Apakah lagumu terdengar terlalu berlebihan dan terputus-putus? Mungkin terlalu banyak elemen produksi. Berikan lebih banyak ruang untuk bernafas pada instrument.

Disini TS akan membagikan tips membuat musik berkelas dengan instrument yang minimalis.

Umumnya produser profesional punya telinga dan otak yang selaras untuk menangkap nuansa dalam suara, tekstur, waktu, dan ruang. 'Getting more for less' adalah kalimat yang tepat untuk mendeskripsikanya.

Mari beralih ke metode pertama yang bisa kamu pakai melalui penggunaan delay dalam komposisi.

1. Gunakan Spatial Effect untuk Mengisi Ruang

Soft echoes dan plugin delay paling sering digunakan untuk menempatkan suara di ruang tertentu, mirip dengan reverb. Tetapi penggunaan delay yang lebih heavy dapat berfungsi untuk mengisi ruang di antara suara tanpa harus menambahkan layer atau instrumen baru ke dalam lagu.

Menggunakan delay untuk tujuan ini membutuhkan ketelatenan daripada mengandalkan presets yang ada. Delay membutuhkan banyak atensi, processing, dan TLC keseluruhan seperti yang dibutuhkan vokal utama.

Kamu dapat menggunakan saturasi, ritme, dan kompresi untuk membawa delay ke tingkat berikutnya daripada mengandalkan elemen komposisi baru untuk mengisi ruang yang sama.

a. Saturasi Delay untuk Menambah Interest
Delay memiliki kecenderungan membuat suara terasa berada dibelakang, tetapi menambahkan saturasi delay bisa menjadi cara yang untuk memaksanya tampak didepan dan membantu menarik atensi pendengar tanpa mengurangi fokus.

Kamu sudah bisa mulai melihat power dari delay yang diperkenalkan melalui tekstur yang subtle dari komponen yang diemulasi analog, delay yang menambahkan movement cascading yang mengisi celah di antara celah.

Baca Juga Kok Bisa? Mendengarkan Musik Bisa Merusak Telinga Kamu

Menggunakan delay bisa terdengar bagus, tetapi on-grid delay akan membuat membonsankan. Itulah mengapa analog delay bekerja dengan baik karena modulasi halus yang membuat ruang tampak padat dan menarik.



Panel modulasi menambah ruang dan gerakan yang tidak terlalu dramatis untuk menarik atensi pendengar. Manfaat tambahan lain dari analog delay adalah kemampuanya untuk mengarahkan input, menambahkan tekstur yang membantu suara terasa lebih jauh dengan sendirinya.

b. Menggunakan Delay untuk Menonjolkan Rhythm
Kesalahan umum yang dibuat oleh produser baru adalah dengan menganggap bagian yang lebih tenang berasal dari kepadatan sonik yang lebih rendah. Dalam arti tertentu, mungkin ini bisa efektif, tetapi akan terasa kosong dan tidak ada feel jika dibandingkan dengan puncak energik sebuah lagu.

Tetapi menemukan cara cerdas untuk menggunakan materi sonik yang sudah ada untuk mengisi ruang yang sama dengan cara yang menarik dapat menghasilkan suara yang jauh lebih kohesif. Begini caranya gan :











c. Menggunakan Sidechain Supaya Delay Lebih Dinamis
Melakukan Sidechain delay ke sinyal pre-effects adalah cara untuk menambahkan kehidupan suara dan gerakan secara keseluruhan tanpa harus khawatir tentang efek berikutnya seperti reverb, juga mempengaruhi durasi efek ducking dari compressor.

Baca Juga Emang Bisa? Bikin Suara Gitar Kayak Dream Theater

Hal ini menghasilkan suasana seperti call and respons, memungkinkan lead yang jernih sementara delay mengisi ruang di antaranya. Ini adalah konsep sederhana yang diabaikan oleh banyak produser baru.



Compressor menawarkan kompresi yang fluid, memungkinkan reverb atau sinyal delay untuk bernafas secara transparan tanpa terjadi pumping atau ducking pada audio.

SEGITU DULU GAESS KALO RAME TS LANJUTIN METODE KE 2 YANG LEBIH MEMUSINGKAN



Sumber
Waves