dewakereAvatar border
TS
dewakere 
Belajar Dari Liverpool dan AC Milan Tentang Percaya Kepada Proses




Yuk kita bahas sedikit tentang bagaimana kita membuat sistem, kultur dan meninggalkan warisan yang kelak akan dipergunakan untuk penerus kita kelak. Jika kita membahas hal ini sebaiknya kita mengambil beberapa contoh nyata dari 3 club sepak bola yang memiliki nama besar yaitu Manchester United untuk Contoh Gagal dan AC Milan serta Liverpool untuk contoh Berhasil.



Kenapa untuk contoh berhasil saya memberikan 2 contoh . karena mereka mengawali dari awalan yang berbeda walaupun dengan proses yang hampir mirip. Sekarang kita bahas dahulu AC milan dengan sejarah dan latar belakang yang dimiliki oleh Stefano Pioli banyak pendukung dan Fans AC Milan yang bahkan Pioli belum menjalani laga pertamanya dulu sudah mengeluarkan komentar-komentar pesimis. Bahkan kalau tidak salah AC Milan di awal-awal kepemimpinan Pioli sempat sulit mendapatkan kemenangan.

Berbeda dengan Jurgen Klopp 6 tahun lalu ketika pertama kali gabung ke Liverpool. Karena CV yang mentereng ketika membuat Fondasi di Dortmund sudah banyak mereka yang berekspetasi berlebihan dengan pelatih yang memiliki ciri khas melatih gegenpresing ini. Bahkan Hype klopp bergabung dengan The Reds adalah yang paling heboh dibandingkan dengan pelatih-pelatih yang lain seperti Pep Guardiola Gabung Manchester City, CLBKnya Ancelotti dan Allegri ke Madrid dan Juventus atau bahkan Perpindahan Eric Ten Hag Ke Manchester United.



Dengan Plus dan Minus tersebut jelas Stefano Pioli dan Jurgen Klopp mengalami beberapa kesulitan seperti Tipe pemain tidak cocok, membenahi kultur dan sistem yang tidak langsung tune-in dengan komposisi pemain yang ada. Bahkan Klopp Sempat gagal di 2 Final pertamanya sebelum memberikan gelar UCL dan Liga Primer Inggris yang sudah di Idam-idamkan Fans Liverpool selama 20 tahun dan untuk Pioli sendiri sekarang berada di puncak title race Seri-A dan jika minimal akhir pekan besok mendapatkan hasil imbang melawan sassulo AC milan akan mengangkat Trophy Seri A yang pertama dalam 11 tahun terkahir.

Lalu apakah mereka instan dalam mendapatkan prestasi dan meningkan legacy yang akan dikenang sepanjang masa ?. Jelas tidak proses dan waktu yang akan menjawab mereka. Dari tidak dipercayai fans, menentukan aturan, sistem dan pemain yang cocok semua itu butuh waktu yang tidak sebentar. Karena mendoktrin visi dan misi untuk menjadikannya satu di banyak kepala itu tidak mudah dan sekarang mereka tinggal petik saja hasilnya. Tinggal menunggu saja Liverpool dan AC Milan Tsunami gelar karena sistem dan pemain-pemainnya sudah mulai matang.



Lalu bagaimana untuk Manchester United ? Yuk kita bahas kegagalan membuat sistem di Artikel Berikutnya


Quote:
Diubah oleh dewakere 18-05-2022 07:20
materaitempelAvatar border
emineminnaAvatar border
battasAvatar border
battas dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2.9K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan