biohazard89Avatar border
TS
biohazard89
Axie Infinity! Menyebar Bagai Api di Filipina dengan Scholarship Program!
Permainan “play-to-earn” Axie Infinity yang populer memiliki banyak pengikut di Filipina. Walaupun Axie Infinity bukanlah game yang mudah dimainkan, namun game ini menyebar seperti api di Filipina. Bahkan menurut kabar, sekitar 100 orang di jalan di Kota Cabanatuan, Nueva Ecija, memainkan game ini dan penghasilannya digunakan untuk membayar tagihan dan membeli makanan setelah mereka kehilangan pekerjaan akibat pandemi Covid-19. Nueva Ecija adalah provinsi pedesaan yang terkenal dengan sawah dan puluhan ribu pengemudi becak dan ojek (versi Filipina).


Axie Infinity adalah game terkemuka berkonsep "play-to-earn" di mana pemain game blockchain dapat memperoleh hasil dalam bentuk token atau hadiah lainnya. Hadiah tersebut dapat digunakan dalam game atau dapat diperdagangkan di pasar terbuka.

Bagi beberapa orang, konsep "play-to-earn" adalah sebuah kesenangan yang dapat menghasilkan uang saku tambahan. Namun bagi yang lain, seperti yang kita lihat di Filipina, hal tersebut telah menjadi peluang untuk mendapatkan penghasilan utama. Dengan uang yang diperoleh dari bermain Axie, orang-orang telah membeli segalanya mulai dari popok dan susu untuk bayi mereka, hingga sepatu dan kemeja untuk dipakai saat wawancara kerja dan kegiatan lainnya.


Mereka juga bisa membayar biaya sekolah anak-anak dan membeli perangkat digital untuk home schooling. Beberapa orang membeli sepeda motor dan tidak kalah banyak yang meng-upgrade ponsel mereka. Bahkan ada yang sampai bisa melakukan renovasi rumah dan membeli sebidang tanah dan rumah. Volume perdagangan SLP, token hadiah dalam game Axie, sekarang sangat besar sehingga bursa cryptocurrency BloomX dan Binance P2P menawarkan pertukaran langsung antara SLP dan peso Filipina.

Quote:

Komunitas Axie telah mengembangkan program beasiswa dengan model bagi hasil di mana pemilik Axie menyewakan NFT mereka kepada pemain baru sehingga mereka dapat memainkan game dan mulai mendapatkan SLP tanpa harus membeli NFT atau menginvestasikan uang di muka. Penghasilan dibagi di antara pemain, pemilik NFT dan manajer komunitas yang bertanggung jawab untuk merekrut, melatih, dan membimbing pemain baru. Hal yang perlu diperhatikan oleh pemain baru adalah waktu, antusiasme dan kemauan untuk belajar.


Ide untuk menyewakan aset adalah salah satu model bisnis konvensional, namun menerapkannya ke NFT adalah suatu hal yang baru dan hanya dimungkinkan di Axie Infinity karena nama pengguna dan kata sandi pemain disimpan terpisah di dompet kripto. Pada Axie Infinity, pemilik NFT dapat membiarkan pemain lain meminjam, menggunakan, dan menikmati aset mereka tanpa harus menyerahkan private security mereka.

Tentu saja hal ini bukan tanpa tantangan, lebih tepatnya tentang KYC (Know Your Customer), karena berkaitan dengan trust. Ada beberapa celah yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan pelanggaran, misalnya setelah beberapa hari bermain di bawah program beasiswa, pemilik Axie justru memiliki niat untuk menyimpan semua pendapatan SLP yang dikirimkan dan menolak untuk melakukan pembayaran.


Menanggapi issue tersebut, para pemain biasanya menerapkan model kontemporer menggunakan spreadsheet excel untuk secara manual untuk mengelola para penerima beasiswa dan memantau pembayaran sewa. Beberapa bahkan memanfaatkan smart contract dan bot untuk mengotomatisasi pembayaran ratusan bahkan ribuan penyewa Axie.

Berdasarkan kisah dari Axie Infinity, kita dapat menarik kesimpulan global bahwa komunitas game yang sebelumnya dipandang sebelah mata akhirnya dapat menunjukkan kepada seluruh dunia apa yang sebenarnya dapat dilakukan dan dihasilkan dengan NFT.


Sumber:
Opini Pribadi dan [1]
amdar07Avatar border
Rainbow555Avatar border
nananinanunuAvatar border
nananinanunu dan 2 lainnya memberi reputasi
3
858
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan