Keunggulan Menjadi Orang Kiri

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Keunggulan Menjadi Orang Kiri

tim2one

13-12-2021 03:46

Sumber : njalnjulsyah.blogspot.com

Di era media sosial macem sekarang, ideologi kiri makin menunjukan tajinya saja, tak peduli meskipun ideologi tersebut masih aja dibayang-bayangi oleh rasa takut akibat peristiwa tahun 1965 silam.

Dua hal penyebab ideologi kiri itu makin bertaji tentu disebabkan karena makin pesatnya penyebaran informasi terkait ideologi kiri tersebut (jadi, berterima kasihlah kepada internet), dan tentunya karena makin meningkatnya kualitas pendidikan masyarakat Indonesia di era sekarang ketimbang di masa lampau.

Jadi, apakah menganut ideologi kiri itu salah? Jawabannya tentu tak ada salahnya juga selama kalian sendiri tak merugikan orang lain dengan ideologimu itu. Lagipula, bukankah dasar negara Pancasila sendiri ada unsur “kirinya” juga tuh?

Ngomong-ngomong soal ideologi kiri, sebenernya jadi orang berideologi kiri tuh ada aja lho keunggulannya, salah satunya ialah orang-orangnya lebihopen minded.

1. Orang-orangnya cenderung open minded

Yap, kalian gak salah baca kok, entah kenapa sepengamatan saya di media sosial, rata-rata orang kiri itu kalo argumennya di-counterbalik sama netizen lain, mereka cenderung meresponnya dengan halus, sabar, dan terkadang berlandaskan data juga, atau bisa aja gak dibales balik karena mereka sadar kalo "isi otak" orang pada dasarnya berbeda-beda.

Ya, meskipun orang kiri ada juga yang fasis, namun jumlahnya gak sebanyak yang beneran open mindedjuga.

2. Kritiknya lebih berbobot

Di samping lebih open minded, keunggulan lain dari orang-orang kiri ialah suka mengkritik sesuatunya dengan lebih berbobot. Lagi-lagi berdasarkan pengamatan saya di media sosial, saya sering banget tuh menemukan cuitan kritik dari orang-orang kiri yang isinya itu bener-bener berbobot, anti bawa-bawa privasi, dan terkadang menawarkan solusi juga.

Ya, wajar sih mereka bisa membuat kritik sedemikian rupa, soalnya kritik mereka itu bener-bener ditopang sama data yang cukup akurat dan valid juga.

3. Menjunjung tinggi sekularisme

Keunggulan yang ketiga, mayoritas dari mereka bener-bener menjunjung tinggi semangat sekularisme. Yap, kiri yang dulu tentunya udah beda 180 derajat sama kiri yang sekarang. Kiri yang sekarang itu kalo saya lihat-lihat, arahnya tuh lebih ke sosial-demokrat (semacem kiri-tengah lah pokoknya), beda sama kiri lampau yang cenderung kiri mentok.

Perubahan tersebut bisa jadi karena efek globalisasi juga kali yah. Secara di era globalisasi sekarang, sifat manusia itu kan makin berkembang aja yah, ya kali mereka mau hidup dengan cara yang itu-itu aja, iya gak?

Sumber : gatra.com

Balik lagi ke “menjunjung tinggi semangat sekularisme”, sudah banyak agenda sekularisme yang didukung habis-habisan oleh orang-orang kiri ini, macem feminisme, LGBTQIA+, pemisahan unsur agama dari politik, keadilan untuk para pekerja, lantas kalo di Indonesia ada gerakan Islam Moderat, Islam Liberal, dan masih banyak lagi.

Jujur, saya sendiri pun semangat juga sih sama agenda sekularisme ini, serasa lebih progresif aja gitu (meskipun gak semua agendanya saya dukung juga).

4. Kuat begadang

Keunggulan yang keempat, orang-orang kiri ini kuat banget begadang. Kalian pernah denger istilah “kopi senja” kan? Yap, istilah tersebut bisa keluar karena kebiasaan orang-orang kiri penyuka band indie yang tentunya suka banget ngopi di waktu senja alias menjelang malam. Maka dari itu, saya makin ke sini makin gak kaget sih kalo orang kiri itu masih tertidur lelap meskipun matahari sudah terbit sekalipun.

Sumber : kompasiana.com/alimusrisyam

Jujur, saya lama-lama makin penasaran aja sama reaksi para setan ketika eksistensinya makin tersaingi sama orang kiri. Malam hari dan dini hari yang awalnya “milik” para setan tersebut, eh sekarang makin diambil alih aja sama orang-orang kiri, wkwkwk.

5. Organisasinya makin melimpah aja

Keunggulan yang kelima, orang-orang kiri ini punya organisasi yang melimpah. Dari tingkat kampus sampe tingkat nasional, ada aja pasti organisasi beraliran kiri.

Di samping jumlah organisasinya yang makin banyak, kebijakan di organisasi kiri sendiri terkadang bisa nyamain kebijakan Polri lho. Gak percaya? Coba deh tengok kasus kekerasan seksual di kalangan orang kiri, itu kasus malah lebih sering ditindak secara internal sama organisasi kiri lho, keren gak tuh?

Oleh karena “keistimewaan” itu lah, keunggulan terakhir yang bakal saya jelasin di bawah, bisa muncul.

6. Paling anti ditangkep polisi

Keunggulan terakhir yang dimaksud ialah orang kiri makin lebih aman aja kalo kesangkut sebuah kasus. Yap, lagi-lagi kalian gak salah baca kok, banyak orang kiri yang sekalinya kena kasus, mereka sampe detik ini masih aja menghirup udara bebas alias gak dipenjara sama sekali.

Sekalinya disanksi, mentok-mentok sanksinya cuma nulis resume tentang kekerasan seksual selama 3 bulan aja tuh, wkwkwk.

Penutup

Berkaca dari enam keunggulan di atas, cukup enak kan jadi orang kiri? Yap, pada intinya mah, semua ideologi jelas punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Maka dari itu, tanamkan sikap saling menghargai satu sama lain dan janganlah terlalu fanatik sama ideologi yang kita anut, OK.

Referensi

- Opini pribadi

- https://yogya.ayoindonesia.com/ngayo...Nikah?page=all

Diubah oleh tim2one 13-12-2021 03:47