KKN di Desa Penari telah mencapai lebih dari enam juta penonton pada 16 Mei yang lalu dan diprediksi akan mengalahkan Warkop DKI Reborn Part 1 (2016) sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa. Keberhasilan film ini dalam menghasilkan keuntungan yang tinggi memang sudah diprediksi sebelumnya, namun jika mencetak rekor sebagai film terlaris mungkin agak sedikit di luar dugaan.

Dari segi kritik, sebenarnya KKN di Desa Penari ini mendapat tanggapan yang beragam dan tak sedikit yang mengkritiknya habis-habisan karena penceritaan dan karakter yang begitu hambar. Bahkan, tak sedikit orang yang menganggap kalau film ini kualitasnya tidak lebih baik dari film horor lokal lainnya memiliki kualitas level B. Yang menonjol secara kualitas dari film ini mungkin adalah dari segi sisi teknis yaitu sinematografi yang memang patut diacungi jempol dan mungkin akan masuk dalam nominasi Festival Film Indonesia untuk kategori teknis.

Namun, apakah penonton awam benar-benar peduli dengan sisi teknis seperti itu dan menjadi penyebab orang berbondong-bondong ke bioskop? Tentu saja bukan, ada beberapa hal yang menjadi alasan kenapa KKN di Desa Penari ini menjadi film terlaris dan ditonton jutaan orang. Apa sajakah alasannya?

1. Thread Super Viral

Beberapa bulan sebelum terjadinya pandemi, tepatnya pada Agustus 2019 sebuah thread Twitter yang dibuat oleh akun SimpleMan menjadi viral luar biasa ke seluruh Indonesia sampai dibahas oleh beberapa influencer terkenal seperti Nessie Judge dan Raditya Dika. Jutaan orang membaca ceritanya dan orang-orang begitu penasaran bagaimana kalau cerita KKN ini difilmkan saja. Tak butuh waktu lama, MD Pictures memutuskan untuk memfilmkannya walaupun kala itu pembuatannya begitu terburu-buru.

Thread KKN Viral pada Agustus 2019 dan filmnya siap dirilis pada Maret 2020. Artinnya hanya butuh waktu sekitar enam bulan untuk pra produksi, produksi sampai pasca produksi. Sebuah pegerakan yang cepat untuk pembuatan film horor.

2. Gimmick Kisah Nyata


Penulis cerita KKN yaitu SimpleMan yang identitasnya dirahasiakan mengklaim kalau ini adalah kisah nyata dan ditambah lagi masyarakat kita yang mudah percaya pada hal yang berbau mistis, maka ceritanya begitu menarik bagi mereka yang percaya hal yang begituan.

Klaim kisah nyata ini memang menuai perdebatan. Ada yang menganggap ini adalah seratus persen asli dan ada juga yang menanggap ini dilebih-lebihkan. Namun, tidak sedikit yang menganggap itu hanyalah seratus persen fiksi dan hanya untuk mendulang keuntungan semata.

3. Dirilis Saat Libur Lebaran

Film ini perilisannya tertunda selama dua tahun lamannya, menjadikannya begitu ditunggu-tunggu kehadirannya. Dua tahun pula bioskop di Indonesia begitu lesu karena adanya pembatasan saat pandemi. Bioskop mulai agak ramai ketika Spider-Man: No Way Home dirilis.

Film KKN ini pintarnya dirilis pas saat libur lebaran, ketika mobilitas warga dibebaskan, ketika masyarakat sudah rindu bioskop, ketika masyarakat punya banyak uang THR. Benar saja, di bioskop orang-orang begitu membludak ditambah lagi dengan perilisan Dr Strange in The Multiverse of Madness. Kursi penonton selalu penuh dan banyak yang tidak kebagian tiket. Orang-orang tak peduli dengan kualitas yang direview oleh para pengulas film dan lebih karena FOMO saja. Makanya review jelek tidak bepengaruh.

4. Menjanjikan Adegan "Nganu"

Ya, dari sejak thread-nya viral, kisah KKN ini menyajikan salah satu adegan mantap-mantap antara dua karakternya yaitu Bima dan Ayu. Dalam ceritanya nafsu Bima dan Ayu membuat keduanya membawa malapetaka.

Nah, di film ini seperti diketahui kalau filmnya menambahkan gimmick versi cut dan uncut. Para penonton yang penasaran dengan adegan itu banyak yang bernafsu dan ingin menonton yang versi uncut. Inilah salah satu faktor kenapa filmnya banyak yang menonton.

Walaupun pada kenyataannya gimmick uncut ini tak lebih dari prank yang ternyata hanya gitu doang.

Nah, itu dia gan pembahasan dari ane. Kalau menurut agan bagaimana? .

Referensi