. Tentukan Pasar NFT

Untuk membuat NFT, kita juga perlu memilih pasar NFT. Beberapa platform NFT yang terkenal adalah OpenSea, Rarible, Foundation, Mintable, Axie Marketplace, NBA Top Shot, Larva Labs, dan lain-lain. Sebelum memilih, kita perlu melakukan riset terlebih dahulu untuk menentukan mana yang paling cocok untuk karya NFT kita. Misalnya, NBA Top Shot adalah pasar yang cocok untuk NFT berbasis permainan bola basket. Beberapa dari pasar NFT juga memiliki mata uang kripto sendiri. Sebagai contoh, Rarible hanya memakai mata uang kripto Rarible atau RARI.


5. Upload File

Setelah memilih pasar NFT yang diinginkan, kita perlu menghubungkan dompet digital untuk membayar biaya yang diperlukan untuk mencetak NFT dan melakukan penjualan. Sekarang, kita sudah bisa mencetak NFT dan market yang dipilih akan menyediakan panduan bagaimana cara mengunggah file ke platform-nya. Kita bisa mengubah file menjadi format PNG, GIF, MP3, atau format lainnya.



6. Mengatur Proses Penjualan

Tergantung dari platform yang dipilih, ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk memonetisasi NFT kita, diantaranya adalah jual pada harga tetap, melelangnya dengan waktu terbatas atau melelangnya tanpa batasan waktu dan kita bisa mengakhiri lelangnya kapanpun. Dalam mengatur proses penjualan, kita perlu menentukan harga minimum, menetapkan waktu lelang, atau menetapkan royalti untuk terus mendapatkan uang dari NFT jika dijual di pasar sekunder.


7. Promosikan di Media Sosial

Kita bisa memanfaatkan media sosial seperti Twitter atau Instagram untuk mempromosikan NFT. Kita bisa membagikan link melalui platform media sosial tersebut untuk mendapatkan daya tarik lebih.


8. Gunakan Hashtag

Di dunia media sosial yang sangat besar, postingan kita dapat tenggelam. Oleh karena itu, gunakan hashtag untuk memilih target pasar yang lebih spesifik. Dengan hashtag, kita bisa meningkatkan kesempatan untuk dilihat orang-orang yang sedang mencari NFT. Kita juga bisa menambahkan hashtag di deskripsi profil.


9. Lakukan Kolaborasi

Di dunia NFT, kerja sama selalu lebih baik dibanding kerja sendiri. Oleh karena itu, berkolaborasi dengan orang lain merupakan hal yang populer. Sebagai contoh, sebuah karya hasil kolaborasi 100 seniman awalnya tidak terjual. Setelah berkolaborasi dengan seorang penulis dan seniman yang dikenal sebagai Loopify, karya tersebut terjual tujuh kali lebih mahal dari harga awalnya.



10. Tunjukkan Proses Pembuatan

Salah satu jenis konten yang menarik perhatian banyak orang adalah cuplikan behind-the-scenes atau di balik layar. Kita bisa mempromosikan karya dengan membagikan proses pembuatan NFT. Kita bisa menunjukkannya dengan video time-lapse, sebuah teknik pengambilan video yang menampilkan sebuah proses yang panjang dalam waktu yang singkat. Konten-konten seperti ini membuat orang-orang terkagum terhadap seniman.


amdar07Avatar border
jokoariyantoAvatar border
jokoariyanto dan amdar07 memberi reputasi
2
458
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan