- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ada Apa Dengan Elisa Lam? #SeninMisteri
TS
marywiguna13
Ada Apa Dengan Elisa Lam? #SeninMisteri
Elisa Lam terlahir dengan nama Lam Ho-yi pada tanggal 30 April 1991 di Vancouver, Kanada. Elisa merupakan seorang anak dari pasangan imigran yang berasal dari Hongkong. Dan dia merupakan seorang mahasiswa dari University of British Columbia, walaupun dia tidak terdaftar pada awal tahun 2013.
Sejak pertengahan tahun 2010, Elisa membuat sebuah blog yang bernama Ether Fields, yang berisikan tentang para model yang mengenakan pakaian modis, dan cerita tentang dirinya yang berjuang melawan penyakit kejiwaan yang dideritanya. Elisa didiagnosis menderita gangguan bipolar dan depresi. Untuk mengobati gangguannya, dia diberi resep obat Wellbutrin, Lamictal, Seroquel, dan Effexor. Menurut keluarganya, Elisa tidak memiliki riwayat atau berupaya untuk melakukan bunuh diri. Namun, dia memiliki riwayat tidak meminum obatnya. Akibatnya, dia pernah beberapa kali mengalami halusinasi yang membuatnya bersembunyi di bawah tempat tidurnya untuk berlindung. Hal tersebut pernah membuatnya harus dirawat di rumah sakit.
Pada bulan Januari 2012, Elisa sempat memposting sebuah kutipan dari seorang novelis yang bernama Chuck Palahniuk yang menggambarkan sebentuk penyesalan yang membuatnya harus keluar dari beberapa kelas karena sesuatu hal. Dan hal tersebut membuatnya merasa kehilangan arah. Oleh karena itu, Elisa memutuskan untuk bepergian sendirian ke California dengan menggunakan kereta api dan bus antarkota pada awal tahun 2013.
Pada tanggal 26 Januari 2013, Elisa tiba di Los Angeles, dan dua hari kemudian dia check-in disebuah hotel yang bernama Cecil Hotel yang terletak di pusat kota Los Angeles. Pada awalnya, Elisa ditempatkan bersama dengan teman sekamarnya di lantai lima. Namun, teman sekamarnya tersebut mengeluh bahwa Elisa sempat menunjukkan perilaku yang aneh. Jadi setelah dua hari kemudian, Elisa dipindahkan ke kamarnya sendiri. Selain itu, Elisa juga dikabarkan sempat menghadiri syuting sebuah acara yang dipandu oleh Conan O'Brien. Namun, Elisa justru dikawal oleh pihak keamanan untuk keluar dari tempat syuting tersebut karena perilakunya cenderung dinilai mengganggu.
Selama bepergian, setiap hari Elisa selalu menghubungi orangtuanya. Namun pada tanggal 1 Februari 2013, hari dimana Elisa harus check-out dari Cecil Hotel dan meninggalkan Santa Cruz, orangtuanya tidak mendapatkan kabar dari Elisa. Mereka kemudian menghubungi Los Angeles Police Department, dan terbang ke Los Angeles untuk membantu melakukan pencarian.
Dihari Elisa menghilang, Manajer Cecil Hotel yang bernama Amy Price memberikan pernyataan bahwa Elisa sempat meninggalkan sebuah catatan untuk teman sekamarnya yang berisikan, "go home", dan "go away". Elisa kemudian mengunci pintu kamarnya, dan membuat pintu kamar tersebut memerlukan kata sandi untuk memasukinya. Selain itu, seorang Manajer The Last Bookstore yang bernama Katie Orphan mengatakan bahwa Elisa terlihat lincah dan sangat ramah ketika dia mendapatkan hadiah untuk diberikan pada keluarganya.
Mengetahui Elisa dinyatakan menghilang, polisi kemudian melakukan pencarian diseluruh bagian hotel termasuk kamar yang ditempati oleh Elisa. Namun, mereka tidak menemukan apa-apa. Pada tanggal 6 Februari 2013, polisi semakin berusaha untuk menemukan Elisa dengan menyebarkan selebaran yang berisikan foto milik Elisa, sehingga hal tersebut menarik perhatian masyarakat.
Pada tanggal 15 Februari 2013, polisi merilis sebuah video yang memperlihatkan penampakan terakhir Elisa yang diambil dari kamera pengintai salah satu lift hotel pada tanggal 1 Februari 2013. Video yang berdurasi 2,5 menit tersebut memperlihatkan Elisa sedang sendirian dan menunjukkan perilaku yang tidak biasa. Elisa terlihat memasuki sebuah lift dan menekan beberapa tombol lift. Beberapa detik kemudian, Elisa sempat mengintip keluar lift karena saat itu pintu lift masih terbuka. Lalu Elisa berperilaku seakan-akan dia sedang menyembunyikan diri dari sesuatu yang mengejarnya. Elisa kembali mengintip keluar lift seperti sedang memperhatikan keadaan di sekitarnya. Elisa sempat keluar dari lift, lalu kembali masuk, dan kembali keluar lift sambil meminggirkan badannya yang terlihat seperti sedang menghalangi seseorang untuk masuk ke dalam lift.
Elisa terlihat berdiri sejenak di dekat lift dan mengangkat tangan kanannya. Lalu Elisa kembali masuk ke dalam lift dan kemudian kembali menekan beberapa tombol lift. Elisa kembali keluar lift dan berperilaku seolah-olah dia sedang berbicara dengan seseorang sambil menggerakan tangannya. Setelahnya, Elisa tidak terlihat lagi dan pintu lift masih tetap dalam keadaan terbuka.
Video tersebut menjadi viral dan teori-teori yang berbeda pun bermunculan. Sebagian berpendapat bahwa Elisa sengaja terus menekan beberapa tombol lift agar lift bergerak terus-menerus untuk menghindari seseorang yang sedang mengejarnya. Sebagian berpendapat bahwa Elisa sedang berada di bawah pengaruh obat yang dikonsumsinya. Dan sebagian berpendapat bahwa gangguan bipolar yang dideritanya sedang kambuh. Ada juga yang berpendapat bahwa video tersebut telah disunting sebelum dipublikasikan, mengingat catatan waktu di dalam video tersebut dikaburkan. Selain itu ada bagian dari video yang sengaja diperlambat dan rekaman selama satu menit dihapus. Hal tersebut kemungkinan dilakukan untuk melindungi identitas seseorang yang ada di dalam video tersebut. Terlepas orang tersebut memiliki keterkaitan atau tidaknya dengan hilangnya Elisa.
Ketika pencarian terhadap Elisa sedang dilakukan, tamu hotel sempat mengeluhkan tentang tekanan air di kamar hotel mereka yang terlalu rendah. Dan mereka juga mengaku bahwa warna airnya cenderung hitam dengan bau yang tidak biasa. Pada tanggal 19 Februari 2013 pagi, seorang staf hotel yang bernama Santiago Lopez pergi menuju ke atap hotel untuk mengecek air. Begitu dia membuka tutup tangki air, dia menemukan tubuh Elisa yang mengambang tanpa mengenakan pakaian dalam posisi tertelungkup disalah satu dari empat tangki air. Dan pakaiannya sendiri juga ditemukan mengambang secara terpisah di samping tubuhnya.
Pada tanggal 21 Februari 2013, pihak kantor koroner Los Angeles mengeluarkan sebuah laporan bahwa hal yang menyebabkan Elisa tenggelam dan kemudian tewas adalah gangguan bipolar yang dideritanya. Karena tenggelam cukup lama, tubuh Elisa berada dalam kondisi sudah membusuk, bengkak, dan berwarna kehijauan. Bukti adanya trauma fisik, pelecehan seksual, atau bunuh diri juga tidak ditemukan. Selain itu, tes toksikologi yang dilakukan menunjukkan obat resep yang rutin dikonsumsi, dan obat nonresep seperti Sinutab dan Ibuprofen. Kadar alkohol yang terdapat dalam tubuhnya juga cenderung kecil. Namun, dalam laporan ditemukan fakta bahwa Elisa diduga kurang mengkonsumsi obat yang dia konsumsi, atau justru berhenti mengkonsumsinya.
Walaupun proses penyelidikan telah menyebutkan bagaimana Elisa meninggal, namun bagaimana cara dia masuk ke dalam tangki air justru tidak dijelaskan. Dan ada beberapa kejanggalan yang muncul. Untuk menuju ke tangki air tempat Elisa ditemukan, dia harus melalui satu diantara tiga tangga darurat yang dimiliki oleh Cecil Hotel. Dan itupun dia harus keluar melalui jendela terlebih dulu. Atau dia bisa melalui pintu atap yang sengaja dikunci, dimana hanya para staf yang memiliki kode sandi dan kuncinya. Namun, jika pintu tersebut dibuka, alarm akan berbunyi. Sedangkan saat itu tidak ada alarm apapun yang terdengar.
Kalaupun Elisa berhasil keluar dari atap gedung, dia masih harus memanjat tangki air yang memiliki tinggi 2,4 meter dan membuka tutup tangki air yang memiliki berat 20 pon, menceburkan dirinya, lalu menutup kembali tutup tangkinya. Hal tersebut sangat mustahil dilakukan oleh seorang perempuan sendirian. Sedangkan staf hotel harus menggunakan tangga untuk bisa melihat air karena tidak adanya akses yang bersifat permanen. Belum lagi dikatakan bahwa ketika Elisa ditemukan, dia tidak mengenakan pakaiannya. Itu berarti ada kemungkinan antara dia melepas pakaiannya ketika dia sudah berada di dalam tangki air, atau dia melepas pakaiannya sebelum dia menceburkan diri.
Elisa memiliki sebuah blog yang aktif di Tumblr. Dalam blognya tersebut, dia sering menuliskan tentang perjuangannya melawan kecemasan dan depresi yang dideritanya. Dia pernah menulis,
Hal tersebut menunjukkan bahwa Elisa diduga melakukan bunuh diri. Namun, berdasarkan laporan yang dirilis oleh pihak kantor koroner Los Angeles, Elisa sama sekali tidak memiliki maksud untuk menyakiti dirinya sendiri, karena dugaan tersebut tidak didukung oleh peninjauan secara lengkap yang telah dilakukan.
*****
Teori yang memberikan pernyataan bahwa Elisa tidak sengaja tenggelam ketika dia berada di dekat tangki air adalah teori yang paling memungkinkan dan didukung oleh seorang detektif yang bernama Wallace Tennelle. Elisa diketahui memiliki gangguan bipolar, dan saudara perempuan Elisa pernah memberi tahu jenis-jenis obat yang selalu dikonsumsi oleh Elisa. Keempat obat tersebut adalah Wellbutrin yang merupakan anti-depresan, Lamotrigdine yang merupakan anti-konvulsan, dan Quetiapine yang merupakan anti-epilepsi dan penstabil suasana hati.
Detektif Wallace memberikan pendapat bahwa Elisa sedang tidak mengkonsumsi obatnya, dan dalam kondisi tubuhnya saat itu, dia secara kebetulan menemukan jalan menuju ke atap, serta masuk ke dalam tangki air. Pada saat itu tangki air sedang penuh, dan karena saat itu Elisa tidak mengetahuinya, maka dia turun ke titik dimana dia tidak bisa menjangkau untuk melarikan diri. Kemudian pada akhirnya dia meninggal dengan cara tersebut.
*****
Elisa sempat menunjukkan perilakunya yang tidak biasa ketika dia sedang berada di dalam lift. Hal tersebut membuat beberapa orang memberikan teori bahwa Elisa menggunakan obat-obatan halusinasi yang menyebabkan kematiannya. Namun, hasil laporan toksikologi milik Elisa tidak menemukan bukti penyalahgunaan obat-obatan atau alkohol di dalam sistem tubuhnya. Elisa justru digambarkan sebagai seseorang yang menunjukkan tindakan yang menandakan "tingkat disonansi emosional".
*****
Beberapa pihak percaya bahwa perilaku Elisa yang terdapat di dalam rekaman video liftnya yang viral menunjukkan bahwa dia mengalami ketakutan karena seseorang sedang mengikutinya. Di dalam rekaman video tersebut sempat terlihat bahwa Elisa melihat keluar lift ke arah lorong sebelum dia masuk kembali ke dalam lift dan menekan beberapa tombol lift dengan panik. Menurut seorang psikolog forensik yang bernama Cheryl Arutt, Elisa seperti sedang bersembunyi dari seseorang. Makanya dia sempat mengarahkan badannya ke sudut lift agar dirinya tidak terlihat.
Detektif Wallace juga mengatakan bahwa dari rekaman salah satu kamera hotel, Elisa terlihat masuk ke dalam hotel bersama dengan dua orang pria yang memberinya sebuah kotak. Namun, kedua pria tersebut tidak terlihat lagi di kamera. Setelah kematiannya, barang-barang milik Elisa ditemukan di ruang bawah tanah. Satu-satunya hal yang menjadi kecurigaan detektif Wallace adalah bagaimana seseorang bisa melakukannya tanpa meninggalkan sidik jari, DNA, atau semacamnya.
Pihak koroner menyimpulkan bahwa tidak ada bukti bahwa Elisa dibunuh. Namun, masih banyak orang yang berpikir sebaliknya, mengingat perilaku Elisa yang tidak biasa ketika dia berada di dalam lift. Hal tersebut bisa menjadi bukti bahwa dia sedang diikuti. Selain itu, tutup tangki air tempat dia ditemukan juga tertutup, yang tidak mungkin dia lakukan sendirian jika dia naik masuk ke dalam tangki.
Beberapa orang bahkan menuding seorang rocker metal yang bernama Pablo Vergara alias Morbid, yang membagikan video dirinya sedang berada di dalam Cecil Hotel beberapa hari setelah tubuh Elisa ditemukan. Dia juga sempat merilis sebuah video klip baru yang berjudul "Died in Pain" diwaktu yang bersamaan. Namun muncul pernyataan bahwa Morbid mengunjungi Cecil Hotel pada tahun 2012, setahun sebelum Elisa mengunjungi Cecil Hotel. Jadi, Morbid tidak ada hubungannya dengan kematian Elisa. Bahkan, Morbid mengaku bahwa dia sedang berada di Meksiko ketika Elisa dinyatakan hilang. Bentuk tuduhan tersebut sempat mebuat Morbid mengalami kesehatan mental.
*****
Sejak didirikan pada tahun 1924 di Los Angeles, Cecil Hotel telah dikaitkan dengan berbagai kasus kriminal termasuk pembunuh berantai yang bernama Richard Ramirez alias The Nightstalker, dan menjadi lokasi terakhir yang pernah didatangi oleh Elizabeth Short alias Black Dahlia. Karena banyaknya kematian tragis yang terjadi di hotel tersebut, beberapa orang percaya bahwa Elisa sedang bersembunyi dari entitas supernatural ketika dia sedang berada di dalam lift. Selain itu, juga banyak pihak yang beranggapan bahwa di dalam rekaman video yang viral, Elisa sempat terlihat menggerak-gerakkan tangannya sebagai tanda bahwa dia sedang berkomunikasi dengan sesosok roh.
*****
Dalam sebuah film yang berjudul Dark Water yang diproduksi pada tahun 2005, muncul sebuah adegan dimana orang-orang yang menghuni sebuah apartemen mengeluhkan kondisi air yang berwarna hitam dan dengan rasa yang tidak enak. Masalah tersebut kemudian diselidiki dan ternyata sesosok mayat seorang wanita ditemukan di dalam tangki air yang letaknya berada di bagian atas gedung apartemen tersebut. Selain itu, karakter utama dalam film tersebut bernama Dahlia, seperti nama korban pembunuhan Black Dahlia, dan Cecilia, seperti nama Cecil Hotel. Teori koneksi antara film Dark Water dan kasus kematian Elisa dimunculkan karena, mungkin seseorang meniru setiap peristiwa yang ada di film tersebut dan mempraktekkannya untuk membunuh Elisa.
*****
Salah satu teori konspirasi berspekulasi bahwa Elisa merupakan sebuah kelinci percobaan untuk pengobatan tuberkulosis yang baru. Pada tahun 2013 muncul wabah tuberkulosis yang terjadi di daerah Skid Row, beberapa blok dari Cecil Hotel berada, dan ahli teori menunjukkan bahwa sebuah tes tuberkulosis itu disebut LAM-ELISA, yang merupakan kependekan dari Lipoarabinomannan (LAM) Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA).
Beberapa pihak juga mengatakan bahwa Elisa digunakan sebagai senjata biologis untuk membantu menghilangkan populasi tunawisma, dan dia kemudian dibunuh setelah seseorang mengetahui bahwa dia telah belajar terlalu banyak. Namun dari hasil otopsi yang dilakukan terhadapnya, Elisa tidak menunjukkan tanda-tanda bahwa dia menderita tuberkulosis. Jadi teori tersebut sepertinya sangat tidak mungkin.
*****
Muncul sebuah teori liar bahwa Elisa tewas karena dia membuka pintu ke dimensi lain. Teori ini berdasarkan kepercayaan terhadap sebuah mitos urban yang menyeramkan dari sebuah permainan Korea yang bernama The Elevator Game. Menurut aturan permainan tersebut, seorang pemain harus memasuki lift sendirian dan menekan serangkaian tombol lift yang sudah ditentukan untuk memasuki dimensi paralel. Seorang pemain tidak boleh meninggalkan lift, dan jika bertemu atau melihat seorang wanita asing, maka pemain tersebut tidak boleh berbicara atau memandangnya. Dan untuk mengetahui bahwa pemain tersebut telah berada di dimensi lain, tandanya adalah pemain tersebut adalah satu-satunya orang yang berada disana. Beberapa orang memberikan teori bahwa Elisa sedang mencoba untuk memainkan The Elevator Game, dan semua langkah yang dia lakukan cenderung salah.
Pada bulan September 2013, orangtua Elisa mengajukan tuntutan terhadap pihak Cecil Hotel atas perihal kelalaian yang menyebabkan kematian. Mereka mengklaim bahwa pihak Cecil Hotel gagal dalam memeriksa dan mencari bahaya yang terdapat di dalam hotel, yang mampu menimbulkan resiko bahaya yang tidak masuk akal bagi Elisa dan para tamu hotel lainnya. Mereka juga meminta ganti rugi yang tidak ditentukan, dan mengganti biaya pemakaman.
Namun, pihak Cecil Hotel memberikan argumen bahwa mereka tidak dapat memperkirakan bahwa Elisa telah masuk ke dalam tangki air dan tidak diketahui bagaimana dia bisa sampai disana. Oleh karena itu, pihak Cecil Hotel tidak memberikan tanggung jawab apapun karena gagal mencegah hal buruk itu terjadi, dan pada tahun 2015 tuntutan tersebut ditolak.
Sekian, dan terimakasih.
*
*
*
*
*
Sumber 1
Sumber 2
Sumber 3
Sejak pertengahan tahun 2010, Elisa membuat sebuah blog yang bernama Ether Fields, yang berisikan tentang para model yang mengenakan pakaian modis, dan cerita tentang dirinya yang berjuang melawan penyakit kejiwaan yang dideritanya. Elisa didiagnosis menderita gangguan bipolar dan depresi. Untuk mengobati gangguannya, dia diberi resep obat Wellbutrin, Lamictal, Seroquel, dan Effexor. Menurut keluarganya, Elisa tidak memiliki riwayat atau berupaya untuk melakukan bunuh diri. Namun, dia memiliki riwayat tidak meminum obatnya. Akibatnya, dia pernah beberapa kali mengalami halusinasi yang membuatnya bersembunyi di bawah tempat tidurnya untuk berlindung. Hal tersebut pernah membuatnya harus dirawat di rumah sakit.
Pada bulan Januari 2012, Elisa sempat memposting sebuah kutipan dari seorang novelis yang bernama Chuck Palahniuk yang menggambarkan sebentuk penyesalan yang membuatnya harus keluar dari beberapa kelas karena sesuatu hal. Dan hal tersebut membuatnya merasa kehilangan arah. Oleh karena itu, Elisa memutuskan untuk bepergian sendirian ke California dengan menggunakan kereta api dan bus antarkota pada awal tahun 2013.
Pada tanggal 26 Januari 2013, Elisa tiba di Los Angeles, dan dua hari kemudian dia check-in disebuah hotel yang bernama Cecil Hotel yang terletak di pusat kota Los Angeles. Pada awalnya, Elisa ditempatkan bersama dengan teman sekamarnya di lantai lima. Namun, teman sekamarnya tersebut mengeluh bahwa Elisa sempat menunjukkan perilaku yang aneh. Jadi setelah dua hari kemudian, Elisa dipindahkan ke kamarnya sendiri. Selain itu, Elisa juga dikabarkan sempat menghadiri syuting sebuah acara yang dipandu oleh Conan O'Brien. Namun, Elisa justru dikawal oleh pihak keamanan untuk keluar dari tempat syuting tersebut karena perilakunya cenderung dinilai mengganggu.
Selama bepergian, setiap hari Elisa selalu menghubungi orangtuanya. Namun pada tanggal 1 Februari 2013, hari dimana Elisa harus check-out dari Cecil Hotel dan meninggalkan Santa Cruz, orangtuanya tidak mendapatkan kabar dari Elisa. Mereka kemudian menghubungi Los Angeles Police Department, dan terbang ke Los Angeles untuk membantu melakukan pencarian.
Dihari Elisa menghilang, Manajer Cecil Hotel yang bernama Amy Price memberikan pernyataan bahwa Elisa sempat meninggalkan sebuah catatan untuk teman sekamarnya yang berisikan, "go home", dan "go away". Elisa kemudian mengunci pintu kamarnya, dan membuat pintu kamar tersebut memerlukan kata sandi untuk memasukinya. Selain itu, seorang Manajer The Last Bookstore yang bernama Katie Orphan mengatakan bahwa Elisa terlihat lincah dan sangat ramah ketika dia mendapatkan hadiah untuk diberikan pada keluarganya.
Mengetahui Elisa dinyatakan menghilang, polisi kemudian melakukan pencarian diseluruh bagian hotel termasuk kamar yang ditempati oleh Elisa. Namun, mereka tidak menemukan apa-apa. Pada tanggal 6 Februari 2013, polisi semakin berusaha untuk menemukan Elisa dengan menyebarkan selebaran yang berisikan foto milik Elisa, sehingga hal tersebut menarik perhatian masyarakat.
Pada tanggal 15 Februari 2013, polisi merilis sebuah video yang memperlihatkan penampakan terakhir Elisa yang diambil dari kamera pengintai salah satu lift hotel pada tanggal 1 Februari 2013. Video yang berdurasi 2,5 menit tersebut memperlihatkan Elisa sedang sendirian dan menunjukkan perilaku yang tidak biasa. Elisa terlihat memasuki sebuah lift dan menekan beberapa tombol lift. Beberapa detik kemudian, Elisa sempat mengintip keluar lift karena saat itu pintu lift masih terbuka. Lalu Elisa berperilaku seakan-akan dia sedang menyembunyikan diri dari sesuatu yang mengejarnya. Elisa kembali mengintip keluar lift seperti sedang memperhatikan keadaan di sekitarnya. Elisa sempat keluar dari lift, lalu kembali masuk, dan kembali keluar lift sambil meminggirkan badannya yang terlihat seperti sedang menghalangi seseorang untuk masuk ke dalam lift.
Elisa terlihat berdiri sejenak di dekat lift dan mengangkat tangan kanannya. Lalu Elisa kembali masuk ke dalam lift dan kemudian kembali menekan beberapa tombol lift. Elisa kembali keluar lift dan berperilaku seolah-olah dia sedang berbicara dengan seseorang sambil menggerakan tangannya. Setelahnya, Elisa tidak terlihat lagi dan pintu lift masih tetap dalam keadaan terbuka.
Video tersebut menjadi viral dan teori-teori yang berbeda pun bermunculan. Sebagian berpendapat bahwa Elisa sengaja terus menekan beberapa tombol lift agar lift bergerak terus-menerus untuk menghindari seseorang yang sedang mengejarnya. Sebagian berpendapat bahwa Elisa sedang berada di bawah pengaruh obat yang dikonsumsinya. Dan sebagian berpendapat bahwa gangguan bipolar yang dideritanya sedang kambuh. Ada juga yang berpendapat bahwa video tersebut telah disunting sebelum dipublikasikan, mengingat catatan waktu di dalam video tersebut dikaburkan. Selain itu ada bagian dari video yang sengaja diperlambat dan rekaman selama satu menit dihapus. Hal tersebut kemungkinan dilakukan untuk melindungi identitas seseorang yang ada di dalam video tersebut. Terlepas orang tersebut memiliki keterkaitan atau tidaknya dengan hilangnya Elisa.
Ketika pencarian terhadap Elisa sedang dilakukan, tamu hotel sempat mengeluhkan tentang tekanan air di kamar hotel mereka yang terlalu rendah. Dan mereka juga mengaku bahwa warna airnya cenderung hitam dengan bau yang tidak biasa. Pada tanggal 19 Februari 2013 pagi, seorang staf hotel yang bernama Santiago Lopez pergi menuju ke atap hotel untuk mengecek air. Begitu dia membuka tutup tangki air, dia menemukan tubuh Elisa yang mengambang tanpa mengenakan pakaian dalam posisi tertelungkup disalah satu dari empat tangki air. Dan pakaiannya sendiri juga ditemukan mengambang secara terpisah di samping tubuhnya.
Pada tanggal 21 Februari 2013, pihak kantor koroner Los Angeles mengeluarkan sebuah laporan bahwa hal yang menyebabkan Elisa tenggelam dan kemudian tewas adalah gangguan bipolar yang dideritanya. Karena tenggelam cukup lama, tubuh Elisa berada dalam kondisi sudah membusuk, bengkak, dan berwarna kehijauan. Bukti adanya trauma fisik, pelecehan seksual, atau bunuh diri juga tidak ditemukan. Selain itu, tes toksikologi yang dilakukan menunjukkan obat resep yang rutin dikonsumsi, dan obat nonresep seperti Sinutab dan Ibuprofen. Kadar alkohol yang terdapat dalam tubuhnya juga cenderung kecil. Namun, dalam laporan ditemukan fakta bahwa Elisa diduga kurang mengkonsumsi obat yang dia konsumsi, atau justru berhenti mengkonsumsinya.
Walaupun proses penyelidikan telah menyebutkan bagaimana Elisa meninggal, namun bagaimana cara dia masuk ke dalam tangki air justru tidak dijelaskan. Dan ada beberapa kejanggalan yang muncul. Untuk menuju ke tangki air tempat Elisa ditemukan, dia harus melalui satu diantara tiga tangga darurat yang dimiliki oleh Cecil Hotel. Dan itupun dia harus keluar melalui jendela terlebih dulu. Atau dia bisa melalui pintu atap yang sengaja dikunci, dimana hanya para staf yang memiliki kode sandi dan kuncinya. Namun, jika pintu tersebut dibuka, alarm akan berbunyi. Sedangkan saat itu tidak ada alarm apapun yang terdengar.
Kalaupun Elisa berhasil keluar dari atap gedung, dia masih harus memanjat tangki air yang memiliki tinggi 2,4 meter dan membuka tutup tangki air yang memiliki berat 20 pon, menceburkan dirinya, lalu menutup kembali tutup tangkinya. Hal tersebut sangat mustahil dilakukan oleh seorang perempuan sendirian. Sedangkan staf hotel harus menggunakan tangga untuk bisa melihat air karena tidak adanya akses yang bersifat permanen. Belum lagi dikatakan bahwa ketika Elisa ditemukan, dia tidak mengenakan pakaiannya. Itu berarti ada kemungkinan antara dia melepas pakaiannya ketika dia sudah berada di dalam tangki air, atau dia melepas pakaiannya sebelum dia menceburkan diri.
