Belakangan ini, warganet terutama penghuni Twitter Land tengah dihebohkan kasus perseteruan antar fans KPop yang telah menjadi konsumsi publik.

Adalah Safa, seorang KPoper yang mengidolakan salah satu member dari grup Idol NCT Dream,yaitu Lee Jeno. Asalnya biasa aja isi cuitannya Safa ini gan. Rata-rata hanya berisi fansgirling-an yang ia lakukan terhadap idolanya tersebut.

Nah... Masalah mulai muncul, saat Safa mulai menulis beberapa tweet yang menghina dan berkata kasar pada member NCT Dream lainnya, yaitu Na Jaemin dan Huang Renjun. Hal inilah yang kemudian memancing kemarahan dari fans NCT Dream lain terutama fans Jaemin dan Renjun yang tak terima idolanya dihina-hina. Yah siapa sih yang rela melihat idolanya dihina, ya kan.

Karena udah makin rame, akhirnya ada seorang warganet yang menginisiasi Twitter Space untuk menengahi perseteruan antara Safa dan orang-orang yang tak terima dengan cuitannya.

Jadi Twitter Space itu semacam forum diskusi online gitu lah dengan satu orang sebagai host, terus ada co-host dan beberapa orang jadi speaker (pembicara).

Tak disangka ternyata rekaman Twitter Space yang harusnya bersifat internal dalam fandom ini ternyata jadi viral dan tersebar kemana-mana.

Nah buat kamu yang kepo, nih ane kasih link rekaman full-nya gan. Ini udah banyak yang upload ya baik di Twitter, Youtube, dan platform lain. Nih, Ane pilih yang paling lengkap buat agan:

Durasinya 2 jam lebih gan.




Skip ke menit 34 kalau mau cepet ketemu Safa-nya gan. Terlepas Safa emang bersalah dan memulai huru-hara ini, ane cukup respect dengan cara ia mau mengakui kesalahan dan tetap dingin menghadapi masalah ini.

Sebenarnya kalau kita dengerin full rekamannya, semua pihak yang terlibat ini pada awalnya cukup sopan dan berdiskusi secara kondusif sampai muncul Mbak Flower mulai menit 54. Yang begitu menggebu-gebu membela kedua idolanya. Dan inilah yang kemudian menjadi bahan perbincangan netizen karena cara Mbak Flower yang dinilai netizen abuse power dengan membawa pangkat keluarganya, usianya yang katanya sudah 29 tahun, statusnya sebagai aktivis HAM, bahkan sampai dosennya yang katanya kader partai Golkar.

Setelah semua ini ke-blow up kemana-mana, inilah klarifikasi dari Safa yang paling baru, yah intinya dia minta maaf gan, sampai saat ini waktu ane nulis trit ini, akun Safa masih aktif.



Dan ini klarifikasi dari Mbak Flower. Beliau juga minta maaf, dan ane cek usn-nya ternyata sudah tidak aktif.




Meanwhile

Karena nama Partainya juga terseret, ini klarifikasi dari Ketua DPP Partai Golkar, ternyata beliau hanya tertawa dan santai saja menanggapi kasus ini.




Kalau menurut opini pribadi ane sih gan, hal-hal kayak gini yah yang menyangkut internal sebuah fandom mending dibahas di forum tertutup aja dah. Kalau ke-blow up kayak gini kan nama fandom jadi ikut tercoreng. Sampai di-notice sama Ketua DPP Golkarnya segala pula,...

Bagaimana menurut agan?