masnukho
TS
masnukho 
3 Penumpang Kereta Api Diturunkan oleh Petugas karena Ngobrol, Kenapa Dilarang?
Beredar di media sosial tiga orang penumpang kereta api diturunkan oleh petugas di Stasiun Manggarai karena mengobrol, kenapa ngobrol dilarang?


Media sosial tengah dihebohkan dengan beredarnya sebuah video tiga orang penumpang kereta api diturunkan oleh petugas pengawas kereta api (Walka) di stasiun Manggarai.

Menurut informasi yang ditulis pada caption unggahan, dijelaskan bahwa tiga orang pemuda tersebut diturunkan oleh petugas karena mengobrol sejak dari stasiun Tanah Abang sampai di stasiun Manggarai.

Sebelum diturunkan dari kereta api, ketiga pemuda tersebut sudah sempat diperingati oleh petugas. Namun, sampai petugas kembali patroli untuk yang kedua kalinya, tiga pemuda itu masih tetap mengobrol dan tidak terima saat ditegur dan membuat keributan karena melawan petugas pengawas kereta api.

Video yang beredar di media sosial tersebut pun viral dan mendapatkan tanggapan dari warganet yang pro dan kontra. Tidak sedikit warganet yang mendukung dan menentang apa yang dilakukan oleh petugas kereta api dengan beberapa alasan.




Sejak masa pandemi Covid-19 muncul di Indonesia, beberapa peraturan memang diberlakukan di kendaraan atau alat transportasi umum termasuk dengan kereta api.

Selain aturan untuk menjaga jarak, memakai masker, tidak melakukan kontak fisik, juga ada aturan lain yang wajib dipatuhi oleh penumpang kendaraan atau trasnportasi umum yaitu tidak diperbolehkan untuk menelpon dan mengobrol dengan penumpang yang lain.

Aturan-aturan tersebut biasanya sudah dijelaskan oleh asisten masinis sebelum kereta berjalan lengkap dengan sanksi yang akan diberikan kepada penumpang yang dengan sengaja melanggar aturan.

Adapun yang menjadi pertanyaan disini, kenapa di dalam alat transportasi umum seperti kereta api dilarang untuk menelpon dan mengobrol dengan penumpang lain?
Berikut ini beberapa alasannya yang perlu Agan Sista ketahui.




1. Rawan Penyebaran Virus

Penyebaran virus Covid-19 dijelaskan dapat melalui droplet dari orang yang memang berstatus positif Covid-19.

Semakin banyak orang yang ngobrol di dalam kereta api atau alat transportasi yang lain maka kemungkinan menyebarkan virus melalui droplet yang keluar saat berbicara tidak dapat dihindarkan, itulah sebabnya di dalam kereta api dilarang ngobrol dan melakukan panggilan telepon.

2. Mengganggu Kenyamanan

Tidak sedikit orang yang mengaku merasa terganggu saat ada orang yang dengan sengaja ngobrol keras-keras di dalam kendaraan umum. Aturan melarang orang ngobrol di kendaraan umum sudah cukup tepat karena memang banyak orang yang ingin merasa nyaman saat berada dalam perjalanan.

3. Mencegah Tindak Kejahatan

Larangan ngobrol dan melakukan panggilan telepon di transportasi umum ini juga dapat mencegah terjadinya tindak kejahatan GanSis.
Riuhnya orang ngobrol di dalam kereta api biasanya sering membuat penumpang tidak fokus dengan orang di sekitarnya, sehingga pencopetan atau pencurian barang berharga lebih mudah untuk dilakukan oleh orang-orang dengan niat jahat yang menyamar menjadi penumpang kereta api.

Itulah tadi GanSis alasan kenapa ngobrol dan melakukan panggilan telepon dilarang untuk dilakukan di dalam alat transportasi umum.

Sebagai pengguna alat transportasi umum yang baik, tentu kita semua harus patuh dan taat terhadap peraturan yang telah dibuat. Begitupun dengan sanksi tegas yang diberikan seperti tiga pemuda yang diturunkan dari kereta api karena mengobrol di jalan raya, itu adalah konsekuensi yang memang harus diterima saat seseorang melakukan pelanggaran.

Oke, mudah-mudahan thread ini bermanfaat dan kejadian tersebut dapat dijadikan sebagai pelajaran berharga bagi Agan Sista semua.




Penulis: @masnukho©2022
Narasi: Ulasan pribadi
Sumber gambar
1, 2, 3, 4


dewa67
dewa67 memberi reputasi
28
12.6K
180
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan