marywiguna13Avatar border
TS
marywiguna13 
Wanita dengan 2500 Kepribadian #RabuRandom


Truddi Chase, Shirley Ardell Mason, dan Billy Milligan, adalah tiga dari sekian banyak orang yang memiliki kepribadian ganda. Jumlah kepribadian yang mereka miliki tentunya akan kalah bersaing jika dibandingkan dengan Jennifer Haynes, wanita yang mengaku memiliki 2500 kepribadian yang berbeda.


Semua berawal setelah Jennifer dan keluarganya pindah dari Bexleyheath, London, ke Sydney, Australia, pada tahun 1974. Jennifer yang saat itu berumur empat tahun, kerap mengalami pelecehan seksual dan kekerasan yang dilakukan oleh ayahnya sendiri yang bernama Richard Haynes. Pelecehan tersebut berlangsung hingga Jennifer berumur sebelas tahun ketika mereka sekeluarga kembali ke London.




Selain melakukan pelecehan seksual dan kekerasan, Richard berusaha untuk mencuci otak Jennifer sehingga dia berpikir bahwa ayahnya bisa membaca pikirannya. Richard membatasi kegiatannya di sekolah agar dia tetap bisa diawasi. Dia juga akan dihukum jika dia menunjukkan kepintaran atau bakatnya di sekolah agar terlihat oleh guru. Oleh karena itu, Jennifer belajar untuk tetap diam. Richard juga mengancam akan membunuh ibu, saudara laki-laki, dan saudara perempuan Jennifer jika dia berusaha memberi tau tentang pelecehan seksual dan kekerasan yang dia alami.

Untuk bertahan dan mengatasi kengerian tersebut, pikiran Jennifer menggunakan taktik yang luar biasa dengan menciptakan identitas baru. Pelecehan yang sangat ekstrem dan dilakukan secara terus menerus membuat pikirannya menghasilkan 2500 kepribadian yang berbeda.





Jennifer mengaku bahwa kepribadian yang dia ciptakan pertama kali adalah Symphony, seorang gadis kecil yang berumur empat tahun. Symphony memiliki karakter yang kekanak-kanakan, dan cenderung memiliki nafas yang terengah-engah setiap kali dia berbicara dengan nada suara yang tinggi. Jennifer juga sempat mengungkapkan, ketika ayahnya melakukan pelecehan, sesungguhnya dia melakukan pelecehan terhadap Symphony.

Seiring berjalannya waktu, Symphony sendiri menciptakan kepribadian lain untuk bertahan dari bentuk pelecehan yang dia alami. Masing-masing kepribadian tersebut akan berkembang menjadi ratusan kepribadian yang memiliki peran tertentu dalam menghadapi setiap unsur pelecehan.


Selain Symphony, Jennifer juga memiliki beberapa kepribadian yang diakui juga menolongnya ketika dia mengalami pelecehan seksual dan kekerasan.

Quote:



Kondisi yang dialami oleh Jennifer disebut sebagai Multiple Disorder atau Dissociative Identity Disorder. Seorang ahli Childhood Trauma mengatakan bahwa kondisi tersebut sangat berhubungan dengan pengalaman pelecehan ekstrem terhadap seorang anak di lingkungan yang seharusnya aman. Jadi Dissociative Identity Disorder adalah merupakan sebuah strategi untuk bertahan dari bentuk pelecehan yang dialami.

Selain sebagai strategi, Dissociative Identity Disorder juga merupakan bentuk respon terhadap pelecehan dan trauma yang dialami oleh seorang anak. Semakin dini trauma dan semakin ekstremnya pelecehan yang dialami, maka semakin besar pula kemungkinan bahwa seorang anak akan bergantung pada disasosiasi untuk mengatasi kedua hal tersebut, yang mengarah pada munculnya berbagai kepribadian yang berbeda.

Akibat pelecehan yang diterimanya, Jennifer mengalami penderitaan fisik dan mental yang sangat serius. Bahkan dia sempat menjalani operasi untuk memperbaiki kerusakan pada bagian penglihatan, rahang, usus, anus dan tulang ekor. Termasuk operasi kolostomi yang dilakukan pada tahun 2011.


Jennifer dan ibunya


Setelah mengetahui bahwa Jennifer mengalami pelecehan seksual dan kekerasan oleh ayahnya sendiri, maka pada tahun 1984, ibunya yang bernama Pat Haynes mengajukan cerai pada Richard, laki-laki yang dulu bertemu untuk pertama kalinya disebuah sekolah dansa di Welling, Inggris. Dan saat itu Richard adalah seorang insinyur elektronik.

Dan pada tahun 2009, Jennifer memberanikan diri untuk melaporkan ayahnya atas apa yang dilakukannya terhadap Jennifer. Namun, polisi membutuhkan waktu sekitar 10 tahun untuk mengumpulkan bukti-bukti demi bisa memenjarakan Richard. Dan Richard juga sempat diekstradisi dari Darlington, Inggris pada tahun 2017, dimana dia menjalani hukuman selama tujuh tahun penjara karena kejahatan lain.

Pada bulan Maret 2019, Jennifer diijinkan untuk bersaksi di pengadilan sebagai Symphony dan enam kepribadian lainnya, yang masing-masing akan berbagi aspek pelecehan yang berbeda. Seperti Muscles yang akan memberikan bukti penganiayaan fisik, sementara Linda akan bersaksi tentang dampak peristiwa yang dialami Jennifer terhadap sekolah dan hubungan sosialnya.

Pada awalnya, Richard menghadapi 367 tuduhan. Diantaranya sejumlah rudapaksaan, penyerangan tidak senonoh dan hubungan seksual terhadap seorang anak dibawah umur 10 tahun. Namun, sekitar dua setengah jam setelah mendengarkan kesaksian yang diutarakan oleh Symphony pada hari kedua persidangan, Richard mengakui bahwa dia bersalah atas 25 tuduhan.


Pada tanggal 6 September 2019, Richard yang saat itu sudah berumur 74 tahun, dijatuhi hukuman 45 tahun penjara oleh pengadilan kota Sydney. Dan akan melayani setidaknya 33 tahun hukuman penjara sebelum dia memenuhi syarat untuk mengajukan pembebasan bersyarat.


Sekian, dan terimakasih.

*
*
*
*
*

sumber 1
sumber 2
sumber 3

eburegAvatar border
koyowongjowoAvatar border
mbahgugelAvatar border
mbahgugel dan 7 lainnya memberi reputasi
8
3.1K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan