banyakmikir
TS
banyakmikir
Sebelum Meninggal, Viryan Aziz Sempat Terapi Cuci Otak DSA
Hi!Pontianak - Kerabat dekat Viryan Aziz, Subhan Noviar, berikan klarifikasi terkait kematian mantan Komisioner KPU periode 2017-2022 itu asal Kalimantan Barat itu.

Ia mengatakan, Viryan Aziz dilarikan ke rumah sakit karena mengalami stroke tidaklah benar. "Saya mewakili sahabat dekat dan keluarga, ingin mengklarifikasi pemberitaan sebelumnya, yang mengatakan bahwa beliau strok, tidaklah benar," kata Subhan kepada Hi!Pontianak, Sabtu, 21 Mei 2022.

"Jadi beliau itu, pada saat hari Selasa pagi (17/5), masih dalam keadaan sehat. Beliau itu selama yang saya kenal tidak punya tekanan darah tinggi. Beliau itu sama dengan saya, tekanan (darah) rendah," tambahnya.


Subhan mengungkapkan, pemberitaan yang mengatakan bahwa Viryan Aziz mengalami strok, tidak pernah dikonfirmasi oleh pihak keluarga. Ia menyebut, Viryan ke rumah sakit dalam rangka untuk medical check up.

Saat itu Viryan masih dalam keadaan sehat, bahkan datang sendiri ke rumah sakit. Subhan menuturkan, ketika melakukan general check up, dokter menyatakan bahwa ada flek di saluran pembuluh otak Viryan. Dokter pun menyarankan Viryan untuk segera melakukan terapi cuci otak Digital Substraction Angiography (DSA).

"Setelah melakukan DSA, masih video call bersama keluarga. Tapi tiba-tiba kondisi beliau drop. Pada saat drop di-scan lagi, bahwa terjadi pemecahan pembuluh darah. Kemudian pihak keluarga datang ke rumah sakit, diminta untuk melakukan operasi pertama. Kemudian dilihat lagi, masih ada pendarahan," papar Subhan.

Lebih lanjut Subhan bercerita, setelah melakukan operasi kedua kalinya, kondisi Viryan semakin drop, hingga koma. Sampai pada tadi malam, pukul 01.00 WIB dini hari, mantan komisioner KPU itu menghembuskan nafas terakhirnya.


"Jadi berita-berita mengatakan beliau strok itu tidak pernah dikonfirmasi kepada pihak keluarga. Itu pesan dari istri almarhum kepada saya, untuk menyampaikan dan mengklarifikasi hal tersebut," pungkasnya.

Viryan Aziz tutup usia pada usia 47 tahun di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta. Pria asal Pontianak, Kalimantan Barat ini, meninggal seorang istri, 3 anak perempuan dan 1 anak laki-laki.

https://m.kumparan.com/hipontianak/s...7OSZzmuri/full


Kasihan..usia muda niat general check up ehhh dilakukan cuci otak malah wafat emoticon-Turut Berduka
Pelajaran buat para dokter, pakailah pengobatan yg berbasis kesahihan ilmiah atau evidence based medicine...tinggalkan testimoni based medicine, ingat keselamatan pasien nomer satu
hantupuskomlubizersmuhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan 9 lainnya memberi reputasi
4
3.3K
61
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan