KokonataAvatar border
TS
Kokonata
Ganteng-ganteng Hijrah, Apakah Harus Meninggalkan Profesi dan Keahliannya Juga?

Ada fenomena seseorang yang katanya hijrah, meninggalkan profesi atau pekerjaannya untuk menekuni aktivitas terkait ibadah Islam saja. Misalnya seorang disainer grafis meninggalkan profesinya untuk menjadi guru ngaji. Apakah benar hijrah harus begitu?
 
Arti Hijrah
 
Hijrah Rasulullah Muhammad Saw menjadi pijakan perhitungan kalender Islam. Rasulullah pindah dari Mekkah ke Madinah. Berdasarkan makna hijrah yang dipaparkan dalam buku Hijrah Dalam Perspektif Fiqih Islamkarya Isnan Ansory, Lc., MA hijrah yang asal katanya  haajaro artinya mufaroqoh yaitu meninggalkan satu tempat kemudian menuju tempat yang lain.
 

Makna lainnya secara terminologi atau istilah, hijrah artinya meninggalkan sesuatu atas dasar mendekatkan diri (taqorrub) kepada Allah Swt. Orang-orang yang bertaubat menggunakan makna ini. Mereka yang dulu bergelimang dosa kemudian tobat menggunakan kata hijrah, “saya hijrah.”
 
Orang-orang yang tobat atau hijrah biasanya berubah drastis. Baik tampak luar semisal penampilannya, dan mental dan psikologisnya. Hal ini seringkali membuat kagum atau heran orang-orang di sekitarnya. Terlebih mereka seolah memandang dirinya yang lama begitu buruk dan hina.
 

Penampilan dan pemikiran yang begitu kontras terkadang membuat orang lain geleng-geleng kepala. Contohnya bedasarkan penuturan Ustaz Muhammad Elvandi, Lc., MA di Masjid Riyadhul Jannah Bandung pada Minggu (31/7/2022). Seorang yang mengaku hijrah meninggalkan profesinya sebagai disainer garis di bidang animasi, kemudian menjadi guru ngaji. Dia menganggap menjadi guru ngaji lebih penting daripada mengembangkan animasi.
 
Hijrah yang Salah
 
Ustaz Elvandi menyayangkan keputusan pemuda yang menemuinya itu. “Kalau Anda seorang graphic designer, ahli grafis… jadi guru ngaji itu kewajiban kita sebagai muslim. Tapi profesi Anda berdakwah di bidang graphic designer, animasi. Dakwahkanlah Islam melalui gambar, video-video untuk anak kecil. Shiroh Nabawiyah for kids masih jarang…”
 
Lebih lanjut Ustaz Elvandi memaparkan bahwa orang-orang yang berhijrah sebaiknya tidak meninggalkan profesi dan keahliannya. Mereka tetap dapat berdakwah melalui profesi dan keahliannya tersebut karena dakwahnya cenderung lebih diterima oleh orang-orang yang berprofesi dan memiliki keahlian yang sama dengan dirinta. Optimalkan saja profesi dan keahliannya untuk dakwah Islam.
 

Seorang ahli hukum yang hijrah dapat mendakwahkan Islam dari sudut pandang hukum. Seorang atlet tetap dapat berkiprah di dunia olahraga dengan menerapkan syariah Islam yang bisa diterima atlet lainnya. Islam masih memerlukan banyak profesional dan ahli yang mendakwahkan nilai-nilai Islam yang universal.    
 
Orang-orang yang hijrah dalam arti meninggalkan hal-hal lama dalam dirinya untuk menjadi sosok baru tidak harus berubah drastis. Pelan-pelan saja juga bisa. Hijrah membuat diri semakin banyak manfaat dengan segala kemampuan diri. Optimalisasi keahlian, ibadah, dan perilaku terpuji sehingga perubahan itu membuat orang lain merasa lebih nyaman dalam hubungan kehidupan sehari-hari.  



Sumber  123
Foto Freepik 123 dan 4
Diubah oleh Kokonata 31-07-2022 13:35
provocator3301Avatar border
ilikeaAvatar border
ilikea dan provocator3301 memberi reputasi
2
1.4K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan