marywiguna13Avatar border
TS
marywiguna13 
Pengalaman Mistis marywiguna13 #RabuRandom


Tulisan ini merupakan sebentuk cerita dari sebuah kisah nyata berdasarkan pengalaman pribadi saya sendiri. Apa tujuan saya menuliskannya disini? Saya hanya ingin berbagi cerita, terlepas ada tidaknya hikmah atau pelajaran yang bisa diambil oleh para pembaca dari segala hal yang akan saya ungkapkan secara terperinci. Dan beberapa pengalaman yang akan saya ceritakan di bawah, hanyalah sebagian kecil dari pengalaman mistis yang saya alami selama hidup.


*****

Bulan April 2007, saya tinggal di rumah pertama yang saya miliki, bersama dengan suami (baca : mantan) dan anak semata wayang yang baru berumur satu bulan. Di rumah tersebut memang belum sempat diadakan syukuran, bahkan hingga saya tinggal disana selama setahun. Orang-orang Indonesia khususnya, pasti akan mengetahui kebiasaan bahwa selesai membangun atau baru memiliki sebuah rumah, maka harus mengadakan syukuran agar selama menempati rumah tersebut tidak akan ada hal-hal buruk yang terjadi, terutama hal gaib.

Pada suatu hari, suami (baca : mantan) harus pergi keluar kota untuk urusan pekerjaannya. Itu berarti saya akan tinggal sendiri bersama dengan anak semata wayang. Walaupun saya memiliki cukup keberanian untuk tinggal sendiri, namun tetangga jauh yang merasa khawatir, menyuruh kedua anak gadisnya untuk menemani saya, setidaknya sampai suami (baca : mantan) kembali pulang ke rumah.

Setelah selesai sholat Maghrib dan makan malam bersama, kedua anak gadis tersebut membantu saya dengan segera mencuci piring di bagian belakang rumah yang masih berupa tanah kosong, yang belum dibangun sebagai dapur. Dan karena tidak ada penerangan, maka pintu belakang sengaja dibuka. Saya sempat melarang mereka untuk mencuci piring di bagian belakang rumah karena saya terbiasa mencuci piring di kamar mandi. Lagipula, saya dilarang oleh teteh yang sempat tinggal disana, untuk membuka pintu belakang tersebut ketika hari menjelang sore. Namun, dengan alasan merasa kesempitan, kedua anak gadis tersebut keukeuhuntuk mencuci piring di bagian belakang rumah.


Ketika mereka masih mencuci piring, saya menonton tv setelah selesai meninabobokan anak semata wayang. Tiba-tiba saja saya mendengar suara seorang anak kecil memanggil sebutan "mama". Karena masih belum memiliki pengalaman dalam urusan memiliki seorang anak, saya langsung lari ke kamar untuk mendekati anak semata wayang, karena saya berpikir bahwa dia sudah bisa bicara dan memanggil saya. Namun, anak semata wayang justru sedang tertidur pulas. Kemudian saya bertanya pada kedua anak gadis yang sudah selesai mencuci piring, apakah mereka mendengar suara anak kecil? Mereka menjawab, tidak.

Saya sempat berpikir bahwa mungkin saja suara anak kecil yang saya dengar adalah anak tetangga. Namun, seingat saya komplek perumahan tersebut akan benar-benar sepi ketika Maghrib tiba. Saya tidak mempermasalahkan suara anak kecil tersebut hingga saya menceritakannya pada teteh. Ternyata ada alasan mengapa saya dilarang untuk membuka pintu belakang ketika hari menjelang sore. Berdasarkan informasi dari seseorang yang memiliki indera keenam, di rumah tersebut terdapat satu sosok genderuwo, kuntilanak, dan tuyul. Mereka bertiga berada di pojok rumah paling belakang di sebelah kanan. Teteh saya sempat bercerita bahwa ketika dia sedang memasak di dekat pintu belakang, dia mendengar suara seorang wanita mengucap kata punten(baca : permisi). Padahal saat itu tidak ada seorang tamu wanita datang ke rumah. Dan menurut teteh, suara anak kecil yang saya dengar, kemungkinan besar berasal dari sesosok tuyul yang tinggal disana.

*****

Dua tahun kemudian. Ketika saya memutuskan untuk menjadi seorang caregiver di Taiwan, maka saya harus menjalani pelatihan selama 3-4 bulan di Jakarta. Saya menempati bangunan setinggi empat lantai yang terdiri dari kantor yang terletak di lantai pertama, ruangan tidur calon caregiver yang terletak di lantai kedua dan ketiga. Serta dapur, kamar mandi, dan jemuran, yang terletak di lantai keempat. Selain itu, di depan bangunan tersebut terdapat sebuah kali yang cukup besar.

Semakin lama, calon caregiver yang menempati bangunan tersebut semakin berkurang karena mereka sudah berangkat untuk menunaikan tugas mereka. Itu berarti banyak ranjang yang kosong yang bisa saya tempati dimanapun saya mau. Disuatu hari minggu, seluruh calon caregiver yang tersisa mendapatkan waktu yang senggang tanpa perlu melakukan pelatihan. Mereka bisa menonton tv sepuasnya, atau mendapatkan kunjungan dari anggota keluarga. Saya sendiri memilih untuk menghabiskan waktu dengan tidur siang.


Saya memilih tidur disalah satu ranjang tingkat pertama dengan posisi menelungkupkan diri, dan saya sempatkan untuk membaca doa sebelum tidur. Hingga saat ini saya masih bisa mengingat mimpi yang saya alami ketika tidur saat itu. Saya bermimpi berjalan disebuah tanah yang luas dan penuh dengan semak-semak yang tinggi. Ketika berjalan, saya menemukan sebuah bangunan tinggi yang sepertinya sudah tidak terpakai. Dan di bagian paling atas bangunan tersebut, saya melihat sesosok wanita berambut hitam panjang, dan mengenakan gaun berwarna putih. Dia sedang berdiri membelakangi arah saya melihat wanita tersebut.

Konten Sensitif

Saya langsung terbangun, tapi saya tidak bisa bergerak. Mata saya bisa melihat keadaan sekeliling, kuping saya bisa mendengar suara sekeliling, tapi saya sendiri tidak bisa berbicara. Saya berusaha untuk menggerakkan diri, tapi saya tetap tidak bisa bergerak. Kemudian saya membaca Ayat Kursi di dalam hati, karena bahkan saya tidak bisa menggerakkan mulut saya sendiri. Setelah selesai membacanya, kondisi badan saya kembali seperti semula. Dan saya bisa kembali bergerak.

Kejadian tersebut kemudian saya ceritakan pada sesama calon caregiver, dan mereka sudah bisa memastikan bahwa saat itu saya mengalami ketindihanoleh makhluk gaib, yang kemungkinan adalah sesosok wanita yang sempat saya lihat di dalam mimpi sebelum saya mengalami ketindihan.

Bagi sebagian orang, fenomena ketindihan ini dianggap sebagai hal yang tidak ada hubungannya dengan makhluk gaib. Mereka berpendapat bahwa saat itu tubuh sedang merasa kelelahan dan butuh istirahat. Saya sering mengalami ketindihan ketika berada di Indonesia. Dan saya percaya bahwa fenomena ketindihan yang saya alami, ada hubungannya dengan makhluk gaib. Karena bahkan ketika berada di Taiwan pun, saya masih sering mengalami ketindihan. Padahal, pekerjaan yang saya miliki saat itu terbilang tidak benar-benar melelahkan.

*****

Begitu sampai di Taiwan, saya dibawa ke sebuah apartemen yang letaknya tidak jauh dari pusat kota Taipei. Dan konon kabarnya, daerah Minsheng yang akan menjadi tempat saya tinggal tersebut merupakan daerah yang banyak ditinggali oleh orang-orang kaya. Bagi saya, hal tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan. Justru hal yang saya jadikan concern adalah pasien yang akan saya rawat untuk pertama kali. Beliau adalah seorang nenek berumur 70 tahun, dan tugas saya hanya menemani beliau pada siang hari karena anggota keluarga yang lain pergi bekerja.

Selama dua minggu pertama, karena kendala bahasa dan kebiasaan yang sering dilakukan di dalam keluarga nenek yang masih belum saya ketahui, pekerjaan saya dibantu oleh seorang caregiver senior. Dan setelahnya, segala hal tentu saja harus saya lakukan sendiri.

Disuatu hari, selesai memasak menu makan siang untuk nenek, saya membersihkan kompor. Salah satu kebiasaan yang juga sering saya lakukan ketika masih berada di Indonesia. Ketika sedang fokus membersihkan permukaan kompor yang terbuat dari kaca dengan menggunakan selembar tisu, tiba-tiba saya mendengar suara yang menggeram. Saya sempat berhenti sejenak dan saat itu hanya ada saya sendiri, sedangkan nenek sedang berbaring di kamarnya. Walaupun saya masih bertanya-tanya tentang asal suara tersebut, namun saya berusaha untuk tidak mengindahkannya.

1-2 hari kemudian, dan saat itu sudah memasuki musim dingin. Oleh karena itu, semua jendela tidak perlu ada yang dibuka, untuk menghindari udara dingin yang bisa masuk ke dalam ruangan. Setelah seluruh pekerjaan selesai saya lakukan, saya bergegas untuk mandi dan kembali ke kamar agar saya bisa segera tidur. Pintu kamar masih saya biarkan terbuka, dan saya sempat melihat waktu yang saat itu sudah menunjukkan jam 11 malam. Namun, pintu kamar saya tertutup secara tiba-tiba. Padahal saat itu hanya ada saya sendiri, sedangkan nenek dan anggota keluarga yang lain sudah tidur. Dan jendela tidak ada yang terbuka satupun. Karena sudah terlalu malam, saya kembali tidak mengindahkannya.

Beberapa hari kemudian masih diminggu yang sama. Yang masih saya ingat, saat itu saya sudah tertidur pulas. Namun, entah mengapa tiba-tiba saja saya terbangun. Begitu membuka mata, saya melihat sesosok bayangan hitam sedang berdiri tepat di depan saya, bagian wajah atau tubuhnya pun tidak terlihat dengan jelas. Karena merasa ketakutan, saya langsung menutup diri dengan selimut sambil membaca Ayat Kursi hingga kembali tertidur lelap.


Keesokan paginya, saya mengadukan hal yang saya alami pada anak nenek dengan menggunakan bahasa Inggris, karena secara kebetulan dia merupakan lulusan University of Michigan dan kemampuan saya dalam berbahasa Mandarin masih terbatas. Namun, sayangnya dia tidak mempercayai hal-hal gaib dan menganggap bahwa hal yang saya alami hanyalah sebuah mimpi.

Kemudian saya berpikir sendiri dengan keras tentang bayangan hitam tersebut. Jika bayangan tersebut merupakan bayangan orang yang tersorot oleh lampu mobil, rasanya mustahil jika bayangannya bisa sampai ke lantai tujuh tempat saya tinggal. Bayangan hitam yang saya yakini adalah makhluk gaib tersebut memang tidak memberikan gangguan yang membuat saya ingin pindah dari tempat tersebut. Hanya saja, saya merasa ingin tahu alasan mengapa dia mengganggu saya hingga dia berani menampakkan dirinya.

Usut punya usut, saya baru mengingat tentang satu hal. Ketika saya datang ke apartemen lantai tujuh tempat nenek dan sekeluarga tinggal, saya tidak mengucapkan permisi. Adalah hal yang masuk akal jika penghuni gaib di tempat tersebut merasa tidak senang dengan kehadiran saya. Dan gangguan yang saya alami bisa dianggap sebagai teguran dan hal untuk menunjukkan bahwa ada makhluk gaib yang juga berada disana.

*****

Hingga saat ini, hal-hal yang berhubungan dengan makhluk gaib dirasa melekat dalam kehidupan saya, dan saya merasa dikelilingi oleh mereka. Sebagai contoh, di lantai dua rumah yang sedang saya tempati saat ini, terdapat sesosok genderuwo. Sebelum mengalami renovasi dan saya jadikan kosan, saya sering mendengar langkah kaki. Padahal, saya hanya tinggal sendiri. Lagipula, dia sering terlihat lewat ketika saya sedang menonton tv. Selain itu, di kamar tengah lantai satu yang sudah saya jadikan sebagai kamar mandi, dikatakan ada dua sosok tuyul. Ketika ditanya oleh seseorang yang memiliki indera keenam, alasan mereka tinggal di kamar tersebut. Mereka memberikan jawaban bahwa mereka menyukai tempat tersebut karena terasa adem. Mereka sempat mengatakan bahwa sebelumnya mereka dipiara oleh seseorang. Namun, sang majikan tidak lagi memberi mereka makan.


Beberapa bulan setelah mengalami kecelakaan mobil, saya sempat tinggal disebuah kontrakan karena renovasi rumah belum selesai. Berdasarkan informasi yang saya terima dari salah seorang teman teteh yang memiliki indera keenam, di kamar kontrakan yang letaknya bersebelahan dengan kamar kontrakan yang saya tempati, terdapat sesosok kuntilanak. Bukan hanya berdasarkan informasi tersebut, sosok kuntilanak tersebut memang sempat terlihat oleh beberapa warga sekitar dalam posisi sedang menyandarkan kepalanya ke tembok tanpa menunjukkan bagian wajahnya secara jelas. Selama saya tinggal di kontrakan tersebut, saya bersyukur karena dia tidak pernah menunjukkan kehadirannya pada saya. Padahal, saya tinggal sendiri dan sering bangun tengah malam untuk melakukan sholat malam.

Bisa dikatakan, saya adalah orang yang percaya dengan makhluk gaib. Karena saya pernah mendengar suara mereka, dan saya pernah melihat salah satu dari mereka walaupun hanya sebatas bayangan. Saya yakin bahwa mereka akan berada dimanapun. Jadi, jika kita sedang sendiri, sebenarnya kita tidak sendirian.

*****

Sekian, dan terimakasih.
Thread merupakan tulisan pengalaman pribadi.
Gambar diambil dari Google.

*
*
*
*
*
lleonelbasti372Avatar border
gatauajaAvatar border
gatauaja dan lleonelbasti372 memberi reputasi
12
4.1K
64
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan