c4punk1950...
TS
c4punk1950...
Kenapa Orang Indonesia Tidak Setuju Dengan Poliandri? Hingga Statusnya Harus Di Usir




Pembahasan kali ini cukup menarik, karena menikah dengan banyak lelaki alias poliandri. Kalau Poligami sudah banyak yang melakukan, berbeda halnya dengan Poliandri bila dilakukan akan mendapatkan hinaan, cibiran, bahkan statusnya bisa menjadi warga yang harus di usir dari tempat tinggalnya.

Wadidaw, sudah mirip dengan aliran sesat saja poliandri ini. Apakah benar sampe diusir seperti itu TS?



video pengusiran

Faktanya begitu, sebagai contoh ada seorang wanita di desa Sodong Hilir Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Panggil saja namanya bunga, dia telah menikahi dua orang lelaki tanpa diketahui oleh suami pertamanya. Hal ini karena si wanita tersebut diikuti oleh saudara suami pertamanya, namun ternyata ia memasuki rumah lelaki lain di desa yang berbeda. Tepatnya di desa Babakancaringin, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.



Setelah di interogasi secara intensif, terkuaklah apa yang sebenarnya terjadi bahwa dirinya sudah menikah dengan suami keduanya secara siri. Dan dinikahkan secara sah oleh perantara praktisi agama disana, tentu hal ini membuat geger hingga anggota Polsek Karangtengah harus terlibat untuk mendamaikan.

Akibat ulahnya tentu suami pertama tidak terima dimadu, ia menjatuhkan talak tilu walau sudah 13 tahun berumah tangga. Warga disana yang bersimpati dengan suami pertama, tak mengizinkan wanita itu untuk datang ke kampungnya karena sudah melanggar norma adat dan juga agama.



Hmmm, pasti timbul pertanyaan dasar kenapa masyarakat sangat membenci poliandri namun tutup mata dengan poligami? Padahal kalau mau jujur, keduanya tentu menimbulkan efek cemburu, efek sakit hati yang terjadi pada pasangannya.

Mana ada dibumi ini yang ingin di duakan cintanya? Kalaupun ada itupun terpaksa, mengikuti aturan leluhur, dan tidak berdaya melawan sistem hukum yang ada.



Bahkan di Indonesia sendiri, sebenarnya ada delik aduan bila
perempuan yang menikah secara poliandri, maka termasuk perzinahan dan dapat dikenakan sanksi pidana sesuai Pasal 284 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. 

Wah, jadi begini TS berusaha untuk memberikan info pada dasarnya dari zaman kuno wanita selalu direndahkan statusnya, ada peradaban besar yang hebat dan status wanita itu setara dengan lelaki tapi hancur tak bersisa dilanjutkan ke peradaban lain yang masih merendahkan wanita. Peradaban besar yang tercatat dalam penelitian ilmiah adalah peradaban Mesir Kuno, karena kota itu multikultur masyarakatnya.



Perempuan Mesir Kuno dapat memiliki properti, hingga berpartisipasi dalam sistem hukum atau politik, bahkan mereka bebas menikah dan bercerai sesuka hati. Beberapa wanita bahkan dapat memerintah kerajaan, seperti contohnya Cleopatra VII, penguasa terakhir Ptolemeus Mesir (323–30 SM).

Namun ketika wanita bisa poliandri akan ada masalah baru, yaitu keturunannya tidak dapat diketahui pasti siapa ayahnya? Ini yang menjadi masalah dikemudian hari. Walau pada dasarnya si anak bisa saja mengatakan semua suami dari wanita yang poliandri adalah ayah, atau tes DNA, hmmm...punya banyak ayah gimana rasanya tuh?



Poliandri akan memaksa satu wanita untuk bereproduksi, sedangkan banyak wanita lain yang jomblo. Tentu populasi akan semakin sedikit, ini menjadi masalah dalam tatanan hukum adat, agama dan juga beberapa negara.

Loh, kok hanya beberapa negara memang ada negara yang melegalkannya?

Karena berhubungan dengan populasi ada beberapa aturan negara yang melegalkan, biasanya negara yang terkendala dengan pengendalian populasi jumlah penduduk atau tradisi leluhur suku-suku tertentu seperti di India, Tiongkok, Nepal, Nigeria dan Kenya.



Namun saat ini, sepertinya karena poliandri dianggap ilegal di Indonesia sudah pasti para pelakunya tidak mendapatkan tempat di masyarakat. Namun kalau mau adil, baik lelaki maupun wanita seharusnya hanya mempunyai satu pasangan saja.

Namun semakin tuanya umur bumi, terkadang LGBT yang banyak terjadi. Penyimpangan dalam mencari pasangan semakin marak, hingga tak bisa dikendalikan lagi. Entahlah, apakah ada tujuan dari the new world order?



Karena menurut hipotesis TS gerakan LGBT yang ada saat ini bukan muncul by accident tapi by design, tujuannya agar populasi tetap terjaga. Itu sekedar teori konspirasi mirip dengan halnya kontrasepsi yang menunda kehamilan hehehe...

Oke, apa pandangan dirimu dengan poliandri gansis?

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2022
referensi : klik, klik, klik, klik, klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star





Diubah oleh c4punk1950... 16-05-2022 11:43
slipknot24andrah.ajaprovocator3301
provocator3301 dan 9 lainnya memberi reputasi
8
4.7K
60
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan