pilotreincarnat
TS
pilotreincarnat
LBGT Cerita Lama di Kepolisian, Hitam Putih Tidak Pernah Diungkapkan
Tommy MI Pardede 16 Agustus 2022, 13:47 WIB


BERITA SUBANG -Fenomena lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) bukan isu baru di lingkungan TNI-Polri. Hanya saja, hingga kini berbagai persoalan menyangkut penyimpangan orientasi seksual ini, tidak pernah diungkap ke publik secara terbuka.

Tahun 2020, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta Saputra Pane yang telah wafat 16 Juni 2021 akibat Covid-19, pernah meminta TNI-Polri menyikapi secara tegas terkait fenomena LGBT tersebut.

Menurut Neta, ditubuh TNI terdapat 20 kasus prajurit LGBT yang dibebaskan majelis hakim pengadilan militer. Prajurit tersebut berasal dari Makassar, Bali, Medan, Jakarta.

Neta juga meminta Polri bisa bersikap transparan untuk membuka persoalan LGBT di internalnya agar bisa segera diselesaikan.

Di tubuh Polri terdapat belasan Polisi diduga LGBT, termasuk seorang perwira tinggi berinisial E yang berpangkat Brigadir Jenderal yang ditahan dan diproses oleh Propam Polri.

Saat itu, kasus ini terungkap saat Jenderal Idham Azis baru menjabat sebagai Kapolri.

Kendati demikian, Neta menyayangkan kelanjutan kasus di Propam Polri hingga kini menjadi misteri. Pasalnya, tidak ada transparansi atas kelanjutan kasus tersebut.

"Sikap Idham ini patut diacungi jempol. Sayangnya kelanjutan kasusnya jadi misteri karena tidak ada kelanjutan yang transparan," kata Neta melalui keterangannya, Jumat, 16 Oktober 2020.

"TNI dan Polri butuh figur anggota yang sejati. Jika prajurit TNI dan Polri itu memiliki kebiasaan yang menyimpang, bagaimana mereka bisa menjalankan tugas dengan baik," kata Neta.

Transparansi

Neta menilai kedua institusi itu punya punya kebijakan yang bebeda terkait kasus itu.

Dalam kasus LGBT di TNI, bisa dijelaskan secara transparan bahwa terdapat 20 berkas perkara yang masuk ke peradilan militer menyangkut persoalan hubungan sesama jenis.

TNI yang terlibat dalam kasus itu, yakni melibatkan dokter yang pangkatnya perwira menengah, lulusan baru dari Akmil dan terendah prajurit dua (Prada).

Neta secara tegas mengapresiasi langkah TNI AD membuka hal ini secara transparan, sehingga bisa segera diatasi dengan tuntas.

"Mereka adalah korban LGBT di lembaga pendidikan. Pelatihnya punya perilaku menyimpang. Lalu memanfaatkan kamar-kamar siswa untuk LGBT. Apa yang terjadi di TNI ini tentu tak boleh dibiarkan dan harus ada upaya untuk membersihkannya," kata Neta.Pikiran rakyat

BERITA KEMUNGKINAN RAMBO ADALAH LGBT
Diubah oleh pilotreincarnat 16-08-2022 22:46
ferdysambonomoreliesChomSkyite
ChomSkyite dan 6 lainnya memberi reputasi
5
2.3K
24
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan