sekkar
TS
sekkar
Pro Kontra JHT Cair Usia 56, Tetep Kita Harus Setuju










Satu waktu, saya menerima sebuah link untuk mengisi sebuah petisi menolak dana JHT hanya bisa cair saat usia saya sudah 56 tahun. Setelah menerima link itu, saya rasanya tidak ingin menyetujui petisi itu. Walaupun saya ini wanita yang besar kemungkinannya untuk berhenti bekerja karena mengurus anak. Saya bukan orang tajir melintir, saat ini saya juga memiliki cicilan untuk kebutuhan primer.

JHT (jaminan hari tua) atau mungkin lebih familiar karena dulu disebut Jamsostek ini banyak orang yang berharap mendapatkannya setelah resign. Atau untuk si kutu loncat yang kerjanya setaun dua taun doang pindah ke tempat lain bisa mendapatkan "uang nemu" dari klaim JHT dari kantor sebelumnya.
Namun, dengan adanya aturan ini mengembalikan definisi yang seharusnya menjadi sebuah dana pensiun. Saya sering membayangkan masa tua saya seperti apa. Apakah saya menjadi tua dan gembel setelah tidak produktif? Atau saya menjadi orang tua yang menyusahkan anak saya karena saya menjual semua aset yang dimiliki dari saya bekerja karena untuk kebutuhan hidup?

Quote:


Uang JHT saya sudah lumayan mengingat masa kerja budak korporat saya. Saya bisa mengeceknya dari aplikasi atau website JHT itu sendiri. Saldo yang saya memiliki terus bertambah dari iuran yang dibayarkan oleh tempat kerja saya dan juga uang yang dikembangkan oleh BPJS yang nilainya bisa diatas dari bunga deposito. Menurut saya, setidaknya dana yang saya simpan ini bisa membuat saya tersenyum sedikit membayangkan masa tua saya masih memiliki uang walaupun entah mau digimanain karena usia harapan hidup orang Indonesia kisaran 80 tahun sedangkan saya sudah pensiun di usia 56 tahun. Entahlah, bagaimana caranya saya bisa bertahan hidup selama 20 tahun? emoticon-Smilie

Uang JHT kemarin saat awal pandemi itu sangat bermanfaat bagi pekerja yang terdampak seperti PHK. Setidaknya bisa buat menyambung hidup selama melamar-lamar kerja lagi. Walau terkesan saklek karena uang JHT diambil usia 56, tapi saya cek email yang diterima dari kemenaker ternyata sosialisasi mengenaik JKP (Jaminan Kehilangan Pekerjaan). Jika program ini berjalan lancar, jika saya berhenti bekerja... Saya bisa mengajukan klaim selama 6 bulan saya nganggur bekerja walaupun saya tidak menerima senilai gaji full. Tapi, itu lumayan banget karena saldo JKT saya tidak berkurang.

Thread ini terlihat saya setuju-setuju saja dengan program pemerintah ini. Anggaplah JHT ini adalah sebuah asuransi untuk program pensiun. Saya berharap generasi sandwich ini bisa putus jika kita bisa tetap mandiri di usia senja. Selama kita masih bisa sehat dan bekerja, teruslah bekerja keras. Jika itu sulit, setidaknya jadilah orang yang berguna bagi keluarga dan lingkungan maka rejeki akan datang sendiri darimana saja yang kadang enggak disadari. Rejeki itu seperti bisa makan enak, bisa sehat, bisa memiliki energi lebih untuk menolong sesama.

Sebenarnya, kita sebagai warga biasa jika akan melakukan penolakan sama kebijakan pemerintah tetap saja tidak akan berpengaruh. Pemerintah tetap pada pendiriannya untuk tidak merubah kebijakannya. Jikapun diubah, waktunya bukan sekarang. Perlu kajian lagi dan meeting-meeting lagi yang menghabiskan waktu dan energi yang banyak.





#989 emoticon-Paw









adrianrazak7161emineminnaCahayahalimah
Cahayahalimah dan 9 lainnya memberi reputasi
4
3.6K
114
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan