alizazet
TS
alizazet
Ternyata Menghilangkan Karang Gigi Itu Mudah, Tidak Pakai Mahal dengan Cara Ini


Mbak kok giginya ada hitam-hitamnya kenapa?

Waduh, otomatis si gadis mulai tak mau meringis dan membatasi membuka mulut jika berbicara. Ini sangat mengganggu untuk interaksi terutama komunikasi verbal

Mas, kok giginya gitu kenapa?

Nah ada lagi, mengapa semua gigi anak-anak bermasalah begini, padahal waktu balita gigi mereka paling bagus dari sepantarannya, bersih, putih tidak gigis seperti anak kecil pada umumnya.

Apa yang terjadi pada gigi mereka atau gigi kita, pasti penyebabnya kurang rajin membersihkan gigi atau kurang sungguh-sungguh saat gosok gigi. Saya pun akan terganggu bila berbicara dengan seseorang yang giginya berkarang.

Karang gigi ini memang akan ada pada orang yang keasaman air ludahnya tinggi, begitu kata perawat gigi di puskesmas juga dokter gigi membenarkan tentang itu.

Tentu adanya karang gigi tidak hanya mengganggu pemilik gigi itu sendiri, tapi juga orang lain. Saya ingat waktu remaja saat bercermin tampak karang gigi mulai tumbuh di sela-sela gigi dan bagian gigi yang dalam, rasanya memang tidak enak, seperti ada yang mengganjal.

Dulu menghilangkan karang gigi dengan cara dicungkil pelan-pelan, itu yang saya alami saat ke Puskesmas di bagian perawatan gigi. Entah mengapa jaman itu tidak memakai bor pembersih, alasannya mungkin agar lapisan gigi tidak hilang terkikis.

Melihat anak-anak pada berkarang semua giginya, saya berusaha mencari solusi untuk menghilangkan karang yang sudah menempel di gigi mereka, usaha pencarian pun saya lakukan pada mesin pencari.

Ada tawaran obat penggilang karang gigi yang harganya bisa mencapai lebih dari seratua ribu rupiah, bahkan artikel-artikel yang mengangkut tips mudah menghilangkan karang gigi. Karena harga mahal dan sedikit ragu akan hasilnya, saya tidak tertarik memesan. Untuk tips-tips menggunakan baking soda saya coba dan yang terjadi iritasi pada gusi, serta berdarah, perih, kasihan anak-anak.

Dua tahun mereka harus bersabar karena pandemi Puskesmas tidak melayani pembersihan karang gigi,kecuali tindakan pada yang sakit giginya amat sangat, atau membutuhkan penanganan segera.

Alhamdulillah, pandemi sudah meredah, puskesmas sudah membuka layanan untuk semua keluhan yang berhubungan dengan mulut dan gigi. Saat liburan adalah waktu tepat untuk membersihkan karang gigi di puskesmas.

Apa yang ditakutkan seperti saat pandemi sudah tidak ada lagi. Saya ambil nomer antrian dan menunggu panggilan. Beruntung sudah mempunyai BPJS/KIS dari pemerintah sejak bertahun lalu. Jadi aman, tenang.

Bagaimana yang bukan warga setempat yang ingin mendapatkan pelayanan gigi di puskesmas? Tidak masalah, puskesmas tetap menerima dan melayani, biasanya mahasiswa atau orang kos. Mereka hanya membayar 10.000 rupiah per kedatangan dan pelayanan, itu di puskesmas tempat tinggal saya, murah sekali bukan? Mungkin berbeda di tempat lain. Namun pasti tetap terjangkau.

Giliran untuk periksa pun datang, setelah dipanggil, masuk ke dalam ruangan dan ditanya keluhannya. Hanya pembersihan karang gigi. Pasien dipersilahkan naik ke kursi periksa dan dimulailah pembersihan, tinggal di bor ngingnging. Mengapa tidak lagi dicungkil-cungkil seperti dulu, sepertinya alat yang digunakan sudah lebih halus sudah didesain sedemikian rupa agar mata bor tidak merusak lapisan gigi.

Cara kerja bor gigi ini ternyata ada aliran airnya sehingga saat pembersihan akan terasa semprotan air dari mata bor, fungsi air mungkin untuk mempermudah pengelupasan karang juga tidak menimbulkan panas di area mulut saat bor bekerja. Lama pembersiham tergantung banyak sedikitnya karang. Bila terlalu banyak maka sebagian dahulu dan esoknya diminta kembali.

Pembatasan kunjungan pasien pada ruang periksa gigi diberlakukan karena ada penanganan yang membutuhkan waktu berbeda pada setiap pasien. Maksimal menerima 13 pasien selain hari Jumat. Karena hanya ada satu dokter ahli, satu dokter muda dan satu perawat serta kursi periksa hanya dua.

Setelah dibersihkan pasti pesan-pesan dari para media adalah rajin gosok gigi, rajin periksa gigi enam bulan sekali, dan sering-sering makan buah serta sayur. Bila karang gigi sudah masuk ke dalam gusi maka akan melukai gusi, dan menyebabkan bau mulut. Pembersihan pun jadi lebih intens serta hati-hati.

Saya juga menanyakan bagaimana mencegah karang gigi tumbuh lagi, karena air liur yang terlalu asam harus dinetralkan maka disarankan sering berkumur dengan obat kumur. Sepertinya pemakaian larutan baking soda lebih tepat untuk menjaga kebersihan sekitar mulut dan gigi agar tidak tumbuh karang gigi lagi, karena larutan baking soda bisa sebagai penetral keasaman air liur. Biasanya saya 100 ml air ditambah 1/2 sdt baking soda saja untuk kumur-kumur.

Nah demikian tadi cerita singkat dari saya tentang cara mudah menghilangkan karang gigi serta terjangkau harganya. Segera saja pergi ke bagian gigi dan mulut di puskesmas terdekat. Dijamin karang gigi Anda akan segera hilang, gigi menjadi bersih, dan percaya diri ketika harus senyum meringis juga tertawa.

Selamat mencoba dan jaga gigi dengan baik.

šŸ˜šŸ˜ƒšŸ˜„šŸ˜€

Terima kasih sudah membaca trit dari pengalaman pribadi TS. Semoga bermanfaat

Dilarang keras menyontek, menyalin sebagian atau seluruhnya tanpa seizin TS ya.

Sumber gambar
Diubah oleh alizazet 02-07-2022 02:54
cheria021
cheria021 memberi reputasi
23
8.4K
78
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan