Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki sumberdaya yang melimpah. Perikanan, Pertanian, Perkebunan, Pertambangan, Indonesia memiliki segalanya. Lalu bagaimana dengan sumber daya ketenagakerjaan? Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak ke-4 di dunia ini juga punya banyak sekali.

Negara-negara luar mengakui bahwa banyaknya sumberdaya yang tersedia ditambah jumlah tenaga kerjanya bisa menjadikan Indonesia masuk jajaran top 10 dunia sebagai negara penguasa ekonomi dunia yang diproyeksikan pada tahun 2036. Lalu sebenarnya bagaimana penjelasan Indonesia bisa masuk top 10 dunia pada tahun 2036. Yuk cermati thread berikut!



Dilansir oleh Visual Capitalist Organization lewat studi dari data World Economic League Table 2022, Indonesia diyakini akan memiliki perekonomian yang melompat jauh menjadi Top 8 Dunia.



Hal yang menyebabkan Indonesia bisa demikian, menurut data dari World Economic League Table 2022 adalah karena kekuatan sektor manufaktur dan agrikultur. Hal tersebut mengisi 19,8% dari 2020 Indonesia GDP (Gross Domestic Product) sekaligus menjadikan Indonesia sebagai negara Ke-10 diatas Rusia dan Inggris dari segi kekuatan manufakturnya.



Kekuatan manufaktur tersebut juga sangat berdampak karena memperkerjakan 1/5 dari seluruh tenaga kerja aktif di Indonesia. Berkembangnya manufaktur di Indonesia yang sebagian besar terdiri dari tekstil, garmen, makanan, minuman, elektronik, kimia, spare part kendaraan, dilengkapi dengan tenaga kerja yang kompeten telah memikat banyak investor luar berinvestasi di Indonesia. Pada tahun 2018 silam, telah masuk total dana investor dari luar sebesar USD$ 10.4 milyar.



Selain kekuatan manufakturnya, Indonesia juga memiliki agrikultur yang kuat karena memiliki banyak areal pertanian yang subur dan menguasai 50% total produksi minyak kelapa sawit dunia. Di samping itu data tahun 2000 menunjukan angka kemiskinan sebesar 50 persen, namun di tahun 2019 jumlah kemiskinan berkurang drastis hingga mencapai 9,2%. Walaupun naik lagi menjadi 10,4% pada tahun 2021 karena Covid. Berikut ini data GDP Indonesia dari tahun ke tahun



Indonesia diproyeksikan menduduki peringkat 8 ekonomi dunia pada tahun 2036 mendatang lewat studi yang dilakukan oleh World Economic League. Pada tahun ini saja Indonesia telah menduduki peringkat 16. Kenaikan GDP yang begitu pesat pada tahun ini disebabkan ketersediaan pasar tenaga kerja yang ulet dan tangguh. Pada tahun 2021 kemarin jumlah pengangguran berkurang sebesar 0,5% menjadi 6,6%.

Namun demikian, hutang Indonesia meningkat dari 36,6% dari GDP tahun 2020, menjadi 41,4% dari GDP tahun 2021. Diduga karena stimulus dari pemerintah merespon efek pandemi Covid. Berikut Ini daftar 15 Negara yang diproyeksikan menguasai ekonomi dunia pada tahun 2036



Itu dia penjelasan mengapa Indonesia akan menduduki peringkat ke-8 ekonomi dunia pada tahun 2036 berdasarkan tingkat GDP (Gross Domestic Product).