Masih ingat kecelakaan yang menimpa Edelenyi Laura Anna? Kecelakaan itu membuat selebgram cantik ini menderita kelumpuhan.

Laura sendiri terlibat kecelakaan pada tahun 2019, dirinya kini mengalami lumpuh dan tak bisa berjalan. Dan akhirnya berujung pada sang mantan yang harus ditahan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya karena telah bersikap lalai.



Sementara itu untuk sang mantan, Muhammad Gaga sendiri resmi menjadi terdakwa dan sudah menjalani sidang sebanyak 3 kali di rutan Satlantas Polres Metro Jakarta Timur.

Untuk tuduhannya sendiri Gaga didakwa Pasal 310 ayat 3 Undang-Undang tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dengan ancaman 5 tahun penjara.





Karena menyebabkan seseorang luka berat, seperti yang dialami Laura yang mengalami Cervical Vertebrae Dislocation atau dislokasi tulang leher berakibat kelumpuhan hingga saat ini.

Oke, sekarang kita abaikan masalah gugatan itu dan kembali kepada kronologi ketika kecelakaan terjadi. Didapatkan info Gaga Mabuk, dan di video klarifikasi Gaga juga memang mengaku habis minum-minum tapi sudah tidak mabuk.





Bahkan kecelakaan terjadi di tol Jagorawi sudah jauh dari titik awal di Blok M, hanya saja ia lelah dan mengantuk dan terjadilah hal yang tidak di inginkan. Kenapa Laura luka berat sedangkan dirinya luka ringan, karena alasan Gaga adalah pemakaian sabuk pengaman yang tidak baik. Ia merasa ini memang sudah takdir, jalan hidup dari Tuhan.

Berkaca dari kasus ini saya berpandangan bahwa kedua anak muda ini pulang dari party, minum, have fun dan ketika mereka terlibat kecelakaan disitulah masalah muncul. Gaga, bukanlah sosok seperti yang dibanggakan dalam konten-kontennya, dirinya menyerang Gaga karena sekarang sudah tak dianggap oleh Gaga.



Mungkin kalau cinta Gaga tulus dan perhatian serta ingin menikahi dirinya apapun yang terjadi, masalah seperti ini tidak akan ada. Karena fakta berbicara sebaliknya Laura ditinggalkan oleh sang pacar, ini yang membuat netizen ramai-ramai menuntut keadilan.

Kalau kita melihat konten-konten anak muda ini di Instagram, penuh dengan kehidupan hedon, party, travelling sudah menjadi gaya hidup mereka ketika disadarkan dengan setengah hidup yang dicabut karena tak bisa kemana-mana lagi tentu akan terpuruk dan depresi tinggi.





Sama seperti kamu tadinya hidup enak berubah jadi susah, kalau tak sanggup bisa-bisa gila dan merasa hidup hanyalah sia-sia belaka! Bukankah begitu?

___________

Sampai disini reaksi dan pembahasan saya tentang konten Laura ini semoga ada manfaatnya dan terima kasih.

Nona,
Sumber klik