KokonataAvatar border
TS
Kokonata
Sampai Kapan Orang Melakukan Hubungan Seksual? Opa dan Oma Buka Rahasia

Pertanyaan itu mungkin terbersit dalam pikiran Agan dan Sista yang tengah menikmati manisnya pernikahan. Suami dan istri maunya bermesraan sepanjang hari, hingga tercetus: apakah hubungan yang intim itu akan terus membara sampai usia tua? Berikut hasil riset dan pendapat ahli.  
 
Harapan Hidup yang Meningkat
 
Beberapa tahun terakhir, harapan hidup kaum wanita telah meningkat secara signifikan. Harapan hidup seorang wanita rata-rata dapat mencapai usia 85 tahun. Begitu juga dengan timbulnya gejalamenopause pada usia 50 hingga 55 tahun. Sehingga ada waktu sekitar 30 tahunan untuk menikmati hubungan intim dengan sang suami.
 
Kondisi menopause menurunkan kadar hormon estrogen. Padahal hormon estrogen yang merangsang hasrat seksual dan memastikan alat kelamin wanita dalam kondisi optimal. Oleh karena itu, usia menopause dapat membuat wanita berhenti sejenak dalam melakukan hubungan seksual atau menyesuaikan dengan kondisinya. Tergantung kondisi sang suami dan minatnya sendiri. Terapi hormon bisa saja menjadi solusi untuk mengatasi masalah hormon ini.

 

Masalah penyakit seperti kanker payudara, tumor, dan faktor-faktor penyakit lainbiasanya memainkan peran besar dalam kualitas hubungan seksual. Komunikasi dengan suami menjadi penting untuk kompromi atas masalah kesehatan yang tengah dihadapi sang istri.  
 
Pria tidak mengalami menopause seperti wanita. Kadar testosteron pria dapat tetap konstan sepanjang hidupnya. Meski sudah aki-aki hasrat seksual pun masih tinggi. Ada pria berusia 80 tahun yang menjadi ayah dari anak-anaknya. Namun pria juga dapat menderita penyakit tertentu yang mempengaruhi kehidupan seks mereka. Misalnya saja kanker prostat hingga tekanan darah tinggi atau diabetes. Penyakit tersebut adalah faktor yang membuat ereksi menjadi sulit.
 
Faktor Psikologis yang Memengaruhi
 
Selain faktor hormonal dan kesehatan, ada masalah psikologis yang memengaruhi hasrat seksual, baik pada pria maupun wanita. Kehidupan pada tiap fase hidup, usia 30-an, 40-an, 50-an tidaklah sama. Stres karena mengurus anak dan kehidupan rumah tangga bisa menjadikan seorang istri atau suami kurang bergairah. Namun di usia hampir 50 tahun, saat anak-anak sudah tinggal di tempat berbeda, suami-istri malah lengket seperti ketan.
 

Berkonsultasi pada psikolog bisa menjadi solusi meski tidak umum di Indonesia. Namun saat ini konsultasi secara daring dapat menjadi pilihan. Banyak kemajuan dalam penanganan masalah reproduksi, juga psikologisdalam dekada terakhir. Masalah apa saja yang memengaruhi hubungan seks silakan konsultasikan saja.
 

Kesimpulannya, tidak ada batas usia yang ditetapkan untuk hubungan seksual.Selama Agan dan Sista merasa dalam kondisi baik dan memiliki keinginan untuk itu, silakan saja. Namun ada masalah-masalah tertentu pada tiap orang yang membuatnya sulit untuk memiliki kehidupan seks yang memuaskan. Untuk itu simpan selalu nomor kontak profesional kesehatan dan psikologi, hubungi mereka jika perlu.




Sumber  123

Foto dari Freepik
Diubah oleh Kokonata 21-05-2022 23:50
0
1.3K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan