Hi sobat otomotif,

Kamu penikmat kendaraan roda empat, pastinya tahu dengan Honda Jazz. Kalau dari design tentunya cukup keren khas banget dengan kawula muda, tapi Honda memberhentikan penjualan di Indonesia dengan menggantinya dengan Honda City Hatchback RS.

Hmmm, ada yang penasaran! Kalau dilihat, padahal itu produk bagus, legend bahkan banyak banget yang mengenal Honda Jazz kenapa ? Yuk kita bahas gan.

Honda Jazz yang dipasarkan generasi pertama tahun 2001, lalu masuk ke Indonesia tahun 2003. Jazz sudah memikat hati banyak orang. Nah ketika jazz mulai tak dipasarkan lagi tahun 2021 kemarin, orang pun jadi bertanyea-tanyea?



Walau Honda Indonesia menggantinya dengan Honda City Hatchback RS, tapi dari bentuk jelas beda. Masih gantengan Jazz, itu sih menurut ane gan.

Apa sih alasannya Honda Jazz tak dijual lagi di Indonesia?

Alasan pertama yang masuk akal karena Honda Jazz di generasi keempat modelnya terasa kurang cocok dengan konsumen di Indonesia, sebab Honda Jazz adalah produk import bukan produksi sendiri oleh Honda Indonesia.

Jadi pihak Honda Indonesia paham, kalau model itu tak akan laku di Indonesia. Sebab orang Indonesia lebih suka design sporty yang terkesan keren, kalau dengan model bulet-bulet di generasi terbarunya terkesan kurang sporty jadi agak kurang diminati.



Maka dengan pertimbangan tersebut, Honda Indonesia lebih memilih Honda City Hatchback RS yang dinilai lebih sporty. Hmmm, apakah ini langkah yang tepat dengan mengubah Jazz dengan City?

Lalu yang kedua, segment Jazz juga sudah di isi oleh Honda Brio. Ketika Jazz pertama hadir dengan penampilan compact, harga murah dan idola kawula muda. Ternyata secara perlahan segment itu ternyata diambil oleh Brio, sedangkan harga Jazz semakin mahal. Daripada harus bersaing dengan produk sendiri, salah satunya jalan adalah menyingkirkan Jazz agar Brio lebih laku.

Kalau Jazz naik kelas lebih mahal, pasti akan bersinggungan dengan HR-V pastinya bikin pusing bin mumet bukan. Karena banyak kaum mendang mending jadi memilih diantara HR-V dan Brio, sebab harga Jazz yang nanggung.





Alasan terakhir yang masuk akal, adalah karena produk itu gak laku. Karena dari data penjualan walau Honda Jazz adalah legend tapi tak masuk dalam 10 besar penjualan otomotif di Indonesia, baik itu tahun 2018 sampai 2020 hingga 2021 akhirnya disuntik mati.

Bayangkan dengan harga Rp 250 juta, tentu banyak kompetitor yang bermain di harga segitu dengan penampilan yang lebih kece. Tentu hal itu juga membuat Honda Indonesia tak ingin deh coba-coba bersaing dengan produk lain, daripada hancur lebur ruginya bikin pusing satu divisi.

Setidaknya kita bisa belajar dari marketing Honda yang tak berani menjual Jazz di Indonesia, walau itu produk legend sekalipun karena menurut data dan fakta penjualan Jazz juga kalah bersaing.



Menariknya lagi dengan tidak dipasarkan Jazz di Indonesia harga mobil second Jazz bergerak naik, tentu ini menggambarkan bahwa Jazz tidak bisa digantikan dengan City Hatchback, dimana Jazz tetap punya pesonanya tersendiri.

Jadi Jazz, sebenarnya hanya mati suri. Kalau generasi kelima Jazz designnya masuk untuk pasar Indonesia, kemungkinan akan kembali lagi dipasarkan.

Nah, kalau menurut agan bagaimana melihat hal ini? Apakah setuju dengan alasan yang kita sudah bahas, atau punya alasan sendiri?





Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1, 2
Pic : google