marywiguna13Avatar border
TS
marywiguna13 
Hati-hati.. Di Internet Juga Ada Bentuk Pelecehan Seksual, Lho! #RabuRandom


Hingga saat ini, kemunculan pandemi membuat hampir segala aktivitas yang dimiliki oleh setiap orang harus dilakukan melalui internet, seperti bekerja, meeting, kuliah, sekolah, bahkan urusan halal bihalal ketika hari raya. Jika internet bisa dimanfaatkan dalam hal-hal yang baik, maka adalah hal yang tidak bisa dipungkiri bahwa internet pun bisa dimanfaatkan untuk melakukan kejahatan.

Secara umum, kejahatan yang terjadi di dunia internet biasa disebut dengan cyber crime. Misalnya, phising, spoofing, cracking, serangan ransomware, serangan DDoS, injeksi SQL, carding, peretasan situs, penipuan OTP, data forgery, cyber espionage, pemalsuan identitas, dan cyber terrorism. Sudah bisa dipastikan bahwa bentuk-bentuk kejahatan tersebut tidak akan bisa dilakukan oleh setiap pelaku kejahatan, karena para pelaku kejahatan harus memiliki skilltertentu dibidangnya.


Pandemi yang membuat terbatasnya ruang gerak para pelaku kejahatan dalam kehidupan nyata, membuat mereka harus memutar otak agar tetap bisa melakukan bentuk kejahatan yang mereka kuasai. Pelecehan seksual adalah salah satu bentuk kejahatan yang istilahnya sudah tidak asing di telinga setiap orang dan sering terjadi di dalam kehidupan nyata. Namun, bagaimana jika pelecehan seksual tersebut ternyata bisa terjadi di dalam dunia internet?

*************************


Menurut Wikipedia, revenge pornmerupakan penyebaran konten seksual dari seseorang di internet, tanpa persetujuan yang dia berikan. Biasanya, konten seksual berupa gambar atau video tersebut dibuat ketika antara pelaku dan korban, sedang berada dalam hubungan yang baik, terlepas jenis apapun hubungan yang pelaku dan korban miliki. Atau, pelaku membuat gambar atau video seksual tersebut tanpa sepengetahuan korban.

Gambar atau video seksual yang pelaku miliki biasanya akan digunakan untuk mempermalukan atau mengintimidasi korban, agar korban merasa tersiksa secara mental. Selain itu, pelaku juga bisa menggunakannya untuk memeras korban. Hal ini biasanya dilakukan oleh pelaku yang memang sejak awal hanya berniat untuk mencari materi tanpa ada keterlibatan emosi. Atau jika diantara pelaku dan korban pernah terjalin hubungan asmara yang berakhir buruk, maka pelaku akan menggunakannya sebagai bentuk pemaksaan terhadap korban. Misalnya, pelaku akan memaksa korban untuk melakukan hubungan seksual dengannya, atau memaksa korban untuk tetap melanjutkan hubungan walaupun korban cenderung ingin mengakhirinya.


Dalam upaya penyebaran gambar atau video seksual dari seseorang, pelaku akan menyertakan informasi yang bisa mengidentifikasi korban. Misalnya nama korban, atau lokasi tempat korban menetap dan bekerja. Pelaku juga akan menyertakan komentar yang bersifat cabul, dan kemudian gambar atau video seksual tersebut akan diunggah ke social media circledimana korban memiliki kemungkinan dikenal oleh banyak orang.

*************************


Secara harfiah, baitberarti umpan. Sedangkan istilah bait dalam persoalan pelecehan seksual di dunia internet berarti sebuah tindakan dimana pelaku mengumpan seseorang untuk melakukan aktivitas seksual yang direkam oleh pelaku, agar pelaku bisa menyebarkannya atau menjualnya di internet.

Istilah bait memiliki pengertian yang tidak jauh berbeda dengan istilah revenge porn. Hanya saja perbedaannya adalah, revenge porn dilakukan oleh pelaku yang mengenal korbannya, dan pernah atau sedang menjalin jenis hubungan tertentu dengan korban. Sedangkan bait dilakukan oleh orang asing, dimana pelaku dan korban baru, atau bahkan tidak saling mengenal satu sama lain.


Dengan situasi seperti itu, maka tempat yang paling memiliki kemungkinan untuk terjadinya pelecehan seksual berjenis bait, salah satunya adalah di dalam aplikasi kencan online. Pelaku akan menyamar menjadi seorang laki-laki atau perempuan, dan akan memasang foto semenarik mungkin di akun mereka. Hal tersebut digunakan sebagai umpan untuk menarik calon korban, siapapun mereka. Dan jika ditambah dengan jurus rangkaian kata-kata indah dari mulut nan manis, maka calon korban terutama perempuan, akan dengan sangat mudah untuk didapatkan. Oleh karena itu, bagi siapapun pengguna aplikasi kencan online, janganlah mudah tertarik dengan foto atau gambar pengguna lain. Karena bisa saja foto atau gambar yang pengguna lain tersebut gunakan, bukanlah wujud asli dari pengguna lain tersebut yang sesungguhnya.

Baittidak hanya sering dilakukan oleh pelaku kejahatan. Namun, bait juga bisa dilakukan dalam hal positif. Misalnya, seseorang yang menaruh kecurigaan terhadap pasangannya yang melakukan perselingkuhan, bisa menggunakan bait untuk mengetahui kebenaran akan perselingkuhan tersebut. Bahkan, bait juga bisa dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mengumpan pelaku kejahatan.

*************************


Groomingmerupakan sebentuk usaha dari seseorang yang ingin mendekati anak kecil, dengan tujuan untuk mengekploitasi mereka secara seksual. Pelaku grooming disebut dengan groomer, yang secara sekilas memiliki kesamaan dengan pedofil. Hanya saja perbedaannya, groomer cenderung melakukan aksinya di dunia internet. Sedangkan pedofil melakukan aksinya secara langsung dalam kehidupan nyata.


Pada awalnya, groomertentu saja akan memilih korbannya dan berkenalan secara khusus. Setelah dia berhasil mendapatkan kepercayaan dari korbannya, maka groomer akan mulai memanipulasi atau mengambil keuntungan secara seksual dari korban, dengan imbalan hadiah-hadiah yang sekiranya akan disukai oleh korban, atau bahkan imbalan untuk melakukan perjalanan wisata ke tempat yang diinginkan oleh korban misalnya. Tujuan groomer tidak hanya terbatas untuk mendapatkan objek seksual dari korbannya, tapi dia bisa menjerumuskan korbannya ke dalam bisnis perdagangan anak, pramuriaan anak, atau pornografi anak.

Orangtua harus menaruh kecurigaan jika anak cenderung menghindar ketika diberi pertanyaan tentang tujuan mereka bepergian dan tentang orang-orang yang mereka ajak untuk berkomunikasi secara rutin, atau jika mereka memiliki sesuatu hal yang baru tanpa diberi oleh orangtuanya, atau jika cenderung menyembunyikan hape yang mereka miliki, atau jika membolos dari sekolah tapi cenderung telat untuk pulang ke rumah, atau jika sikap dan perilakunya cenderung berubah, atau jika muncul hal-hal yang tidak biasa dari anak.

Oleh karena itu, menjadi orangtua setidaknya harus memiliki bentuk kedekatan terutama secara emosional dengan anak. Agar ketika orangtua memberi batasan terhadap anak atau memberi larangan tertentu dalam bersosialisasi di dunia nyata ataupun di media sosial, maka anak akan bersedia untuk menuruti dan tidak akan merasa bahwa dia sedang berusaha untuk dipenjara oleh orangtuanya sendiri.

*************************


Menurut Wikipedia, istilah slut-shamingadalah sebuah tindakan seseorang memberikan kritik terhadap orang lain terutama seorang perempuan dan seorang anak perempuan atau remaja, yang dianggap melakukan pelanggaran akan ekspektasi perilaku dan penampilan, terkait dengan masalah seksualitas. Tidak jarang, slut-shaming juga diberikan pada kaum gay dan laki-laki biseksual karena orientasi dan aktivitas seksual yang mereka miliki. Bahkan, laki-laki heteroseksual pun memiliki kemungkinan untuk mendapatkan slut-shaming.

Sebagai contoh, slut-shaming yang dilakukan terhadap kaum perempuan biasanya karena korban mengenakan pakaian yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat dan cenderung bertujuan untuk menarik perhatian lawan jenis, atau korban menggunakan alat kontrasepsi ketika melakukan hubungan seksual dengan pasangannya, atau korban melakukan premarital sex dan extramarital sex, atau bahkan korban berprofesi sebagai seorang prostitusi. Bentuk-bentuk slut-shaming yang diterima korban biasanya berupa umpatan-umpatan kasar seperti, "jalang", "pramuria", "pramuria", dll. Sedangkan bagi laki-laki, mendapatkan slut-shaming dalam bentuk umpatan, "buaya", atau "brengsek", justru diyakini akan menjadi sebuah kebanggaan tersendiri.

Walaupun hanya kritikan berbentuk kata-kata, namun slut-shaming yang tanpa disadari sering kita lakukan, bagaimanapun akan membuat korban merasa malu, tidak berharga, dan tertekan. Bahkan, jika slut-shaming yang kita lakukan benar-benar bersifat jahat dan menyakitkan, maka korban tidak segan-segan akan melakukan bunuh diri.


*************************


Pada dasarnya, istilah catcallingmerupakan bentuk pelecehan seksual yang biasanya dilakukan oleh para laki-laki berupa siulan, panggilan jahil, atau komentar terhadap penampilan fisik seorang perempuan yang secara kebetulan terlihat oleh para laki-laki tersebut, terlepas pelecehan seksual tersebut terjadi di tempat yang sepi ataupun di keramaian. Bahkan saya sendiri pun sering mengalami catcalling tersebut. Namun, saat ini fenomena catcalling pun merebak hingga ke dunia internet. Dimana pelaku akan memberikan komentar yang tidak senonoh terhadap konten yang diunggah oleh korban di internet.


Agar bisa lebih bersikap hati-hati, catcallingmemiliki beberapa jenis, yaitu

Quote:


*************************

Sekian, dan terimakasih.

*
*
*
*
*

sumber 1, sumber 2, sumber 3, sumber 4, sumber 5
nomoreliesAvatar border
cor7Avatar border
ChrisyngwieAvatar border
Chrisyngwie dan 14 lainnya memberi reputasi
15
9.2K
206
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan