I Love You Om Bukan Judul Film Lagi, Dampak Sering Tidur dengan Keponakan Sendiri

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
I Love You Om Bukan Judul Film Lagi, Dampak Sering Tidur dengan Keponakan Sendiri

Kokonata

07-12-2021 09:35

I Love You Om Bukan Judul Film Lagi, Dampak Sering Tidur dengan Keponakan Sendiri

I Love You, Ommerupakan film yang pernah rilis tahun 2006. Tokoh utamanya seorang gadis kecil berusia 11 tahun bernama Dion, diperankan oleh Rachel Amanda. Dion anak yatim sejak usia 5 tahun, jatuh cinta kepada Gaza (Restu Sinaga) yang berusia 35 tahun. Gaza bekerja sebagai tukang laundry di rumah Dion, kemudian bekerja sebagai penjaga rental DVD.

Cerita ABG mencintai orang yang lebih dewasa mungkin bukan cerita baru bagi GanSis. Namun bagaimana jika ikatan cinta itu terjadi dalam keluarga? Antara paman dan keponakannya. Ngeri-ngeri gimana gitu, ya?

Keponakan Jatuh Cinta

Mohammad Fauzil Adhim menceritakan pengalaman seorang pria yang terindikasi dicintai keponakannya sendiri. Praktisi parenting itu mengungkapkannya di laman hidayatullah.com.

Pria tersebut berusia 30-an, sebut saja namanya Mas Pri. Keponakan Mas Pri, gadis SMP berusia 14 tahun. Keponakannya ini sering menujukkan sikap tidak suka jika Mas Pri berurusan atau sekadar membicarakan wanita lain. Seperti orang yang sedang cemburu.

Fauzil Adhim bertanya apakah Mas Pri masih sering tidur bersama keponakannya saat berusia 10 tahunan. Mas Pri tidak menyangkal. Menurutnya wajar saja seorang paman menemani keponakannya tidur, membacakan cerita dan meninabobokan. Ternyata di situlah letak kesalahan Mas Pri.

Seorang paman bisa saja tidak berpikiran macam-macam. Namun di usia 10 tahunan, khususnya anak perempuan, mulai memasuki usia pubertas. Rasa suka dan tertarik dengan lawan jenis sudah muncul.

Pisahkan tempat tidurnya, jaga aurat

Fauzil Adhim mengutip satu hadis: “Perintahkanlah anak-anakmu untuk shalat ketika berusia tujuh tahun, dan pukullah jika enggan melakukan shalat bila telah berusia sepuluh tahun, serta pisahkanlah tempat tidur di antara mereka.” (HR. Abu Dawud).

Pada usia 10 tahun, idealnya seorang anak sudah tidur sendiri tidak campur dengan orang tuanya lagi. Tidur dengan saudara kandung sesama jenis pun sebaiknya di ranjang terpisah, minimal tidak satu selimut. Hal ini berlaku untuk anak perempuan dan laki-laki.

Khusus untuk anak perempuan, pada usia 10 tahun harus tidur terpisah dengan saudara laki-lakinya. Tidak boleh juga tidur seranjang dengan laki-laki dewasa meskipun masih terhitung paman sendiri atau kerabat keluarga lainnya. Mas Pri mengabaikan hal itu. Dia masih sering tidur dengan keponakannya sendiri padahal sudah masuk usia puber. Sehingga timbul perasaan suka, cinta, kepada paman sendiri yang masih perjaka.

Untuk mengatasi perasaan suka atau cinta yang sudah terlanjur ada dalam diri keponakan, perlu kerja sama dengan orang tua. Bahkan bila perlu melibatkan psikolog. Biasanya ada yang salah dengan hubungan orang tua anak, khususnya ayah. Maka dari itu orang tua harus dilibatkan dalam penyelesaian masalah anak cinta kepada pamannya sendiri.

Sumber 1, 2, 3
Foto ilustrasi Freepik.com