Ada-ada saja tingkah penjual makanan kaki lima. Di Thailand, penjual crepes ini berjualan tanpa bra hingga membuat polisi 'turun tangan' mengingatkan untuk berpakaian sopan. 

Penjual makanan kaki lima bisa menarik perhatian karena beberapa hal. Utamanya karena rasa dan kualitas makanan yang mereka tawarkan. Namun hal lain seperti paras wajah dan penampilan penjual makanan itu juga jadi faktor pendukung kepopuleran mereka. Seperti halnya yang terjadi pada seorang penjual crapes di Chiang Mai, Thailand.

Mengutip dari Sumber Berita, penjual makanan ringan berusia 23 tahun ini berjualan tanpa memakai bra meski dirinya mengenakan cardigan panjang. Terlihat cardigan itu tidak menutupi dengan sempurna bagian payudaranya.



Penjual crepes ini diketahui bernama Aranya Apaiso atau populer dengan nama panggilan Olive. Sehari-hari ia berjualan di jalan Jed Yod-Chiang Kiang. Berpakaian tanpa bra seolah sudah jadi ciri khasnya saat menjajakan makanan buatannya tersebut.

Pengunjung dan pembeli crepes-nya, baik pria maupun wanita, bisa melihat tampak samping payudaranya. Menurut Pattaya Mail, Olive mengaku nyaman berpakaian seperti ini.

Ia juga mengatakan caranya berpakaian tanpa bra ini bukan bertujuan menggaet lebih banyak pembeli. Namun secara tidak langsung, penampilan Olive tetap membuat sosoknya viral di media online.




Terkait hal ini, media BANGcock!!! pun melaporkan Olive telah mendapat peringatan dari pihak kepolisian Chang Puak. Ia diminta berpakaian lebih sopan dan menerapkan jaga jarak saat berjualan makanan di tengah pandemi Covid-19. Petugas budaya setempat juga dikabarkan telah mengingatkan Olive untuk memakai bra.

Terlepas dari itu, Olive terlihat sebagai sosok penjual crepes yang cekatan. Ia menjual crapes tipis dan kering serupa pancake gepeng di Chiang Mai. Ia mahir menuangkan adonan crepes sampai mengoleskan topping ke atasnya. Saat memasak pun ia mengenakan celemek.

foto-foto lengkapnya di spoiler dibawah ya gans... mariii..