Dr. Sylvie Briand telah mengungkapkan pernyataannya saat sidangMajelis Kesehatan Dunia di Jenewa (Swiss), ia menekanka jika penanganan virus monyet atau Monkeypox harus segera di tuntaskan sebelum merambat keseluruh dunia. Who harus memprioritaskan kesehatan di dunia untuk mengendalikan cacar monyet di negara-negara lainnya.

Dr. Sylvie Briand yabg merupakan seorang pejabat yang bertanggung jawab atas bidang pengendalian risiko infeksi global pada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ingin menegaskan bahwa dunia masih memiliki peluang untuk mencegah penyebaran penyakit lebih luas, dan mengimbau masyarakat untuk tidak panik berlebihan karena tingkat penyebaran Monkeypox saat ini jauh lebih lambat dibandingkan virus Corona.

Sementara itu, menurut penuturan Dr. Rosamund Lewis yang merupakan ahli penyakit cacar menyampaikan, jika vaksinasi virus monyet skala besar belum diperlukan saat ini, akan tetapi vaksin virus monyet perlu difokuskan pada mereka yang telah melakukan kontak dekat orang yang terinfeksi saja.



Rosamund Lewis mengatakan bahwa WHO saat ini sedang menyelidiki, melacak. Dan untuk pencegahan sementara adalah dengan cara mengisolasi para pasien yang terinfeksi Monkeypox di rumahnya saja. Dan Uni Eropa (UE) dikabarkan telah memutuskan untuk membeli vaksin Imvanex dari perusahaan farmasi Bavarian Nordic (Norwegia) dan obat pengobatan Tecovirimat dari perusahaan Siga Technologies (AS) untuk mencegah penyebarannya virus monyet lebih luas.

Imvanex adalah vaksin cacar yang bertujuan untuk mencegah dan mengobati cacar monyet. Vaksin ini
juga telah disetujui oleh pemerintah Amerika Serikat sebagai antivirus untuk mencegah cacar dan cacar monyet.



Virus Monkeypox ditularkan saat manusia melakukan kontak dengan monyet yang terinfeksi, kemudian virus masuk melalui luka kulit, saluran pernafasan, mata, hidung atau mulut dan kemudian menyebar melalui droplet pernafasan atau cairan tubuh.

Gejala akan terdeteksi setelah 5 hingga 21 hari setelah terinfeksi virus monyet, dan gejalanya pada umumnya adalah demam, sakit kepala, nyeri otot, pembengkakan kelenjar getah bening, kedinginan, dan kelelahan. Infeksi virus monyet ini biasanya bersifat ringan, dan kebanyakan pasien sembuh dalam beberapa minggu tanpa pengobatan sama sekali. Namun, infeksi virus monyet ini bisa berakibat fatal juga bagi manusia.

Menurut informasi WHO yang mengatakan, jika virus cacar monyet kini telah menyebar ke lebih dari 20 negara di seluruh dunia.



Penulis: Sambelterasi052
Referensi: livemint.com - Monkeypox outbreak: WHO alerts of surge in cases globally. Read here
Gabung Yuk di Komunitas: Toba Ethos