- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ada Kecelakaan Malah Gercep Bikin Konten, Padahal Akibatnya Ngeri
TS
Kokonata
Ada Kecelakaan Malah Gercep Bikin Konten, Padahal Akibatnya Ngeri
Ada fenomena yang patut kita cemaskan saat ini, GanSis. Apabila terjadi kecelakaan, sebagian orang lebih sigap mengambil ponsel untuk merekam atau memfoto. Kemudian menyebarkannya rekaman video dan foto-foto kecelakaan ke media sosial.
Kecelakaan di Cibubur
Kecelakaan yang terjadi di Jalan Alternatif Cibubur pada Senin (18/7/2022) contohnya. Foto dan video lokasi kecelakaan yang memperlihatkan kendaraan ringsek, ceceran darah, termasuk korban yang mengenaskan beredar di media sosial. Beberapa media daring ikut mengumpulkan dan mempublikasikannya kembali.
Orang yang memfoto atau memvideokan mungkin tidak punya pengalaman buruk dengan kecelakaan. Bisa jadi dia juga biasa melihat adegan kecelakaan berdarah-darah dalam film atau media lainnya. Sehingga biasa saja saat mendokumentasikan lokasi kecelakaan. Namun dia lupa, orang-orang yang melihat foto dan video di media sosial kondisi psikologisnya berbeda.
:strip_icc():format(webp)/klikdokter-media-buckets/medias/2330133/original/095278300_1658215852-Mengapa-Menyebarkan-Foto-Orang-Kecelakaan_Dilarang.jpg)
Saya sendiri sempat melihat video lokasi kecelakaan sekilas. Namun langsung menghentikannya ketika sudah terlihat motor-motor yang terjepit truk dan ceceran darah. Memang tidak ada korban lagi di sana, namun di kepala ini langsung terbayang bagaimana korban berada di sana.
Tahan Diri
Di Twitter, kata kecelakaan dan Cibubur yang trending diikuti dengan seruan untuk tidak mempublikasikan foto korban. Keluarga korban dan teman-temannya pastilah sedih ketika tanpa sengaja melihat foto dan video yang beredar.
Mengutip penjelasan Gracia Ivonika, M.Psi., Psikolog, melalui Klikdokter, berbagi foto korban kecelakaan bukan hanya berdampak pada keluarga dan teman korban, orang lain yang melihat juga dapat merasakan ketakutan berlebihan sampai trauma. Psikolog Gracia memberikan saran agar berkonsultasi kepada psikolog atau psikiater jika trauma sampai pada tahap mengganggu aktivitas sehari-hari.
Reaksi tiap orang akan berbeda. Saya pribadi pernah mengalami kecelakaan saat SMP. Ada mobil yang menabrak saya ketika mengendari sepeda menuju sekolah. Saya tidak ingat detil kecelakaan karena pingsan, begitu sadar sudah diangkat ke mobil untuk dibawa ke rumah sakit. Namun tetap saya kecelakaan menstimulasi satu ketakutan tersendiri.
Cobalah menahan diri untuk tidak langsung membagikan foto atau video kecelakaan. Simpan saja dulu. Mungkin akan dibutuhkan oleh pihak kepolisian atau lainnya untuk mengungkap kronologi kecelakaan dan penyelidikannya.
Selain itu, menyebarkan foto dan video juga bisa dijerat hukum. Pengen viral malah masuk bui. Maka dari itu, kita belajar untuk menahan diri ya GanSis
Sumber 1, 2, 3, 4
0
1.8K
9
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan