Terkini.id, Jakarta – Baru saja terdengar kabar bahwa salah satu cabang perusahaan J&T membuka lowongan kerja dengan mengutamakan karyawan non muslim.

Sontak saja lowongan pekerjaan itu menjadi amukan netizen karena dinilai telah melakukan diskriminasi agama.

Diwartakan sebelumnya, seorang netizen memberikan seruan untuk memboikot J&T lantaran dinilai telah melakukan diskriminasi agama.

Dengan ramainya polemik soal diskriminasi agama ini, pihak J&T lantas mengeluarkan klarifikasinya.

Pihak J&T memberikan klarifikasi melalui akun Twitter resmi pada Rabu, 8 Desember 2021 kemarin.

“Dear pelanggan J&T Express, serta masyarakat Indonesia yang kami hormati, Berikut klarifikasi J&T Express terkait informasi lowongan kerja PT Jetindo Nagasakti Transekspress Medan yang beredar,” demikian bunyi caption yang dikutip terkini.id.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan dan keresahan yang ditimbulkan dari hal ini,” ujarnya.

Dalam cuitan tersebut, dilampirkan pula narasi penjelasan bahwa pihaknya telah melakukan penelusuran terkait lamaran yang dinilai diskriminasi tersebut.

J&T menegaskan bahwa pihaknya sangat menghargai keberagaman dan tidak ada unsur SOP yang mempertimbangkan perbedaan SARA.

Ia menegaskan bahwa pihaknya memiliki komitmen menjunjung tinggi nilai Bhineka Tunggal Ika dan mengutamakan toleransi dalam perbedaan serta keberagaman.

Tak sampai di situ, dalam narasi juga dijelaskan bahwa pihak terkait telah diberi teguran dan sanksi atas perlakuan tersebut.

Menurutnya, ini menjadi bahan evaluasi ke depannya bagi pihak J&T.

https://makassar.terkini.id/jt-beri-...penjelasannya/

Ah elah sami rawon aja tapi mending jne kmaren yg pelakunya mitra lha ente internal sendiri