Elisa memiliki sebuah blog yang aktif di Tumblr. Dalam blognya tersebut, dia sering menuliskan tentang perjuangannya melawan kecemasan dan depresi yang dideritanya. Dia pernah menulis,
Quote:
Hal tersebut menunjukkan bahwa Elisa diduga melakukan bunuh diri. Namun, berdasarkan laporan yang dirilis oleh pihak kantor koroner Los Angeles, Elisa sama sekali tidak memiliki maksud untuk menyakiti dirinya sendiri, karena dugaan tersebut tidak didukung oleh peninjauan secara lengkap yang telah dilakukan.
*****
Teori yang memberikan pernyataan bahwa Elisa tidak sengaja tenggelam ketika dia berada di dekat tangki air adalah teori yang paling memungkinkan dan didukung oleh seorang detektif yang bernama Wallace Tennelle. Elisa diketahui memiliki gangguan bipolar, dan saudara perempuan Elisa pernah memberi tahu jenis-jenis obat yang selalu dikonsumsi oleh Elisa. Keempat obat tersebut adalah Wellbutrin yang merupakan anti-depresan, Lamotrigdine yang merupakan anti-konvulsan, dan Quetiapine yang merupakan anti-epilepsi dan penstabil suasana hati.
Detektif Wallace memberikan pendapat bahwa Elisa sedang tidak mengkonsumsi obatnya, dan dalam kondisi tubuhnya saat itu, dia secara kebetulan menemukan jalan menuju ke atap, serta masuk ke dalam tangki air. Pada saat itu tangki air sedang penuh, dan karena saat itu Elisa tidak mengetahuinya, maka dia turun ke titik dimana dia tidak bisa menjangkau untuk melarikan diri. Kemudian pada akhirnya dia meninggal dengan cara tersebut.
*****
Elisa sempat menunjukkan perilakunya yang tidak biasa ketika dia sedang berada di dalam lift. Hal tersebut membuat beberapa orang memberikan teori bahwa Elisa menggunakan obat-obatan halusinasi yang menyebabkan kematiannya. Namun, hasil laporan toksikologi milik Elisa tidak menemukan bukti penyalahgunaan obat-obatan atau alkohol di dalam sistem tubuhnya. Elisa justru digambarkan sebagai seseorang yang menunjukkan tindakan yang menandakan "tingkat disonansi emosional".
*****
Beberapa pihak percaya bahwa perilaku Elisa yang terdapat di dalam rekaman video liftnya yang viral menunjukkan bahwa dia mengalami ketakutan karena seseorang sedang mengikutinya. Di dalam rekaman video tersebut sempat terlihat bahwa Elisa melihat keluar lift ke arah lorong sebelum dia masuk kembali ke dalam lift dan menekan beberapa tombol lift dengan panik. Menurut seorang psikolog forensik yang bernama Cheryl Arutt, Elisa seperti sedang bersembunyi dari seseorang. Makanya dia sempat mengarahkan badannya ke sudut lift agar dirinya tidak terlihat.
Detektif Wallace juga mengatakan bahwa dari rekaman salah satu kamera hotel, Elisa terlihat masuk ke dalam hotel bersama dengan dua orang pria yang memberinya sebuah kotak. Namun, kedua pria tersebut tidak terlihat lagi di kamera. Setelah kematiannya, barang-barang milik Elisa ditemukan di ruang bawah tanah. Satu-satunya hal yang menjadi kecurigaan detektif Wallace adalah bagaimana seseorang bisa melakukannya tanpa meninggalkan sidik jari, DNA, atau semacamnya.
Pihak koroner menyimpulkan bahwa tidak ada bukti bahwa Elisa dibunuh. Namun, masih banyak orang yang berpikir sebaliknya, mengingat perilaku Elisa yang tidak biasa ketika dia berada di dalam lift. Hal tersebut bisa menjadi bukti bahwa dia sedang diikuti. Selain itu, tutup tangki air tempat dia ditemukan juga tertutup, yang tidak mungkin dia lakukan sendirian jika dia naik masuk ke dalam tangki.
Beberapa orang bahkan menuding seorang rocker metal yang bernama Pablo Vergara alias Morbid, yang membagikan video dirinya sedang berada di dalam Cecil Hotel beberapa hari setelah tubuh Elisa ditemukan. Dia juga sempat merilis sebuah video klip baru yang berjudul "Died in Pain" diwaktu yang bersamaan. Namun muncul pernyataan bahwa Morbid mengunjungi Cecil Hotel pada tahun 2012, setahun sebelum Elisa mengunjungi Cecil Hotel. Jadi, Morbid tidak ada hubungannya dengan kematian Elisa. Bahkan, Morbid mengaku bahwa dia sedang berada di Meksiko ketika Elisa dinyatakan hilang. Bentuk tuduhan tersebut sempat mebuat Morbid mengalami kesehatan mental.
*****
Sejak didirikan pada tahun 1924 di Los Angeles, Cecil Hotel telah dikaitkan dengan berbagai kasus kriminal termasuk pembunuh berantai yang bernama Richard Ramirez alias The Nightstalker, dan menjadi lokasi terakhir yang pernah didatangi oleh Elizabeth Short alias Black Dahlia. Karena banyaknya kematian tragis yang terjadi di hotel tersebut, beberapa orang percaya bahwa Elisa sedang bersembunyi dari entitas supernatural ketika dia sedang berada di dalam lift. Selain itu, juga banyak pihak yang beranggapan bahwa di dalam rekaman video yang viral, Elisa sempat terlihat menggerak-gerakkan tangannya sebagai tanda bahwa dia sedang berkomunikasi dengan sesosok roh.
*****
Dalam sebuah film yang berjudul Dark Water yang diproduksi pada tahun 2005, muncul sebuah adegan dimana orang-orang yang menghuni sebuah apartemen mengeluhkan kondisi air yang berwarna hitam dan dengan rasa yang tidak enak. Masalah tersebut kemudian diselidiki dan ternyata sesosok mayat seorang wanita ditemukan di dalam tangki air yang letaknya berada di bagian atas gedung apartemen tersebut. Selain itu, karakter utama dalam film tersebut bernama Dahlia, seperti nama korban pembunuhan Black Dahlia, dan Cecilia, seperti nama Cecil Hotel. Teori koneksi antara film Dark Water dan kasus kematian Elisa dimunculkan karena, mungkin seseorang meniru setiap peristiwa yang ada di film tersebut dan mempraktekkannya untuk membunuh Elisa.
*****
Salah satu teori konspirasi berspekulasi bahwa Elisa merupakan sebuah kelinci percobaan untuk pengobatan tuberkulosis yang baru. Pada tahun 2013 muncul wabah tuberkulosis yang terjadi di daerah Skid Row, beberapa blok dari Cecil Hotel berada, dan ahli teori menunjukkan bahwa sebuah tes tuberkulosis itu disebut LAM-ELISA, yang merupakan kependekan dari Lipoarabinomannan (LAM) Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA).
Beberapa pihak juga mengatakan bahwa Elisa digunakan sebagai senjata biologis untuk membantu menghilangkan populasi tunawisma, dan dia kemudian dibunuh setelah seseorang mengetahui bahwa dia telah belajar terlalu banyak. Namun dari hasil otopsi yang dilakukan terhadapnya, Elisa tidak menunjukkan tanda-tanda bahwa dia menderita tuberkulosis. Jadi teori tersebut sepertinya sangat tidak mungkin.
*****
Muncul sebuah teori liar bahwa Elisa tewas karena dia membuka pintu ke dimensi lain. Teori ini berdasarkan kepercayaan terhadap sebuah mitos urban yang menyeramkan dari sebuah permainan Korea yang bernama The Elevator Game. Menurut aturan permainan tersebut, seorang pemain harus memasuki lift sendirian dan menekan serangkaian tombol lift yang sudah ditentukan untuk memasuki dimensi paralel. Seorang pemain tidak boleh meninggalkan lift, dan jika bertemu atau melihat seorang wanita asing, maka pemain tersebut tidak boleh berbicara atau memandangnya. Dan untuk mengetahui bahwa pemain tersebut telah berada di dimensi lain, tandanya adalah pemain tersebut adalah satu-satunya orang yang berada disana. Beberapa orang memberikan teori bahwa Elisa sedang mencoba untuk memainkan The Elevator Game, dan semua langkah yang dia lakukan cenderung salah.
Pada bulan September 2013, orangtua Elisa mengajukan tuntutan terhadap pihak Cecil Hotel atas perihal kelalaian yang menyebabkan kematian. Mereka mengklaim bahwa pihak Cecil Hotel gagal dalam memeriksa dan mencari bahaya yang terdapat di dalam hotel, yang mampu menimbulkan resiko bahaya yang tidak masuk akal bagi Elisa dan para tamu hotel lainnya. Mereka juga meminta ganti rugi yang tidak ditentukan, dan mengganti biaya pemakaman.
Namun, pihak Cecil Hotel memberikan argumen bahwa mereka tidak dapat memperkirakan bahwa Elisa telah masuk ke dalam tangki air dan tidak diketahui bagaimana dia bisa sampai disana. Oleh karena itu, pihak Cecil Hotel tidak memberikan tanggung jawab apapun karena gagal mencegah hal buruk itu terjadi, dan pada tahun 2015 tuntutan tersebut ditolak.
Sekian, dan terimakasih.
*
*
*
*
*
Sumber 1
Sumber 2
Sumber 3
serapionIeo dan 9 lainnya memberi reputasi
10
8.6K
17
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan