Hewan-hewan Mamalia Khas Indonesia yang Jarang Orang Tahu!! PART IV
TS
hyperzectrooper
Hewan-hewan Mamalia Khas Indonesia yang Jarang Orang Tahu!! PART IV
ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH
Jangan lupa baca part sebelumnya gan biar lengkap PART 1 - PART 2 - PART 3
Loh loh kok nyasar ke lonje
Eksperimen aja mana tau viewnya jadi banyak wkwk. Lagian udah ngelink ke Part 1 2 3 kan, jadi ane gak khawatir ketimbun di lounge.
Sebelum kita cekidot 14 hewan yg bakal ane bahas, boleh ane ceramah dikit?
Sepanjang ane browsing thread ini, ane jadi tau ternyata masih banyak hewan khas Indonesia yang sudah ditemukan dan tercatat sains, namun datanya luar biasa sedikit, lebih lebih langka dari buaya putih atau macan Prabu Siliwangi mungkin. Bahkan di pulau Jawa yang notabene paling sering dieksplorasi, masih ada hewan-hewan tertentu yang gak pernah dilihat manusia.
Tentunya ane gak akan banyak bahas hewan misterius kayak gini, toh ilmuwan aja pada bingung. Tapi anggep aja ini pelajaran buat kita supaya lebih peduli kepada alam. Jangan sampe spesies2 unik tanah air kita pada keburu punah tanpa kita sadari.
Itu juga yang jadi salah satu alesan ane buat thread ini. Selagi masih ada, lebih baik kita kenalkan keragaman alam kita terutama yang masih underrated kayak gini. Bukan supaya banyak diburu tapi supaya menarik simpati masyarakat untuk mempelajari dan melestarikan mereka. Dan memang kesadaran masyarakat kita masih rendah terbukti dari banyaknya spesies binatang yang hidup di Indonesia tapi foto-fotonya malah banyakan dari luar negeri (apalagi hewan2 Papua).
blablablabla nah sekian intro dari ane. Langsung aja santap konten threadnya.
Quote:
Kalong Manu / Masked flying fox Pteropus personatus
Daerah: Maluku Utara Status: Least Concern
Yang terakhir sekaligus yang paling cakep dari trilogi kalong bermuka belang.
Dan kampretnya foto di internet berbayar semua . Kalo sayapnya dilipet mungkin kalong manu ini agak mirip burung hantu.
Quote:
Kempelon Ekor Besar / Great-tailed Triok Dactylopsila megalura
Daerah: Papua Status: Least Concern
Ada 3 spesies kempelon di Papua, D. megalura, D. palpator, dan D. trivirgata. Tapi disini ane cukup bahas 2 aja. Kempelon ini sangat mirip sugar glider, meski tanpa parasut. Tapi bentuk telapak kakinya itu yang serem bikin salfok. Pada umumnya possum memang punya jari-jari yang panjang dan botak untuk manjat pohon. Cuma tangannya kempelon ini lebih beradaptasi buat mengorek batang pohon buat nyari serangga, jari manisnya paling panjang dari yang lain. Spesies D. megalura ini agak unik dibanding sodara2nya, karena buntutnya punya bulu super tebel.
Daerah: Kalimantan Status: Least Concern
Bajing berukuran mini ini lebih mirip kelinci daripada bajing. Atau malah mirip Pikachu?
Ada 2 spesies bajing sukau di Indonesia, E. whiteheadi di Kalimantan dan E. exilis di Sumatera dan Kalimantan. Cuma spesies E. whiteheadi yang punya kuping lancip begini. Mereka ini termasuk jenis bajing terkecil di dunia, panjangnya aja gak sampe 15cm.
Daerah: G. Gandangdewata & G. Latimojong (Sulawesi Selatan) Status: Data Deficient
Tikus yang ditemukan tahun 2012 ini nggak benar-benar ompong sih. Sebenernya mereka masih punya gigi depan, tapi cuma dua. Karena mereka cuma makan cacing tanah, makanya nggak butuh geraham buat ngunyah. Mereka ini satu dari sekian banyak jenis tikus cecurut di Sulawesi, dan beruntungnya tikus ompong masih gampang dicari fotonya nggak kayak kebanyakan sodaranya.
Daerah: Sumatera, Malaya, Thailand Status: Vulnerable
Kambing hutan sumatera punya bulu warna hitam, sementara warna surainya kadang hitam kadang kuning. Tapi ane kurang tahu ciri kayak gini khusus di jenis kambing sumatera atau di subspesies serow lain juga, soalnya bingungin mana foto serow sumatera sama serow asia sih . Baik kambing jantan dan betina punya tanduk yg sama gedenya. Kambing hutan juga seneng main-main deket tebing meski nggak seekstrim kambing gunung.
Daerah: Kalimantan Tengah, Sabah (Malaysia), Brunei Status: Vulnerable
Kemarin ane bahas cerpelai misterius, sekarang musang misterius. Saking langkanya hewan ini baru pertama kali ketangkep hidup2 tahun 1997. Di Indonesia aja baru pertama kali terlihat tahun 2012, sebelumnya hewan ini lebih banyak diteliti di Malaysia dan Brunei. Menurut riset sejauh ini musang gunung nggak doyan makan buah-buahan, beda sama musang normal.
Nah daripada agan uji nyali nyari-nyari dedemit sekali-kali coba uji nyali nyari penampakan musang, itung-itung ada manfaat buat sains.
Daerah: Kp. Talaud, Kp. Sangihe (Sulawesi Utara) Status: Critically Endangered
Jika Indonesia Barat punya musang berwujud beruang (binturong), Indonesia Timur punya kangguru berwujud beruang, nah Indonesia Tengah punya kuskus beruang (yang agak mirip koala juga).
Ada 2 spesies bubutu di Indonesia, bubutu mehmu di sulawesi (A. ursinus) dan bubutu talaud. Warna bubutu talaud lebih cerah dari bubutu sulawesi, meskipun masa depannya tidak. Karena populasi mereka jauh lebih terancam.
Daerah: Sulawesi Status: Vulnerable
Sekalian aja ane bahas bubutu satu lagi, sama lucunya sih . Kuskus beruang punya ciri khas tonjolan di alisnya yang bikin ekspresi mereka jadi kayak kebanyakan mikir.
Daerah: Sumatera, Kalimantan, Indochina, Himalaya Status: Near Threatened
Yang paling mencolok dari kucing ini apalagi kalo bukan buntutnya. Buntutnya panjang dan tebel banget. Diduga fungsi buntut ini mirip dengan buntut bajing, menjaga keseimbangan di atas pohon. Panjang buntutnya kayaknya bervariasi tergantung subspesiesnya. Apalagi kucing ini ada yang hidup di iklim dingin ada yang di iklim tropis. Gigi taringnya juga relatif juga agak gede, mirip kayak macan dahan.
Daerah: Sumatera, Jawa, Myanmar, Thailand, India Status: Least Concern
Cecadu pisang adalah codot yang nyoba karir jadi kupu-kupu. Pasalnya moncong mereka ini kurus dan lidahnya panjang, berguna buat makan nektar. Giginya pun juga kecil-kecil kecuali taringnya, karena jarang dipakai gigit. Paling favoritnya sih nektar bunga pisang. Di Indonesia ada juga codot genus Eonycteris dan Syconycteris yang pemakan nektar juga. Oh ya, cecadu adalah bahasa Dayak untuk kelelawar, tapi sesuai sumber bacaan yg ane dapet ane batesin maknanya jadi Macroglossus aja.
Daerah: Indonesia Barat, teluk Persia, seluruh pesisir India sampai Cina Status: Vulnerable
Nama finless porpoise ini mengacu ke punggungnya yang gak ada sirip. Biarpun sekilas kayak kembarannya pesut, tapi finless porpoise masuk famili Phocoenidae (porpoise), sedangkan pesut masuk famili Delphinidae (lumba-lumba). Beda dari lumba-lumba, bangsa porpoise hidup dalam kawanan kecil (2-4 ekor), cenderung pemalu dan gak suka loncat-loncat. Lumba-lumba tanpa sirip ini juga bisa hidup di air tawar, makin bingung kan bedain sama pesut .
Ane miris, padahal cetacea pesek ini pernah masuk perangko nasional Indonesia, tapi di Wikipedia Indonesia sendiri nggak ada halamannya . Selain 2 paus yang udah ane bahas, paus orca, paus melon, Feresa, dan Pseudorcajuga hidup di Indonesia dan bentuk kepala mereka juga agak mirip.
Daerah: Hutan Batang Toru (Sumatera Utara) Status: Critically Endangered
Orangutan tapanuli baru ditemuin tahun 2017 loh, ciri mereka adalah taringnya lebih panjang, kepala lebih kecil, rambut keriting, dan suaranya agak beda. Seperti orangutan sumatera, orangutan tapanuli hampir gak pernah turun ke tanah, mungkin mereka beradaptasi begini untuk menjauhi harimau.
Saat ini populasi orangutan tapanuli tinggal <800 ekor. Jauh lebih sedikit dari orangutan sumatera yang berjumlah <7000an ekor. Habitatnya juga bener bener sempit, cuma di 1 hutan aja. Karena baru ditemukan 5 tahun lalu, orangutan tapanuli bener-bener terancam karena masih minimnya kesadaran masyarakat akan keberadaan mereka.
Persebaran orangutan di Indonesia. Public domain, via Wikimedia Commons
Daerah: Indonesia Barat, Indocina Status: Least Concern
Mo jadi penumpang gelap kali ya si kubung barusan .
Tadinya si ane anggep kubung ini udah mulai terkenal, gak usah dibahas lagi. Eh selama browsing ternyata masih banyak berita hoax dan misinformasi seputar kubung.
Seperti ane singgung di part pertama, tando dan kubung emang sering ketuker karena dalam bahasa daerah artinya memang sama. Kubung juga sering dipanggil walang kopo di daerah Jawa. Sementara di bahasa Inggris dipanggil flying lemur padahal bukan primata. Katanya sih kubung Kalimantan dan Jawa bakal dipisah ke spesies sendiri, entah apa yang membedakan.
Waktunya jelasin 50 fakta wow kenapa kubung ini aneh banget:
1. Kubung adalah satu-satunya anggota ordo Dermoptera yang masih ada. Dermoptera ini kerabat terdekatnya ordo Primata.
2. Mata kubung yang warbiasa gede (meski nggak segede Tarsius) terlihat nonjol kalo dilihat dari depan.
3. Gigi bawah kubung berbentuk sisir beguna buat nyari kutu.
4. Seluruh tangan, leher, ekor, sampe jari jari kubung tertutup selaput super elastis. Kalo liat video hewan ini mereka keliatan kayak karpet Aladin versi hidup.
5. Tangan dan kaki kubung super panjang tapi
6. Kubung nyaris gak bisa jalan, mereka bakal lompat lompat kalau di taro di tanah. Bahkan mereka juga susah bergerak cepat di atas pohon.
7. Makanan utama kubung adalah daun. Tapi mereka gak buncit kayak kebanyakan hewan pemakan daun.
8. Warna kubung ada yang coklat totol-totol ada yang abu-abu. Apa ini variasi dari subspesies, atau random aja ane juga bingung.
50. Kubung harus angkat ekornya ketika buang air supaya selaputnya gak kena kotor. Nih videonya buat yang kuat mental :
Sudah 59 hewan ane bahas sejauh ini, masih mau lagi??
Rencananya emang ane cuma mau sampe 4 part. Part 5 ane anggap part ekstra buat hewan yang gak kepilih buat 4 part awal.
Karena draft part berikutnya masih minim banget jadi mungkin masih lama buat ane rilis. Siapa tahu aja, mungkin sepanjang nulis ane nemu spesies-spesies baru yang gak kalah menarik dari 4 part sebelumnya.
Anyway, terimakasih sudah berkunjung di thread ane. Semoga menghibur dan menginspirasi.
Diubah oleh hyperzectrooper 29-11-2022 12:08
udelmugembuk dan 11 lainnya memberi reputasi
12
3K
Kutip
25
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru