- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kasus Incest Josef Fritzl : "Anakku, adalah Ibu dari Anak-anakku" #KamisKriminal
TS
marywiguna13
Kasus Incest Josef Fritzl : "Anakku, adalah Ibu dari Anak-anakku" #KamisKriminal
Pada tanggal 28 Agustus 1984, Elizabeth yang saat itu baru berumur 18 tahun, diminta oleh ayahnya yang bernama Josef Fritzl, untuk membantunya membawakan pintu yang akan digunakannya untuk menutup akses menuju ke basementrumah. Setelah pekerjaan tersebut selesai dilakukan, Josef membekap Elizabeth dengan saputangan yang sudah diberi obat bius, kemudian menyeretnya masuk ke dalam basement rumah tersebut.
Elizabeth
Keesokan harinya, ibu Elizabeth yang bernama Rosemarie, melayangkan sebuah laporan pada pihak kepolisian dan sejak saat itu Elizabeth dinyatakan hilang. Dan sebulan setelahnya, Josef berpura-pura mendapatkan surat dari Elizabeth yang isinya memberitahukan bahwa Elizabeth sudah merasa lelah untuk tinggal bersama dengan keluarganya dan memutuskan untuk tinggal bersama dengan beberapa temannya. Elizabeth juga memperingatkan orangtuanya untuk tidak mencarinya atau dia mengancam akan meninggalkan Austria.
Ibu Elizabeth
Josef juga bahkan mengatakan pada pihak kepolisian bahwa ada kemungkinan Elizabeth mengikuti semacam kelompok aliran sesat.
Pada kenyataannya, Elizabeth disekap disalah satu ruangan kecil di basement rumah yang berukuran tidak lebih dari 20 meter persegi, tanpa adanya jendela dan tanpa adanya penerangan apapun. Dan dia sama sekali tidak diijinkan untuk keluar dari ruangan tersebut kecuali jika dia ingin pergi ke toilet.
Selama bertahun-tahun, Josef akan selalu datang setiap tiga hari sekali pada jam sembilan pagi untuk mengantarkan makanan dan kebutuhan yang lainnya. Bahkan Josef sering berada disana hingga keesokan harinya untuk merudapaksa Elizabeth. Oleh karena itu, Josef akan meminta istrinya untuk tidak mengganggu dan membuatkannya kopi. Hal tersebut dia lakukan sampai akhirnya Elizabeth hamil dan melahirkan anak pertamanya secara diam-diam pada tahun 1989. Kemudian anak pertamanya tersebut diberi nama Kerstin dan dibesarkan di dalam ruangan tempat Elizabeth disekap.
Setahun kemudian, Elizabeth melahirkan anak keduanya yang diberi nama Stefan. Dan pada tahun 1992, anak ketiganya lahir dan diberi nama Lisa. Setelah kelahiran anak ketiganya, Josef memperluas ruangan dan menambahkan tv, kulkas, dan perabotan lain di dalamnya. Elizabeth juga mengajarkan anak-anaknya membaca dan menulis. Namun, hal ini kerap membuat Josef marah dan menghukum mereka dengan cara mematikan alat penerangan dan menolak untuk mengantarkan makanan selama berhari-hari.
Pada tahun 1994, Elizabeth kembali melahirkan anak keempatnya yang diberi nama Monika. Dua tahun kemudian Elizabeth melahirkan anak kembar yang diberi nama Alexander dan Michael. Namun, Michael meninggal tiga hari kemudian dan mayatnya dikremasi. Dan pada tahun 2002, anak ketujuh Elizabeth lahir.
Lisa, Monika, dan Alexander
Tiga dari enam anak Elizabeth yaitu Lisa, Monika, dan Alexander, sengaja dibawa oleh Josef dan diperkenalkan pada istrinya bahwa mereka adalah anak-anak dari Elizabeth. Josef mengaku pada istrinya bahwa ketiganya ditinggalkan tepat di depan rumah mereka beserta surat yang isinya memberitahukan bahwa Elizabeth tidak mampu mengurus mereka.
Pada tanggal 19 April 2008, anak pertama Elizabeth yang bernama Kerstin, tiba-tiba tidak sadarkan diri dan Josef memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit di Landesklinikum Amstetten. Kerstin dinyatakan mengalami gagal ginjal yang dapat membahayakan nyawanya. Josef sempat mengklaim bahwa dia mendapatkan sebuah surat yang ditulis oleh ibu Kerstin sendiri. Namun, pihak rumah sakit menemukan sesuatu yang janggal dalam catatan medis milik Kerstin dan melaporkan hal tersebut pada pihak kepolisian pada tanggal 21 April 2008.
Lalu polisi membuka kembali file case tentang Elizabeth yang dilaporkan hilang pada tahun 1984 dan ketika Josef ditanyai, dia tetap bersikeras bahwa Elizabeth masuk ke dalam sebuah kelompok aliran sesat. Dan bahkan dia juga menunjukkan sebuah surat yang dia klaim merupakan surat terakhir yang dikirim oleh Elizabeth pada bulan Januari 2008 dan diposkan dari sebuah kota di Kematen.
Namun, polisi tidak langsung percaya. Oleh karena itu, mereka langsung menghubungi petugas gereja yang bernama Manfred Wohlfarht. Dia bertanggung jawab dalam mengumpulkan informasi tentang keberadaan kelompok aliran sesat. Namun, Manfred menyangkal tentang hal tersebut, dan bahkan dia berpendapat bahwa surat tersebut terkesan didikte dan ditulis secara aneh.
Tujuh hari setelah Kerstin dilarikan ke rumah sakit yaitu pada tanggal 26 April 2008, Josef membawa Elizabeth beserta kedua anaknya yaitu Stefan dan Felix, menuju ke rumah sakit untuk menjenguk Kerstin. Dr. Albert Reiter, dokter yang menangani Kerstin, mengetahui keberadaan mereka di rumah sakit dan segera memberitahukan pihak kepolisian tentang hal tersebut. Kemudian polisi membawa Elizabeth dan Josef untuk dimintai keterangan.
Dalam interogasi yang memakan waktu selama dua jam, Elizabeth membeberkan segala hal yang dilakukan Josef padanya. Termasuk mengatakan bahwa Josef merudapaksanya, memaksanya menonton video porno, dan untuk mempermalukannya, Josef kerap memaksanya meniru adegan di video porno tersebut dan melakukannya di depan anak-anaknya. Setelah interogasi tersebut dilakukan, Josef secara resmi ditangkap atas kejahatan serius yang dia lakukan terhadap anggota keluarganya. Dan berdasarkan tes DNA yang dilakukan, pada tanggal 29 April 2008 diumumkan bahwa Josef adalah ayah biologis dari anak-anak yang dilahirkan oleh Elizabeth.
Dalam pembelaannya, Josef mengaku bahwa ada rasa cinta yang terjadi antara dia dan Elizabeth. Oleh karena itu, dia menganggap apa yang dia lakukan terhadapnya bukan termasuk sebuah rudapaksaan, melainkan atas dasar saling menyukai. Sebagai bukti, Josef juga sering membawakan bunga untuk Elizabeth dan buku-buku serta mainan untuk anak-anaknya. Selain itu, Josef juga sering mengajak Elizabeth dan anak-anaknya untuk makan dan menonton tv bersama.
Josef berpikir bahwa bagaimanapun dia harus membuat sebuah tempat dimana dia bisa tetap bersama Elizabeth dan menjauhkan dia dari pengaruh dunia luar, walaupun dengan cara paksaan. Jadi sejak sebelumnya, Josef sudah merencanakan untuk menyekap Elizabeth ketika dia menjalani masa tahanan atas dakwaan rudapaksaan yang dilakukannya. Tujuannya adalah agar dia bisa menunjukkan sisi gelapnya. Karena Josef sempat mengatakan bahwa dia terlahir untuk merudapaksa, dan dia sudah menahan diri terlalu lama. Dia juga mengatakan bahwa dia bisa melakukan hal yang lebih dari sekedar menyekap Elizabeth disebuah ruangan.
Menurut hasil pemeriksaan seorang psikiater, Josef didiagnosa mengalami combine personality disorder akut. Kombinasi perilaku antara borderline, schizotypal, dan schizoid. Ketiga perilaku tersebut ada kemungkinan didapat ketika ibunya yang seorang pelayan, jarang memberikan kasih sayang pada Josef. Selain itu, ibunya kerap memukulnya hingga dia terbaring di lantai penuh dengan darah. Josef juga sering disebut dengan sebutan setan, kriminal, dan orang jahat, sehingga Josef merasa sangat takut akan ibunya.
Namun, perasaan tersebut berubah setelah Josef menikah dan membawa serta ibunya untuk tinggal bersamanya pada tahun 1959. Ibunya berganti menjadi takut terhadap Josef, dan bahkan dia sempat disekap di loteng hingga dia meninggal pada tahun 1980.
Josef Fritzl
Josef menjalani persidangan pertamanya pada tanggal 16 Maret 2009. Dan tiga hari kemudian, yaitu pada tanggal 19 Maret 2009, Josef dinyatakan bersalah dan dipenjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat selama 15 tahun. Josef menjalani masa tahanannya di Garsten Abbey, bekas sebuah biara di Upper Austria yang dirubah menjadi penjara. Dan dia ditempatkan dibagian khusus untuk tahanan criminally insane.
Setelah persidangan tersebut, Elizabeth dan keenam anaknya tinggal disebuah villa di daerah Austria bagian utara. Dan anak-anaknya juga menjalani terapi akibat trauma yang mereka alami selama tinggal di basement rumah. Sedangkan Rosemarie, dia tinggal sendiri disebuah apartemen kecil. Dan Elizabeth kerap membawa anak-anaknya untuk mengunjungi ibunya tersebut.
Sekian, dan terimakasih.
*
*
*
*
*
sumber 1
sumber 2
sumber 3
ElizabethKeesokan harinya, ibu Elizabeth yang bernama Rosemarie, melayangkan sebuah laporan pada pihak kepolisian dan sejak saat itu Elizabeth dinyatakan hilang. Dan sebulan setelahnya, Josef berpura-pura mendapatkan surat dari Elizabeth yang isinya memberitahukan bahwa Elizabeth sudah merasa lelah untuk tinggal bersama dengan keluarganya dan memutuskan untuk tinggal bersama dengan beberapa temannya. Elizabeth juga memperingatkan orangtuanya untuk tidak mencarinya atau dia mengancam akan meninggalkan Austria.
Ibu ElizabethJosef juga bahkan mengatakan pada pihak kepolisian bahwa ada kemungkinan Elizabeth mengikuti semacam kelompok aliran sesat.
Pada kenyataannya, Elizabeth disekap disalah satu ruangan kecil di basement rumah yang berukuran tidak lebih dari 20 meter persegi, tanpa adanya jendela dan tanpa adanya penerangan apapun. Dan dia sama sekali tidak diijinkan untuk keluar dari ruangan tersebut kecuali jika dia ingin pergi ke toilet.
Selama bertahun-tahun, Josef akan selalu datang setiap tiga hari sekali pada jam sembilan pagi untuk mengantarkan makanan dan kebutuhan yang lainnya. Bahkan Josef sering berada disana hingga keesokan harinya untuk merudapaksa Elizabeth. Oleh karena itu, Josef akan meminta istrinya untuk tidak mengganggu dan membuatkannya kopi. Hal tersebut dia lakukan sampai akhirnya Elizabeth hamil dan melahirkan anak pertamanya secara diam-diam pada tahun 1989. Kemudian anak pertamanya tersebut diberi nama Kerstin dan dibesarkan di dalam ruangan tempat Elizabeth disekap.
Setahun kemudian, Elizabeth melahirkan anak keduanya yang diberi nama Stefan. Dan pada tahun 1992, anak ketiganya lahir dan diberi nama Lisa. Setelah kelahiran anak ketiganya, Josef memperluas ruangan dan menambahkan tv, kulkas, dan perabotan lain di dalamnya. Elizabeth juga mengajarkan anak-anaknya membaca dan menulis. Namun, hal ini kerap membuat Josef marah dan menghukum mereka dengan cara mematikan alat penerangan dan menolak untuk mengantarkan makanan selama berhari-hari.
Pada tahun 1994, Elizabeth kembali melahirkan anak keempatnya yang diberi nama Monika. Dua tahun kemudian Elizabeth melahirkan anak kembar yang diberi nama Alexander dan Michael. Namun, Michael meninggal tiga hari kemudian dan mayatnya dikremasi. Dan pada tahun 2002, anak ketujuh Elizabeth lahir.
Lisa, Monika, dan AlexanderTiga dari enam anak Elizabeth yaitu Lisa, Monika, dan Alexander, sengaja dibawa oleh Josef dan diperkenalkan pada istrinya bahwa mereka adalah anak-anak dari Elizabeth. Josef mengaku pada istrinya bahwa ketiganya ditinggalkan tepat di depan rumah mereka beserta surat yang isinya memberitahukan bahwa Elizabeth tidak mampu mengurus mereka.
Pada tanggal 19 April 2008, anak pertama Elizabeth yang bernama Kerstin, tiba-tiba tidak sadarkan diri dan Josef memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit di Landesklinikum Amstetten. Kerstin dinyatakan mengalami gagal ginjal yang dapat membahayakan nyawanya. Josef sempat mengklaim bahwa dia mendapatkan sebuah surat yang ditulis oleh ibu Kerstin sendiri. Namun, pihak rumah sakit menemukan sesuatu yang janggal dalam catatan medis milik Kerstin dan melaporkan hal tersebut pada pihak kepolisian pada tanggal 21 April 2008.
Lalu polisi membuka kembali file case tentang Elizabeth yang dilaporkan hilang pada tahun 1984 dan ketika Josef ditanyai, dia tetap bersikeras bahwa Elizabeth masuk ke dalam sebuah kelompok aliran sesat. Dan bahkan dia juga menunjukkan sebuah surat yang dia klaim merupakan surat terakhir yang dikirim oleh Elizabeth pada bulan Januari 2008 dan diposkan dari sebuah kota di Kematen.
Namun, polisi tidak langsung percaya. Oleh karena itu, mereka langsung menghubungi petugas gereja yang bernama Manfred Wohlfarht. Dia bertanggung jawab dalam mengumpulkan informasi tentang keberadaan kelompok aliran sesat. Namun, Manfred menyangkal tentang hal tersebut, dan bahkan dia berpendapat bahwa surat tersebut terkesan didikte dan ditulis secara aneh.
Tujuh hari setelah Kerstin dilarikan ke rumah sakit yaitu pada tanggal 26 April 2008, Josef membawa Elizabeth beserta kedua anaknya yaitu Stefan dan Felix, menuju ke rumah sakit untuk menjenguk Kerstin. Dr. Albert Reiter, dokter yang menangani Kerstin, mengetahui keberadaan mereka di rumah sakit dan segera memberitahukan pihak kepolisian tentang hal tersebut. Kemudian polisi membawa Elizabeth dan Josef untuk dimintai keterangan.
Dalam interogasi yang memakan waktu selama dua jam, Elizabeth membeberkan segala hal yang dilakukan Josef padanya. Termasuk mengatakan bahwa Josef merudapaksanya, memaksanya menonton video porno, dan untuk mempermalukannya, Josef kerap memaksanya meniru adegan di video porno tersebut dan melakukannya di depan anak-anaknya. Setelah interogasi tersebut dilakukan, Josef secara resmi ditangkap atas kejahatan serius yang dia lakukan terhadap anggota keluarganya. Dan berdasarkan tes DNA yang dilakukan, pada tanggal 29 April 2008 diumumkan bahwa Josef adalah ayah biologis dari anak-anak yang dilahirkan oleh Elizabeth.
Dalam pembelaannya, Josef mengaku bahwa ada rasa cinta yang terjadi antara dia dan Elizabeth. Oleh karena itu, dia menganggap apa yang dia lakukan terhadapnya bukan termasuk sebuah rudapaksaan, melainkan atas dasar saling menyukai. Sebagai bukti, Josef juga sering membawakan bunga untuk Elizabeth dan buku-buku serta mainan untuk anak-anaknya. Selain itu, Josef juga sering mengajak Elizabeth dan anak-anaknya untuk makan dan menonton tv bersama.
Josef berpikir bahwa bagaimanapun dia harus membuat sebuah tempat dimana dia bisa tetap bersama Elizabeth dan menjauhkan dia dari pengaruh dunia luar, walaupun dengan cara paksaan. Jadi sejak sebelumnya, Josef sudah merencanakan untuk menyekap Elizabeth ketika dia menjalani masa tahanan atas dakwaan rudapaksaan yang dilakukannya. Tujuannya adalah agar dia bisa menunjukkan sisi gelapnya. Karena Josef sempat mengatakan bahwa dia terlahir untuk merudapaksa, dan dia sudah menahan diri terlalu lama. Dia juga mengatakan bahwa dia bisa melakukan hal yang lebih dari sekedar menyekap Elizabeth disebuah ruangan.
Menurut hasil pemeriksaan seorang psikiater, Josef didiagnosa mengalami combine personality disorder akut. Kombinasi perilaku antara borderline, schizotypal, dan schizoid. Ketiga perilaku tersebut ada kemungkinan didapat ketika ibunya yang seorang pelayan, jarang memberikan kasih sayang pada Josef. Selain itu, ibunya kerap memukulnya hingga dia terbaring di lantai penuh dengan darah. Josef juga sering disebut dengan sebutan setan, kriminal, dan orang jahat, sehingga Josef merasa sangat takut akan ibunya.
Namun, perasaan tersebut berubah setelah Josef menikah dan membawa serta ibunya untuk tinggal bersamanya pada tahun 1959. Ibunya berganti menjadi takut terhadap Josef, dan bahkan dia sempat disekap di loteng hingga dia meninggal pada tahun 1980.
Josef FritzlJosef menjalani persidangan pertamanya pada tanggal 16 Maret 2009. Dan tiga hari kemudian, yaitu pada tanggal 19 Maret 2009, Josef dinyatakan bersalah dan dipenjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat selama 15 tahun. Josef menjalani masa tahanannya di Garsten Abbey, bekas sebuah biara di Upper Austria yang dirubah menjadi penjara. Dan dia ditempatkan dibagian khusus untuk tahanan criminally insane.
Setelah persidangan tersebut, Elizabeth dan keenam anaknya tinggal disebuah villa di daerah Austria bagian utara. Dan anak-anaknya juga menjalani terapi akibat trauma yang mereka alami selama tinggal di basement rumah. Sedangkan Rosemarie, dia tinggal sendiri disebuah apartemen kecil. Dan Elizabeth kerap membawa anak-anaknya untuk mengunjungi ibunya tersebut.
Sekian, dan terimakasih.
*
*
*
*
*
sumber 1
sumber 2
sumber 3
izun9 dan 20 lainnya memberi reputasi
21
8.5K
107
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan