marywiguna13
TS
marywiguna13 
Reinkarnasi Pollock Bersaudara #SeninMisteri


Pada tanggal 7 Mei 1957, disebuah kota kecil di Inggris yang bernama Hexham. Seorang gadis kecil yang bernama Joanna Pollock yang berumur sebelas tahun, dan adik perempuannya yang bernama Jacqueline Pollock yang berumur enam tahun, sedang berjalan kaki menuju ke gereja bersama dengan teman mereka yang bernama Anthony, ketika mereka ditabrak oleh sebuah mobil yang dikemudikan secara ugal-ugalan.

Joanna dan Jacqueline Pollock

Joanna dan Jacqueline langsung tewas di tempat, sedangkan Anthony yang baru berumur sembilan tahun, tewas ketika dalam perjalanan ke rumah sakit. Si pengemudi mobil tersebut adalah seorang wanita yang sedang berada di bawah pengaruh aspirin dan Phenobarbitonedalam dosis yang mematikan. Wanita tersebut diketahui sedang mencoba untuk melakukan bunuh diri dengan sengaja menabrak Joanna, Jacqueline, dan Anthony, karena dia dipisahkan secara paksa dari anak-anaknya sendiri. Kasus tersebut kemudian menjadi berita utama di seluruh Inggris, dan wanita tersebut akhirnya dibawa ke rumah sakit jiwa.


Setelah peristiwa yang menimpa Joanna dan Jacqueline, orangtua mereka yang bernama John dan Florence Pollock, sangat terpukul. Terlebih beberapa waktu sebelum tewas, Joanna sempat mengatakan pada ayahnya bahwa dia tidak akan pernah menjadi seorang wanita. Mungkin hal tersebut adalah sebuah pertanda. John yang lahir di Bristol pada tahun 1920 dan dibesarkan di Gereja Inggris sebelum pindah ke Katolik, mengaku bahwa dia merasakan kehadiran arwah Joanna dan Jacqueline berada di loteng rumahnya. Oleh karena itu, John banyak menghabiskan waktu di sana agar dia bisa dekat dengan mereka. John juga mengaku bahwa tewasnya Joanna dan Jacqueline merupakan sebentuk jawaban dari Tuhan atas permohonannya tentang bukti reinkarnasi, dan dia yakin bahwa kedua anaknya akan dibawa lahir kembali ke dalam keluarganya. Karena setelah membaca sebuah novel ketika dia berumur sembilan tahun, John sangat percaya dengan reinkarnasi dan merasa terpesona dengan hal tersebut.

Florence yang tumbuh sebagai anggota Salvation Army dan menjadi seorang Katolik setelah menikah dengan John, cenderung menentang pendapat suaminya tentang reinkarnasi. Bahkan pernikahan antara keduanya sempat terancam karena Florence mengajukan gugatan cerai. Namun, tidak lama kemudian Florence hamil. John memiliki keyakinan bahwa anak yang sedang dikandung oleh istrinya adalah anak kembar yang merupakan perwujudan dari lahirnya kembali Joanna dan Jacqueline ke dunia.

Dokter sudah memperkirakan bahwa Florence akan melahirkan anak tunggal berdasarkan palpasi dan detak jantung janin. Itu berarti kemungkinan Florence akan melahirkan anak kembar sangat kecil. Selain itu, dalam silsilah keluarga John dan Florence juga tidak memiliki riwayat adanya anak yang terlahir kembar. Namun, pada tanggal 4 Oktober 1958, Florence melahirkan sepasang anak kembar perempuan yang diberi nama Gillian dan Jennifer.


Sepasang anak kembar yang lahir identik tersebut memiliki tanda lahir yang dianggap tidak biasa. Ketika berumur tiga tahun, Jacqueline pernah jatuh ke dalam sebuah ember yang menyebabkan luka kecil di bagian atas mata kanannya, di dekat bagian pangkal hidungnya. Selain itu, dia juga memiliki tanda lahir bulat berwarna gelap di bagian pinggang sebelah kiri. Dan uniknya, Jennifer juga memiliki dua tanda lahir di tempat yang sama seperti di bagian bekas luka yang dimiliki oleh Jacqueline dan di bagian pinggang sebelah kirinya.

Keluarga Pollock

Ketika Gillian dan Jennifer berumur tiga bulan, keluarga Pollock pindah ke Whitley Bay, sebuah daerah yang terletak di sebelah timur Hexham. Ketika Gillian dan Jennifer berumur empat tahun, keluarga Pollock kembali pindah ke Hexham. Dan tampaknya Gillian dan Jennifer mampu mengingat kota kecil Hexham secara terperinci, walaupun mereka tidak tumbuh besar di kota tersebut. Mereka mampu menunjukkan dan menyebutkan nama-nama tempat yang belum pernah mereka datangi sebelumnya, seperti sekolah tempat Joanna dan Jacqueline menimba ilmu, biara Hexham, dan taman bermain yang disukai oleh Joanna dan Jacqueline. Dan ketika Gillian dan Jennifer berjalan menuju ke taman bermain tersebut, mereka mengatakan bahwa mereka ingin menyeberang jalan. Hal tersebut menunjukkan bahwa mereka seakan-akan tahu jalan menuju ke taman bermain.

Setelah Joanna dan Jacqueline meninggal, Florence menyimpan semua mainan yang mereka miliki di loteng. Namun, Gillian dan Jennifer sering meminta mainan tertentu, seakan-akan mainan tertentu tersebut merupakan mainan milik mereka sendiri. Mereka juga mampu mengenali mainan mana saja yang merupakan hadiah dari Santa Claus. Bahkan, mereka menamai mainan dengan nama yang sama yang sebelumnya diberikan oleh Joanna dan Jacqueline. Selain itu, Gillian dan Jennifer akan membagi mainan persis seperti yang sering dilakukan oleh Joanna dan Jacqueline.

John dan Florence memperhatikan bahwa Gillian dan Jennifer memiliki kepribadian yang sama dengan Joanna dan Jacqueline. Joanna memiliki sifat melindungi dan merawat adiknya, Jacqueline. Sifat tersebut sama halnya dengan sifat yang dimiliki oleh Gillian terhadap saudara kembarnya, Jennifer. Gillian juga tampak lebih dewasa jika dibandingkan dengan Jennifer. John dan Florence juga memperhatikan bahwa Gillian dan Jennifer menikmati permainan dan makanan yang sama seperti yang dinikmati oleh Joanna dan Jacqueline, serta mereka juga melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh Joanna dan Jacqueline. Misalnya menyisir rambut orang lain, terutama rambut ayahnya.

Dalam persoalan fisik pun, antara Joanna dan Jacqueline memiliki kesamaan dengan Gillian dan Jennifer. Joanna bertubuh agak ramping, begitu pula dengan Gillian. Tubuh agak kekar yang dimiliki oleh Jennifer cenderung sama dengan tubuh yang dimiliki oleh Jacqueline. Joanna memiliki gaya berjalan yang lebih lebar daripada Jacqueline, dan hal tersebut akan terlihat dari cara berjalan Gillian dan Jennifer.

Ketika Joanna dan Jacqueline masih kecil, orangtua mereka disibukkan dengan usaha bisnis pengiriman bahan makanan dan susu yang mereka miliki. Oleh karena itu, mereka dibesarkan oleh neneknya. Ketika Gillian dan Jennifer hadir, keduanya juga sangat bergantung pada neneknya, sama halnya seperti Joanna dan Jacqueline. Padahal saat itu, Florence sudah mampu secara penuh untuk mengurus Gillian dan Jennifer.


Gillian dan Jennifer Pollock

Setelah Gillian dan Jennifer tumbuh pun, Florence masih menentang pendapat John bahwa Joanna dan Jacqueline telah bereinkarnasi. Namun, setelah Gillian dan Jennifer sering berbicara tentang kecelakaan yang dialami oleh Joanna dan Jacqueline, barulah Florence berubah pikiran dan mulai mempercayai pendapat reinkarnasi yang sering John utarakan. Pada suatu hari, Florence sempat mendengar bahwa Gillian dan Jennifer sedang memainkan sebuah permainan dimana mereka seolah-olah sedang menciptakan adegan kecelakaan yang dialami oleh Joanna dan Jacqueline. Gillian memangku kepala Jennifer yang terluka dan mengatakan bahwa sebuah mobil menabraknya, dan dari matanya akan mengeluarkan darah.

Gillian dan Jennifer juga memiliki rasa ketakutan terhadap mobil dan merasa cemas ketika sedang berada di dalamnya. Mereka sering mengalami mimpi buruk bahwa mereka ditabrak oleh sebuah mobil. Bahkan ketika John mengingatkan Gillian dan Jennifer untuk saling berpegangan tangan karena sebuah mobil yang berada disebuah gang akan dinyalakan mesinnya, mereka kemudian berteriak ketakutan dan mengatakan bahwa mobil tersebut datang untuk menjemput mereka.

Ketika Gillian dan Jennifer berumur lima tahun, ingatan tentang kehidupan masa lalu mereka terutama tentang kecelakaan pun mulai memudar, dan mereka mulai menjalani kehidupan mereka secara normal. Bahkan ketika ditanya oleh seorang peneliti reinkarnasi ketika mereka berumur 20an, mereka mengatakan bahwa mereka tidak ingat apapun tentang kehidupan masa lalu mereka. Dan mereka juga menerima kepercayaan orangtuanya bahwa mereka adalah Joanna dan Jacqueline yang telah bereinkarnasi. Namun pada tahun 1981, Gillian sempat mengingat bahwa dirinya sedang bermain di gundukan pasir bersama dengan saudara laki-lakinya di sebuah rumah yang terletak di daerah Wickham, sementara dia belum pernah pergi kesana. Selain itu, dia juga mampu menggambarkan dengan rinci rumah dan taman yang sama yang merupakan rumah yang pernah ditempati oleh keluarga Pollock ketika Joanna masih berumur empat tahun.


Kasus yang terjadi pada Gillian dan Jennifer disebut-sebut sebagai bukti tentang keberadaan sebuah reinkarnasi. Namun, sebagian orang berpendapat bahwa hal-hal yang diutarakan oleh Gillian dan Jennifer tentang Joanna dan Jacqueline, mungkin berdasarkan informasi yang diberikan oleh keempat saudara laki-laki mereka. Karena John dan Florence sendiri tidak menceritakan tentang peristiwa yang terjadi yang menimpa Joanna dan Jacqueline pada Gillian dan Jennifer, setidaknya sampai umur mereka lebih dewasa.

Ian Stevenson

Pada tahun 1963, seorang peneliti reinkarnasi yang bernama Ian Stevenson kemudian menyelidiki kasus Pollock bersaudara setelah dia mengetahuinya melalui surat kabar. Dia langsung menemui keluarga Pollock untuk melihat Gillian dan Jennifer yang saat itu sudah berumur empat tahun. Dia juga melakukan wawancara terhadap orangtuanya, dan sempat memeriksa tanda lahir yang dimiliki oleh si kembar. Ian Stevenson sering melakukan komunikasi dengan keluarga Pollock hingga Gillian dan Jennifer berumur 20 tahun. Bahkan hingga Florence meninggal pada tahun 1979, dan John meninggal pada tahun 1985. Dari setiap bentuk komunikasi rutin yang dia lakukan, Ian Stevenson menulis sebuah laporan kasus yang berjudul Reincarnation and Biology : A Contribution to the Etiology of Birthmarks and Birth Defects. 

Dalam karya selanjutnya, Ian Stevenson memberikan pernyataan bahwa dia merasa tidak dapat membayangkan bahwa John dan Florence Pollock dapat membentuk perilaku Gillian dan Jennifer sama persis dengan perilaku yang dimiliki oleh Joanna dan Jacqueline. Dan dari 42 pasang anak kembar yang mampu mengingat kehidupan masa lalu yang dia pelajari, dia menyimpulkan bahwa kasus Pollock bersaudara justru menunjukkan penampilan dan perilaku yang cenderung berbeda, jika dibandingkan dengan pasangan anak kembar yang bernama Indika dan Kakshappa Ishwara. Karena pasangan anak kembar tersebut mampu memberikan beberapa bukti kuat yang mendukung bahwa mereka adalah sebentuk reinkarnasi.

Seorang penulis Inggris yang bernama Ian Wilson memberikan kritik yang skeptis dan berpendapat bahwa kasus Pollock bersaudara ini terbilang lemah, karena satu-satunya yang menjadi saksi atas setiap perkataan yang diucapkan dan perilaku yang ditunjukkan oleh Gillian dan Jennifer adalah orangtua mereka sendiri. Oleh karena itu, hal-hal yang diketahui oleh Gillian dan Jennifer tentang Joanna dan Jacqueline mungkin saja diberitahukan dengan cara yang sewajarnya oleh orangtua mereka sendiri. Ian Wilson juga menyinggung bahwa, selama Florence sedang menjalani kehamilannya atas Gillian dan Jennifer, mungkin dia sering memutar pikirannya tentang peristiwa yang dialami oleh Joanna dan Jacqueline. Sehingga hal tersebut memberikan pengaruh terhadap Gillian dan Jennifer.

Sedangkan seorang penulis web SkepticReport yang bernama Richard Rockley memberikan pendapat bahwa mungkin saja John sering berbicara bahwa Gillian dan Jennifer adalah reinkarnasi saudara perempuannya di hadapan mereka sendiri, begitupun dengan anggota keluarga yang lain, dan teman-teman John serta Florence. Selain itu, mungkin saja John dan Florence terlalu banyak mendengar pernyataan yang diungkapkan oleh Gillian dan Jennifer, atau mereka bisa saja hanya berbohong. Namun, tanda lahir yang dimiliki oleh Gillian dan Jennifer, yang memiliki kesamaan dengan tanda lahir atau bekas luka yang dimiliki oleh Joanna dan Jacqueline, ditemukan tidak hanya dalam kasus Pollock bersaudara saja, tapi juga dalam sebagian besar kasus yang berhubungan dengan reinkarnasi. Selain itu, dari 895 kasus reinkarnasi yang Ian Stevenson identifikasi, 35% diantaranya melibatkan tanda lahir atau cacat lahir.

Gillian dan Jennifer Pollock


Sekian, dan terimakasih.

*
*
*
*
*

sumber 1
sumber 2
sumber 3

ratmadiemineminnascreamo37
screamo37 dan 19 lainnya memberi reputasi
20
8.2K
62
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan