KokonataAvatar border
TS
Kokonata
Perempuan Lebih Mudah Cari Uang Apalagi Via Internet, Fitnah atau Fakta?

Seorang suami pada umumnya mencari nafkah guna menghidupi istri dan anak-anaknya. Namun situasi dan kondisi tertentu memaksa istri turun tangan ikut bekerja. Terlebih ada anggapan perempuan lebih mudah cari uang, terutama melalui Internet.
 
TKI Mayoritas Perempuan
 
Indramayu merupakan daerah pemasok Tenaga Kerja Indonesia (TKI) pada tahun 2021. Tercatat ada 5.262 buruh migran asal Indonesia di luar negeri. Sebagai suami yang beristrikan perempuan asal Indramayu, saya menyaksikan sendiri: jika ada rumah bagus di kampung, satu atau beberapa penghuni rumah tersebut pastilah bekerja di luar negeri sebagai TKI.
 
Mayoritas TKI tersebut kebanyakan perempuan. Mereka kerja kontrak sekitar 4 tahun. Pekerjaan mereka sebagai asisten rumah tangga (ART) atau perawat lansia. Negara tujuan kerja sebagian besar Hong Kong dan Taiwan. Setelah bekerja beberapa tahun, mereka dapat membayar utang dan mulai membangun rumah.
 

Fakta yang saya temukan, yang menjadi TKI itu kebanyakan perempuan bukan laki. Profesi pembantu rumah tangga dan perawat lansia menuntut jenis kelamin perempuan. Perempuan dianggap lebih telaten dan sabar. Cocok sebagai ART atau perawat lansia. Beberapa pria yang menjadi TKI bekerja sebagai buruh pabrik dan profesi buruh kasar lainnya. Para pria tidak tahan lama bekerja di luar negeri meskipun gajinya cukup tinggi. Beban kerja terlalu berat alasannya.
 

Kebutuhan tenaga kerja perempuan menciptakan anggapan, perempuan lebih gampang cari duit di kampung-kampung Indramayu. Para perempuan yang sudah memiliki anak dan bersuami berangkat ke luar negferi. Cerita istri banting tulang, suami ongkang-ongkang kaki terima tranferan bahkan selingkuh sudah jadi rahasia umum. Sedih rasanya mendengar cerita seperti itu.  
 
Fenomena Twitter
 
Beberapa bulan terakhir, kata-kata yang berkonotasi porno seringtrending di Twitter. Sebagian pemasok kata-kata trending itu adalah akun-akun yang berbagi foto perempuan seksi dan nomor telepon. Tawaran jasa untuk ‘main lebih jauh’ mengikuti cuitan kata-kata trending.
 
Bahkan di kata-kata yang tidak berbau porno sama sekali pun sering terselip kiriman foto seksi dan tawaran jasa sejenis VCS dll. Lagi-lagi sebagian besar pemberi tawaran tersebut personanya perempuan. Entah kalau ada dari laki-laki juga.
 
Maraknya tawaran yang ena-ena dari akun perempuan tersebut membuat sebagian orang beranggapan: perempuan gampang banget cari duit. Tinggal begini, begitu jadi duit deh. Padahal risikonya besar juga jika jasa seperti itu benar-benar dijalankan oleh seorang perempuan.
 
Berdasarkan dua contoh di atas, GanSis sepakat perempuan lebih gampang cari uang?
 

Menurut saya sih tidak juga. Sebenarnya lahan rezeki itu terbuka bagi siapa saja. Masalahnya mau atau tidak. Misalnya saja jadi tukang parkir, lebih banyak laki kan? Tinggal prat-prit sudah dapat duit. Hanya saja berapa banyak orang yang mau dan terus menerus jadi tukang parkir.
 
Sekadar dapat uang memang mudah saja. Nggak peduli laki atau perempuan. Asal mau saja sebenarnya, gampang dapat uang. Namun seberapa uang tersebut membawa berkah, manfaat, dan kebahagian, itulah yang perlu jadi perhatian utama.



Sumber 12
Foto dari Canva Pro
Diubah oleh Kokonata 19-08-2022 10:27
nite.himeAvatar border
bukan.bomatAvatar border
jireshAvatar border
jiresh dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.8K
37
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan