Sebagai seorang Jobhunter baik itu Fresh Graduate atau bukan, saat ini kebutuhan untuk mencari kerja sedang tinggi sekali. Dampak covid juga membuat pembukaan lowongan kerja semakin menipis. Dikala sedang susah-susahnya mencari lowongan pekerjaan, ternyata masih banyak oknum penipuan lowongan kerja yang semakin-hari semakin pandai membuat lowongan kerja palsu tersebut seolah-olah seperti aslinya dan tanpa celah. Mereka memanipulasi panggilan lowongan kerja hingga ke tahap yang tidak terduga di mana sebagai orang yang awam akan sulit membedakannya. Oleh karena itu Ts akan membagikan kedok lowongan kerja palsu yang sedang ramai di 2022 ini, Penasaran bagaimana kedoknya yuk cermati thread ini.

Berawal dari lowongan kerja yang dibagikan dari grup whatsapp kampus, ane sebagai Jobhunter ikut mendaftar berbagai macam lowongan pekerjaan yang di share di grup. Salah satu yang jadi perhatian yaitu ada lowongan pekerjaan dari Telkom Indonesia. Dimana setelah mengisi link yang dibagikan seminggu kemudian ane dapat panggilan interview yang dibagikan via email. Dari emailnya pun terkesan asli karena sang pengirim bukan menggunakan email abal-abal seperti gambar di bawah :



Tak lama berselang ane membuka dokumen panggilan interview tersebut. Dokumen tersebut terlihat seperti biasa dan cukup meyakinkan. Disitu tertera nama-nama yang diterima untuk panggilan interview, sampai sini pun belum terlihat ada yang mencurigakan.



Hingga berlanjut ke halaman selanjutnya dimana ternyata kita dipanggil interview untuk domisili yang jauh dari tempat kita. Disini ane mulai curiga apa iya Telkom Indonesia tidak memiliki cabang di Jakarta. Kok interviewnya malah di Surabaya.



Di sini firasat ane sudah buruk dan benar demikian di halaman selanjutnya kita malah disuruh reservasi tiket untuk penerbangan ke sana oleh pihak yang bersangkutan.



Pupus harapan ane, secercah harapan untuk memperbaiki kondisi ekonomi justru hanya omong kosong belaka yang dibuat oleh para penipu-penipu lowongan kerja yang semakin cerdik.

Dari sini ane mulai mendapati pengalaman bahwa belum tentu 100% benar panggilan interview yang menggunakan domain email meyakinkan. Jika kita disuruh reservasi tiket untuk reimburs (ditalangi dahulu) itu berarti 100% penipuan. Apalagi pembelian tiket harus melalui pihak yang bersangkutan. Logikanya jika memang dia talangi mengapa tidak dia memberikan tiket itu secara gratis saja.

Ane mulai curiga oleh alamat email yang bersangkutan dan ane memutuskan untuk searching lebih lanjut darimana asal domain email tersebut, ternyata sesuai prediksi :



Domain website tersebut ternyata tidak ada lalu bagaimana cara mereka menggunakan recruitment.support@telkom.comsebagai alamat email masih menjadi misteri yang belum bisa ane pecahkan.

Hmm ternyata begitu ya kondisi dunia lowongan pekerjaan saat ini. Para penipu semakin lama semakin pintar dan terlihat hampir tidak ada celah. Bagaimana bila informasi ini dibaca oleh orang awam. Bisa-bisa saja ada yang percaya karena menggunakan email yang terlihat meyakinkan. Apalagi informasi tersebut sudah sampai beredar di kalangan kampus.