Siapa sih yang gak mau touring? Touring kan esensinya jalan-jalan pakai motor atau mobil, pasti banyak yang mau. Dan bicara masalah touring pakai motor atau mobil, kalo ditanya lebih suka yang mana, ane jawab touring pakai motor. Karena dengan pakai motor kita bisa lebih menikmati perjalanan dan secara langsung merasakan udaranya.

Selain itu ada perasaan tersendiri yang dirasakan ketika touring pakai motor. Nilai juangnya lebih dapet, setiap jengkal perjalanan adalah rasa syukur, dan yang gak kalah pentingnya adalah momen kebersamaan dengan teman-teman selama perjalanan. Itu tentunya akan menjadi kenangan yang tak terlupakan.



Seperti yang dilakukan oleh teman-teman ane waktu 2019 silam, yakni touring ke Bali. Dari Negara, Kabupaten Jembrana ke Sengkidu, Kabupaten Karangasem pakai motor matic. Sungguh nano nano rasanya ketika ia mulai bercerita kepada ane. Banyak susah dan senangnya selama di perjalanan, dimana itu merupakan bonus besar yang ia terima selama hidupnya.

Perjalanan dalam rangka #BikinBanggaIndonesiaini adalah perjalanan yang ditempuh sejauh 144 km Bukan jarak yang dekat. Apalagi harus di tempuh pakai motor matic. Kita tau bersama bahwa mesin motor matic ini lebih cepat panas. Walaupun secara posisi riding lebih simpel karena tinggal gas.



Tapi tetap aja perawatan perlu diperhatikan. Oleh sebab itu, pemakaian motor matic dalam jangka waktu yang lama memerlukan oli pelumas yang mumpuni, serta tepat. Karena sekali lagi sangat mempengaruhi mesin gan. Implikasinya ke perjalanan. Kalo mesin motor kita gak prima, maka perjalanan ke Bali juga tidak akan menyenangkan. Disini kata teman ane untung banget ia pakai Federal Matic 30 Synthetic Technologydari Federal Oil.

Teman ane ini menambahkan alasannya mengapa ia pakai federal matic 30 synthetic technology ini karena:



Itu sedikit mengenai susahnya pakai matic, dan juga solusinya untuk touring ke Bali waktu itu. Lalu apa senangnya touring ke bali pakai matic? Katanya sih sepadan dengan susahnya ya gansis. Karena seperti yang kita ketahui bali merupakan salah satu tempat terindah di dunia.

Ditambah vibes selama diperjalanan menambah syahdu touring kala itu. Ternyata rute touring teman ane dan kawan-kawannya kala itu gak banyak dan jauh. Hanya 2 destinasi katanya. Bukit di desa bugbug, sama white sands dan virgin beach. Entah alasannya apa kurang tau.



Yang pertamakatanya, ketika kita berkunjung ke bukit di desa Bugbug ini, kita juga bisa dapat panorama indah lembah Gunung Agung. Dari situlah menurut ane alasannya adalah buy 1 get 2. Emang ajaib betul keindahan alam di Bali ini gaes.



Tapi ketika kita berkunjung kesana, justru menurut ane istilahnya jadi All in One. Soalnya sebelah kanan ketika kita naik bukit ini, kita juga akan disuguhi pemandangan perkebunan, bukit dan lembah, serta pantai dengan warna air lautnya yang biru campur tosca. Pokoknya perfectbanget deh Bali ini.



Yang kedua, Virgin beach yang tentunya sangat sayang kalau dilewatkan. Bahkan kalo ente ke Bali, dan belum ke pantai ini tuh belum dikatakan ke Bali ente. Mengapa pilih virgin beach? Karena akses dari bukit desa Bugbug tadi langsung ke pantai ini gan.



Virgin beach juga merupakan pantai rekomendasi untuk wisatawan setelah pantai kuta. Bahkan sering sekali masuk list panduan wisata ke seluruh dunia. Kalo ente naik pesawat, jangan heran buku yang ada di kabin mengiklankan pantai ini. Virgin beach disebut juga pantai pasir putih, yah meskipun sebenarnya pasirnya warna kekuningan.

Oke segitu dulu untuk thread ane kali ini, thread ini sifatnya entertainment yang bersumber dari keresahan ane di sosial media ya gan. Kalau kurang informatif ya tolong dimaklumi. Kalau menyinggung ya mohon maaf. Terimakasih udah baca, jumpa lagi di thread ane selanjutnya.

Referensi: Opini pribadi & 1, 2
Sumber gambar: Tertera
@abdulqadirz©2022