Populasi manusia saat ini mencapai 8 miliar orang tercatat pada bulan November 2022. Rupanya karena kemajuan dibidang teknologi membuat pertanian dan kesehatan semakin berkembang sehingga meningkatkan harapan hidup masyarakat zaman sekarang. Begitupula kelahiran. Sejak abad ke-19 populasi manusia meningkat secara eksponensial meskipun di awal abab ke-20 peningkatan jumlah populasi manusia semakin mendekati stasioner.
Lantas apa jadinya bila 8 miliar populasi manusia tersebut diubah menjadi 100 orang saja, bukankah hal ini bisa memberikan gambaran lebih jelas untuk kita terkait bagaimana presentase aspek-aspek dalam kehidupan. Penasaran bagaimana statistiknya bila populasi manusia diubah menjadi 100 saja, yuk cermati thread berikut dengan saksama!
Quote:
1. Jika populasi manusia diubah menjadi 100 populasi saja maka kewarganegaraannya menjadi :
Jika populasi manusia diibaratkan menjadi 100 orang di suatu desa maka 61 orang berasal dari benua Asia, 12 dari berasl dari benua Eropa, 13 berasal dari benua Afrika, 13 berasal dari benua Amerika dan hanya 1 orang saja yang berasal dari benua Oceania. Ilustrasi ini menujukkan bahwa populasi manusia paling banyak terdapat di benua Asia. Sebagai contoh, lebih banyak orang yang menempati pulau Jawa ketimbang seluruh luasnya Rusia.
Quote:
2. Jika populasi manusia diubah menjadi 100 orang maka makanannya menjadi :
Ternyata bila manusia diubah menjadi 100 orang saja, hanya 30 orang saja yang sumber makanannya terpenuhi. 50 orang lainnya memiliki makanan serba kekurangan dan 20 lainnya mal nutrisi. Kemudian bila dipecah lagi, maka dari 30 orang yang sumber makanannya terpenuhi 15 diantaranya mengalami Obesitas. Berbeda dengan 20 orang mal nutrisi dimana bila di pecah ada 1 orang yang mati karena kelaparan.
Quote:
3. Jika populasi manusia diubah menjadi 100 orang saja, maka pendidikannya :
Bila populasi total manusia diubah menjadi 100 rupanya hanya 1 yang menempuh perguruan tinggi. Hal ini memang benar adanya sebab di banyak negara masih terlampau banyak orang yang belum berpendidikan. Rata-rata manusia global mungkin lebih banyak berpendidikan terakhir SD, SMP, SMA. Hanya segelintir saja yang mampu melanjutkan ke perguruan tinggi karena pertimbangan biaya dan seleksinya yang ketat.
Quote:
4. Jika populasi manusia diubah menjadi 100 orang saja, maka listriknya :
Rupanya teknologi listrik telah menjangkau banyak orang di muka bumi sehingga bila total populasi manusia diibaratkan menjadi 100 maka 76 orang memiliki listrik. Sedangkan 24 lainnya tidak yang mungkin saja bertempat tinggal di daerah terpencil atau negara miskin dimana sumber kelistrikan masih amat mahal dan belum tersedia di berbagai tempat.
Quote:
5. Jika populasi manusia diubah menjadi 100 orang saja, maka jenis Kelaminnya :
Jika populasi manusia diubah menjadi 100 orang saja maka ada 48 orang laki-laki dan 52 wanita. Jadi wajar saja kalau agan merasa di dunia ini terdapat lebih banyak wanita dibandingkan laki-laki. Bahkan dilingkungan sekitarpun pasti agan merasakannya misalnya dalam pendidikan sering sekali ditemui kelas yang mayoritasnya wanita. Oleh sebab itu gansis jangan kaget ya. Selama populasi wanita masih 52 orang saja bukan berbanding jomplang seperti 10:90 maka kiamat sebenarnya masih sangat lama.
Quote:
6. Jika populasi manusia diubah menjadi 100 orang saja maka warna kulitnya :
Jika populasi manusia diubah menjadi 100, maka ada 30 orang berkulit putih dan 70 orang berkulit non putih seperti (Asia, Afrika, dll). Jadi di dunia ini ternyata lebih sedikit orang berkulit putih. Namun ras kulit non putih akan terbagi-bagi lagi menjadi beberapa kategori yang sangat banyak sekali. Total ada 10 ras utama di dunia yaitu Caucasoid, Mongoloid, Negroid, Capoid, dll.
Quote:
7. Jika populasi manusia diubah menjadi 100 orang saja maka literasinya :
Jika manusia diibaratkan berpopulasi 100, maka 86 orang bisa membaca tulisan namun 14 diantaranya tidak bisa. Hal ini menunjukkan bahwa orang-orang di dunia ini rupanya masih banyak yang belum bisa membaca tulisan. Mungkin saja orang-orang tersebut didominasi suku pedalaman yang belum tersentuh globalisasi. Sehingga akses pendidikan tidak mencapai mereka.
Quote:
8. Jika populasi manusia diubah menjadi 100 orang saja maka kebebasannya :
Jika manusia diubah menjadi 100 orang maka 48 diantaranya tidak memiliki kebebasan berpendapat yang disebabkan bermacam-macam hal seperti tidak bebas berpendapat karena harus menaati kepercayaan, tidak bebas berpendapat karena tidak boleh mengkritik pemerintahan dan tidak bebas berpendapat karena ideologi negara. Hal-hal yang membatasi kebebasan berpendapat banyak terjadi di negara-negara kerajaan, banyak yang dibungkam agar tidak mengkritik raja sekalipun raja melakukan hal yang merugikan negara.
Quote:
9. Jika populasi manusia diubah menjadi 100 orang maka yang terkena HIV berjumlah :
Ternyata bila seluruh populasi manusia diibaratkan menjadi 100 orang. Hanya 1 orang saja yang terkena penyakit HIV (Human Immunodeficiency Virus). Hingga saat ini penyakit yang disebabkan infeksi virus ini belum bisa diobati sama sekali sehingga orang-orang yang telah terinfeksi HIV tinggal menunggu ajalnya saja. Obat-obatan pun hanya mampu meringankan rasa sakit saja.
Itu dia penjelasannya bila seluruh populasi manusia diibaratkan menjadi 100 orang saja. Banyak sekali data-data statistik yang rumit terkait kehidupan manusia menjadi mudah dipahami dengan pendekatan seperti ini. Selain itu beberapa ilustrasi di atas menunjukkan bahwa manusia telah mengalami perkembangan seperti akses listrik yang mulai menjangkau semua tempat dan pendidikan yang semakin merata sehingga sudah banyak orang-orang yang bisa membaca.
Sumber :
Disini