Nama pemain asal Portugal, Fabio Vieira meledak di publik sepakbola usai Fabrizio Romano bersabda here we go atas kepindahan Vieira ke Arsenal. Vieira menjadi gelandang muda potensial 22 tahun yang mengabdi untuk klub papan atas Portugal, FC Porto.

Musim 2021/22, Vieira menjadi puzzle penting FC Porto dalam merengkuh juara Liga Portugal usai menyudahi perlawanan dengan rival mereka, Sporting CP. Vieira sukses menjalani peran penting dalam skuad yang diasuh Sergio Conceicao tersebut pada musim lalu.


Lantas, apa yang membuat Arsenal terpincut dengan Fabio Vieira?

Vieira adalah produk asli akademi FC Porto yang telah berseragam biru putih sejak 2008 silam. Dengan kata lain Vieira telah menjadi didikan FC Porto sejak usianya delapan tahun.

Sejalan dengan penampilan cemerlang yang ia berikan di beberapa kelompok umur, Conceicao lantas memberikan kesempatan untuk Vieira agar dipromosikan ke tim senior Porto jelang akhir musim 2019/20.

Meski cuma melakoni delapan laga di Liga Portugal 2019/20, penampilan Vieira bukan tanpa catatan penting. Dari delapan laga kala itu, Vieira sukses menorehkan dua gol dan sumbangsih satu assist untuk FC Porto.

Semusim kemudian, Vieira kembali mendapat kesempatan tampil lebih banyak dari Conceicao.

Berdasarkan data Transfermarkt, gelandang berpostur 170 cm tersebut telah mengarungi musim 2020/21 dengan 29 kali bermain di semua kompetisi. Namun torehan yang ia catatkan belum bisa dilirik oleh para kalangan atas tokoh sepakbola. Musim 2020/21 Vieira hanya memberikan satu gol dan satu assist bersama FC Porto.

Namun performa Vieira kembali meroket pada musim 2021/22 kala dirinya semakin mendapat tempat untuk bermain reguler di skuad Biru-Putih. Total 39 penampilan telah dibukukan Vieira di berbagai kompetisi. Dengan jumlah menit bermain selama 1.990 menit

Tak hanya soal meningkatnya jam terbang, torehan gol dan assist Vieira bisa dibilang jauh lebih ciamik pada musim lalu. Total tujuh gol dan 16 assist yang dicatatkan Vieira dalam 39 penampilan tersebut untuk Dragoes.

Secara posisi, Vieira punya posisi utama yang sama dengan De Bruyne, yakni gelandang serang. Vieira juga bisa bermain di posisi lain. Ia bisa bermain sebagai second striker dan gelandang kiri.


Dari segala kelebihannya secara teori, Vieira cukup menjelaskan bahwa ia adalah pemain yang bisa diandalkan di sepakbola modern. Terlebih The Gunners belum menemukan gelandang serang yang mumpuni usai kepergian Mesut Ozil.

Namun, statistik tersebut belum tentu bisa memastikan performa memukau Vieira di Liga Inggris musim depan. Menarik untuk ditunggu penampilan Vieira dibawah arahan Mikel Arteta. Boleh jadi dirinya akan bersinar layaknya pemain Portugal lain di Liga Inggris.